serta asosiasi untuk data nonmetrik. Dalam penelitian ini, kemiripan interobjek diukur dengan jarak squared euclidian distance.
c. Pembentukan Cluster
Pembentukan cluster pada intinya adalah penggabungan responden ke dalam kelompok-kelompok berdasar kedekatan hubungan.
d. Interpretasi Cluster
Pada tahap ini, interpretasi cluster menekankan pada karakteristik apa yang membedakan masing-masing cluster, kemudian dilakukan pemberian
nama berdasar objek pembentuk masing-masing cluster tersebut. e. Profiling Cluster
Profiling dilakukan pada cluster yang terbentuk untuk menjelaskan
karakteristik setiap cluster berdasar profil tertentu.
3.13 PENENTUAN TARGET PASAR
Setelah dilakukan pengolahan dengan analisis cluster dan diperoleh segmen kemudian dilakukan penetapan target pasar. Penetapan target pasar
dilakukan dengan melihat kemampuan DHl untuk menjangkau segmen tersebut, perilaku dari tiap segmen dan juga pesaing pada segmen tersebut. Segmen yang
dpilih merupakan segmen yang tidak terlalu banyak pesaing dan juga dapat dijangkau oleh DHL dengan kondisi saat ini. Sedangkan pemberian nama pada
tiap segmen akan ditentukan melalui ciri spesifiknya.
3.14 ANALISIS KORESPONDENSI
Langkah-langkah pengolahan data dengan analisis korespondensi 1. Desain Riset
Analisis Korespondensi hanya memerlukan matriks segi empat tabulasi silang. Penyusunan profil baris dan kolom yang memuat persentase nilai tiap
baris atau kolom terhadap total nilai keseluruhan pada setiap baris atau kolom tersebut.
2. Proses Analisis Prosedur analisis meliputi penentuan posisi objek berikut karakteristikatribut
yang membedakannya, dalam peta persepsi yang menunjukkan posisi relatif semua objek. Dalam prosedur analisis akan dilakukan penentuan posisi setiap
III-14
atribut terhadap setiap perusahaan jasa pengiriman berdasarkan data kuesioner bagian 3. Dimana data yang digunakan yaitu jumlah peringkat 1
dan 2 untuk tiap atribut bagi tiap perusahaan jasa pengirim menurut setiap responden.
3. Interpretasi Hasil Setelah diperoleh peta persepsi korespondensi, dapat diketahui kekuatan dan
kelemahan perusahaan terhadap pesaing berdasar atribut-atribut yang telah ditentukan. Dalam hal ini variabel yang dijadikan dasar pembanding ialah
harga, keandalan, urgensi, bukti pengiriman, keamanan, pengangkutan, promosi serta pelayanan.
3.15 INTREPETASI HASIL
Pada bagian ini akan diuraikan hasil pengolahan data dan juga pemaparan mengenai segmen-segmen yang terbentuk berikut karakteristik tiap segmen. Dari
hasil analisis cluster yang telah dibuat akan dibuat analisa mengenai setiap segmen yang telah terbentuk. Kemudian hasil tersebut akan digunakan untuk
menentukan segmen mana yang paling efektif bagi DHL sesuai dengan kondisi DHL saat ini. Sedangkan hasil dari analisis korespondensi akan digunakan untuk
menentukan positioning apa yang tepat bagi DHL untuk menjangkau segmen tersebut.
3.16 KESIMPULAN DAN SARAN