Bahan dan alat Land preparation practices with burning by communities in the area of Daops Manggala Agni, Muara Bulian, Jambi Province

Formula Alpha-cronbach : α = −1 1- � 2 2 α : koefisien reliabilitas Alpha-cronbach k : banyaknya item pernyataan s 2 j : varian skor pernyataan s 2 x : varian skor total Perhitungan dalam uji reliabilitas menggunakan program Microsoft Office Excel 2007 dengan menguji reliabilitas tiga sikap yang diukur. Hasil uji ini menunjukkan bahwa ketiga sikap sudah reliable r xx ≥ 0,6 yang berarti data tersebut dapat dipercaya. Sikap 1 sikap masyarakat tentang praktek penyiapan lahan dengan membakar mempuyai nilai koefisien reliabilitas sebesar 0.836, sikap 2 sikap masyarakat terhadap munculnya dampak negatif dari praktek penyiapan lahan dengan membakar mempunyai nilai koefisien reliabilitas sebesar 0.872, dan sikap 3 sikap masyarakat terhadap aturan terkait pengendalian kebakaran hutan dan lahan mempunyai nilai koefisien reliabilitas sebesar 0.629, hasil perhitungan dalam lampiran 4.

3.5.3 Content analysis

Content analysis digunakan untuk menganalisa dokumen tertulis seperti laporan, surat, transkrip wawancara dan bentuk tertulis lainnya Handerson 1991 dan Krippendorff 1980, diacu dalam Pratiwi 2008. Dalam metode ini, analisa dilakukan untuk mendapatkan pesan dari dokumen yang diteliti. Dokumen berupa peraturan perundangan formal yang dianalisis meliputi undang –undang dan peraturan pemerintah yang saat ini berlaku. Undang –undang dan peraturan pemerintah tersebut merupakan aturan formal yang berkaitan dengan karhutla. Walupun tidak secara khusus mengatur tentang karhutla, namun aturan –aturan tersebut sangat berhubungan dengan kejadian kebakaran yang terjadi di hutan maupun di lahan serta timbulnya pencemaran lingkungan akibat kejadian karhutla. Content analysis yang dilakukan bertujuan untuk melihat sejauh mana peraturan perundangan memberikan aturan terkait kebakaran hutan dan lahan dan seberapa besar kaitannya dengan masyarakat terutama peluang bagi masyarakat untuk melakukan pembakaran terkendali. Kalimat yang ada dalam aturan –aturan