Uji G Uji Odds Ratio

4.6.5 Estimasi Nilai Sumberdaya Air

Estimasi nilai sumberdaya air diidentifikasi secara kuantitatif. Nilai air yang dimanfaatkan oleh masyarakat melalui BPAB-DC didapat dari total pemanfaatan air oleh responden dikali dengan nilai rata-rata air. Nilai sumberdaya air PDAM Tirtawening Kota Bandung didapat dari perkalian harga riil yang telah ditetapkan oleh PDAM Tirtawening dengan volume distribusi air PDAM Tirtawening untuk wilayah Bandung Utara dan PLTA Dago Bengkok didapat dari hasil perkalian total listrik per bulan dengan harga berdasarkan asumsi pajak yang selalu dibayarkan oleh PLTA Dago Bengkok setiap bulannya.

4.7 Pengujian Parameter

4.7.1 Uji G

The log-likelihood biasa dikenal sebagai -2LL - two times the log- likelihood dimana nilai tersebut dapat memperkirakan distribusi chi-square χ 2 dan memungkinkan penentuan level signifikansi. Statistik uji G adalah uji rasio kemungkinan maksimum likelihood ratio test yang digunakan untuk menguji peranan variabel independen secara serentak. Rumus umum untuk uji G adalah Hosmer dan Lemeshow, 1989 : 2 o i l G In l         dimana: L = Nilai likelihood tanpa variabel independen L i = Nilai likelihood model penuh Pengujian terhadap hipotesis pada uji G adalah sebagai berikut: H : β 1 = ... = β n = 0 H 1 : minimal ada satu nilai β 1 tidak sama dengan nol, dimana i = 1,2,3, ... , n Statistik G akan mengikuti sebaran χ 2 dengan derajat bebas α. Kriteria keputusan yang diambil adalah jika G χ 2 pa maka hipotesis nol ditolak. Uji G juga dapat digunakan untuk memeriksa apakah nilai yang diduga dengan variabel didalam model lebih baik jika dibandingkan dengan model tereduksi. Hasil estimasi yang menggunakan logit ini menggunakan software SPSS 17.0, nilai Chi- Square yang merupakan rasio kemungkinan maksimum atau Likelihood Ratio dapat dilihat pada tabel Omnibus Tests of Model Coefficients.

4.7.2 Uji Odds Ratio

Odds merupakan rasio peluang kejadian sukses dengan kejadian tidak sukses dari variabel independen. Dalam hubungan antar variabel kategori terdapat ukuran asosiasi atau ukuran keeratan hubungan antar variabel kategori. Salah satu ukuran asosiasi yang dapat diperoleh dari analisis regresi logit adalah odds ratio. Sehingga odds ratio dapat dikatakan sebagai suatu interpretasi dari peluang Firdaus dan Afendi, 2005 dalam Minha, 2008. Interpretasi odds ratio adalah sebagai berikut: 1. Jika koefisien bertanda positif maka odds ratio akan lebih dari satu. 2. Jika variabelnya merupakan skala nominal dummy, maka dummy = 1 memiliki kecenderungan untuk Y = 1 sebesar exp β i kali dibandingkan dengan dummy = 0. 3. Jika variabelnya bukan dummy, maka semakin besar X maka exp β i ≥ 1, sehingga semakin besar nilai X semakin besar pula kecenderungan untuk Y = 1.

4.7.3 Uji Kenormalan