IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kawasan Tahura Ir. H. Djuanda dan Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Pemilihan lokasi tersebut
dilakukan secara sengaja purposive karena masyarakat dan instansi di daerah tersebut memanfaatkan sumberdaya air yang berada dalam kawasan Tahura Ir. H.
Djuanda untuk berbagai kebutuhan sehari-hari. Lokasi penelitian dapat dilihat pada Lampiran 2.
4.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian terbagi dalam beberapa tahap, tahap awal ini merupakan pra penelitian yang dimulai dari pengamatan permasalahan di lapangan,
perumusan masalah, pengembangan kerangka berpikir serta penyusunan proposal. Tahapan ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Maret 2012. Tahapan
pengambilan data yang dilaksanakan bulan April hingga Mei 2012. Selanjutnya tahapan pengolahan dan analisis data serta penyusunan skripsi dilaksanakan bulan
Juni hingga November 2012.
4.3 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian survei dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Menurut Jogiyanto 2008,
survei survey atau lengkapnya self-administered survey adalah metode pengumpulan data primer dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada
responden individu, sedangkan menurut Nasution 2003, suatu penelitian survei bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang orang yang jumlahnya besar,
dengan cara mewawancarai sejumlah kecil dari populasi itu. Dalam metode survei ini, kuesioner dan wawancara digunakan sebagai instrumen penelitian. Menurut
Nasution 2003, kuesioner adalah daftar pertanyaan yang didistribusikan melalui pos untuk diisi dan dikembalikan atau dapat juga dijawab dibawah pengawasan
peneliti, sedangkan wawancara atau interview adalah suatu bentuk komunikasi verbal yang bertujuan memperoleh informasi.
4.4 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian terdiri dari data sekunder dan data primer. Data sekunder yang diperlukan dalam penelitian diperoleh dari berbagai
instansi pemerintah di lokasi penelitian, seperti pihak pengelola Tahura Ir. H. Djuanda, BPAB-DC, PDAM Tirtawening Kota Bandung, PLTA Dago Bengkok,
dan Desa Ciburial serta referensi lainnya dan penelitian-penelitian terdahulu. Data primer yang digunakan dalam penelitian diperoleh dari hasil wawancara langsung
dengan pihak pengelola Tahura Ir. H. Djuanda, BPAB-DC, PDAM Tirtawening Kota Bandung, PLTA Dago Bengkok, dan masyarakat melalui kuesioner seperti
yang disajikan pada Lampiran 3. Data tersebut meliputi respon dari responden terhadap keinginan membayar responden terhadap jasa sumberdaya air dari
kawasan Tahura Ir. H. Djuanda. Jenis data dan sumbernya dapat disajikan dalam Tabel 1.
4.5 Metode Pengambilan Sampel