Analisis Fungsi WTP Metode Pengolahan dan Analisis Data

i = Kelas WTP 1, 2, 3, ... , n 6. Mengevaluasi penggunaan CVM evaluating the CVM exercise Evaluasi penggunaan CVM diperlukan karena untuk melihat sejauh mana keberhasilan penggunaan CVM pada penelitian ini. Evaluasi dapat dilihat dari tingkat keandalan reability fungsi WTP. Uji yang dapat dilakukan dengan uji keandalan yang melihat nilai R 2 dari model Ordinary Least Square OLS WTP.

4.6.4 Analisis Fungsi WTP

Analisis ini digunakan untuk mengetahui berapa besarnya WTP responden. Model yang digunakan adalah model regresi linier berganda. Persamaan regresi besarnya nilai WTP responden dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: WTP = β + β 1 PDDKN + β 2 JT + β 3 JP + β 4 TP + β 5 JKA + β 6 KA + β 7 PM + ε i dimana: WTP = Nilai WTP β0 = Intersep β 1 , ... , β 7 = Koefisien dari regresi PDDKN = Tingkat pendidikan responden tahun JT = Jumlah tanggungan responden orang JP = Jenis pekerjaan responden bernilai 1 jika “ibu rumah tangga”, bernilai 2 jika “wirausaha”, bernilai 3 jika “pegawai swasta”, dan bernilai 4 jika “pegawai negeri sipil” TP = Tingkat pendapatan responden bernilai 1 jika “ = Rp 500.000”, bernilai 2 jika “ Rp 500.001-Rp 1.000.000”, bernilai 3 jika “ Rp 1.000.001-Rp 1.500.000”, bernilai 4 jika “ Rp 1.500.001-Rp 2.000.000”, dan bernilai 5 jika “ Rp 2.000.001” JKA = Jumlah kebutuhan air dalam rumah tangga responden literhari KA = Kualitas air bernilai 1 jika “sangat kotor”, bernilai 2 jika “kotor”, bernilai 3 jika “biasa”, dan bernilai 4 jika “jernih” PM = Pengetahuan responden mengenai manfaat Tahura Ir. H. Djuanda bernilai 0 jika “tidak” dan bernilai 1 jika “ya” i = Responden ke-i i = 1, 2, ... , n ε = Galat Pengujian hipotesis regresi berganda dari hasil print out komputer dapat dilakukan dengan cara: 1. Dengan melihat nilai t hitung atau F hitung dan dibandingkan dengan nilai t tabel atau F tabel . Jika t hitung atau F hitung lebih besar daripada t tabel atau F tabel maka keputusannya adalah tolak hipotesis nol H . Sebaliknya, jika nilai t hitung atau F hitung lebih kecil daripada t tabel atau F tabel maka keputusannya adalah menerima hipotesis nol H . 2. Dengan menggunakan nilai signifikansi P-value. Jika P-value lebih kecil daripada taraf signifikansi yang disyaratkan maka H ditolak dan jika P-value lebih besar daripada taraf signifikansi yang disyaratkan maka H diterima.

4.6.5 Estimasi Nilai Sumberdaya Air