atau sumberdaya milik bersama. Namun kenyataannya jasa lingkungan tersebut dapat diketahui nilainya dengan menggunakan penerapan Pembayaran Jasa
LingkunganPayment for Environmental Service PJLPES, sehingga dapat diketahui besarnya nilai jasa lingkungan yang dimanfaatkan oleh instansi dan
masyarakat sekitar Tahura Ir. H. Djuanda. Berdasarkan uraian di atas, beberapa permasalahan yang akan dibahas
dalam penelitian meliputi: 1. Bagaimana pola pemanfaatan sumberdaya air di Tahura Ir. H. Djuanda?
2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesediaan masyarakat untuk membayar penggunaan air bersih dalam kawasan Tahura Ir. H. Djuanda?
3. Berapa besarnya kesediaan membayar WTP masyarakat terhadap penggunaan air bersih yang berasal dari dalam kawasan Tahura Ir. H.
Djuanda? 4. Berapa besarnya nilai ekonomi dari jasa sumberdaya air yang terdapat dalam
kawasan Tahura Ir. H. Djuanda?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, tujuan penelitian yaitu: 1. Menganalisis pola pemanfaatan sumberdaya air di Tahura Ir. H. Djuanda.
2. Mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan membayar dalam penggunaan air bersih di kawasan Tahura Ir. H. Djuanda.
3. Mengestimasi besarnya kesediaan membayar WTP masyarakat terhadap penggunaan air bersih yang berasal dari kawasan Tahura Ir. H. Djuanda.
4. Mengestimasi besarnya nilai ekonomi dari jasa sumberdaya air yang terdapat dalam kawasan Tahura Ir. H. Djuanda.
1.4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Bagi penulis, menjadi sarana untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu yang diperoleh dari Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan serta salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ekonomi dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut
Pertanian Bogor. 2. Bagi masyarakat dan pemerintah, penelitian ini diharapkan mampu
memberikan gambaran lebih lengkap tentang pentingnya peranan keberadaan hutan sebagai kawasan dalam pengelolaan sumberdaya air, kawasan
pelestarian alam, dan rekreasi. 3. Bagi pengelola Tahura Ir. H. Djuanda, penelitian ini diharapkan dapat
memberikan informasi nilai sumberdaya air yang terdapat dalam kawasan Tahura Ir. H. Djuanda.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Wilayah penelitian adalah kawasan di sekitar Tahura Ir. H. Djuanda dan Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Responden dalam
penelitian adalah masyarakat melalui BPAB-DC yang memanfaatkan sumberdaya air di kawasan Tahura Ir. H. Djuanda, PDAM Tirtawening Kota Bandung, dan
PLTA Dago Bengkok. Penelitian difokuskan kepada pola pemanfaatan jasa sumberdaya air Tahura Ir. H. Djuanda, faktor-faktor yang mempengaruhi
kesediaan masyarakat dalam membayar penggunaan air Tahura Ir. H. Djuanda. Besarnya kesediaan masyarakat dalam pembayaran kelestarian lingkungan Tahura
Ir. H. Djuanda serta faktor-faktor yang mempengaruhinya dan nilai ekonomi potensial sumberdaya air Tahura Ir. H. Djuanda.
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1