Tingkat pendapatan responden sangat bervariasi sekali, namun rata-rata pendapatan mereka berkisar antara Rp 500.001
–Rp 1.000.000 sebanyak 46 persen dari total keseluruhan responden. Kisaran pendapatan antara Rp 1.500.001
–Rp 2.000.000 hanya sebanyak 4 persen saja. Hal ini disebabkan karena jenis
pekerjaan responden rata-rata hanya sebagai wirausaha dengan jumlah pendapatan yang tidak selalu sama setiap bulannya.
5.3 Persepsi Responden terhadap Tahura Ir. H. Djuanda
Persepsi responden terhadap lingkungan Tahura Ir. H. Djuanda diperlukan untuk tercapainya upaya pelestarian lingkungan. Persamaan persepsi dengan
responden akan pentingnya pelestarian lingkungan perlu dibangun, agar pelaksanaan upaya pelestarian lingkungan dapat berjalan dengan baik.
5.3.1 Pengetahuan Responden tentang Manfaat Tahura Ir. H. Djuanda
Tahura Ir. H. Djuanda memiliki beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat, baik itu bagi pengunjung maupun masyarakat sekitar Tahura Ir.
H. Djuanda. Salah satu manfaat Tahura Ir. H. Djuanda sebagai kawasan konservasi serta tempat rekreasi. Disamping itu dengan banyaknya pepohonan
yang berada dalam kawasan Tahura Ir. H. Djuanda, secara tidak langsung dapat menyerap banyak air sehingga kemungkinan terjadinya banjir tidak akan terjadi.
Selain itu dalam kawasan Tahura Ir. H. Djuanda terdapat beberapa sumber mata air yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Sebanyak 58 persen dari 80 responden mengetahui salah satu manfaat
Tahura Ir. H. Djuanda, sedangkan sisanya tidak mengetahui manfaat Tahura Ir. H. Djuanda. Ini dikarenakan rata-rata pendidikan responden hanya pada jenjang SD.
Perbandingan pengetahuan responden mengenai manfaat Tahura Ir. H. Djuanda dapat dilihat pada Gambar 10.
Sumber : Hasil Analisis Data, 2012
Gambar 10. Perbandingan Responden Mengenai Manfaat Tahura Ir. H. Djuanda
Ada delapan manfaat Tahura Ir. H. Djuanda yang tercantum dalam kuesioner yaitu, sebagai tempat penelitian, tempat rekreasi, kawasan konservasi,
penampung dan penyimpan air secara alami, daerah resapan debit air minimum, penyerap karbon, menunjang perekonomian masyarakat serta sumber air bagi
masyarakat. Dari ke delapan manfaat yang disebutkan dalam kuesioner, tidak semua responden sepenuhnya mengetahui manfaat yang tercantum dalam
kuesioner. Responden paling banyak memilih bahwa manfaat Tahura Ir. H. Djuanda sebagai tempat rekreasi, karena pada umumnya Tahura tersebut memang
lebih dikenal sebagai tempat rekreasi oleh masyarakat. Dengan adanya Goa Jepang, Goa Belanda serta beberapa curug semakin menjelaskan bahwa Tahura Ir.
H. Djuanda sebagai tempat rekreasi. Sedikit responden yang mengetahui manfaat Tahura Ir. H. Djuanda sebagai tempat penelitian, karena masyarakat masih kurang
begitu paham akan potensi Tahura bagi ilmu pendidikan. Sebanyak 85 persen dari 46 responden yang mengetahui manfaat Tahura Ir. H. Djuanda paling banyak
memilih manfaat Tahura Ir. H. Djuanda sebagai tempat rekreasi, sedangkan paling sedikit sebanyak 26 persen dari 46 responden memilih Tahura Ir. H. Djuanda
sebagai tempat penelitian. Perbandingan pengetahuan masyarakat akan manfaat Tahura Ir. H. Djuanda disajikan dalam Tabel 2.
Tabel 2. Perbandingan Pengetahuan Masyarakat Mengenai Manfaat Tahura Ir. H. Djuanda
Jenis Manfaat Frekuensi
Presentasi orang
Tempat penelitian 12
26 Tempat rekreasi
39 85
Kawasan konservasi 22
49 Penampung dan penyimpan air secara alami
33 72
Menunjang perekonomian masyarakat 37
80 Sebagai daerah resapan saat debit air
minimum 24
52 Penyerap karbon
23 50
Sumber air bagi masyarakat 29
63
Sumber : Hasil Analisis Data, 2012
5.3.2 Kondisi Tahura Ir. H. Djuanda