Uji T Hipotesis Hipotesis kesatu: Hipotesis kedua:

Gambar 19 . Persentase persepsi karyawan terhadap hal yang perlu diperbaiki dalam pengembangan karirsistem karir di PT Jasa Marga Persero Tbk Cabang Jagorawi

4.7. Uji T Hipotesis

Penelitian ini menggunakan uji T untuk menguji apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Hipotesis secara parsial yang diajukan:

a. Hipotesis kesatu:

H = Tidak terdapat pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Ha = Terdapat pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan.

b. Hipotesis kedua:

H = Tidak terdapat pengaruh pengembangan karir terhadap kinerja karyawan. Ha = Terdapat pengaruh pengembangan karir terhadap kinerja karyawan. Pengujian hipotesis t digunakan untuk mengetahui kebenaran atau signifikasi untuk mengambil suatu keputusan menolak atau menerima dengan α tingkat signifikasi = 95 0,05 dan berlaku ketentuan sebagai berikut: 1 Jika t hitung t tabel = H ditolak ada pengaruh yang signifikan atau Ha diterima dengan arti variabel independen yang diuji mempunyai pengaruh nyata terhadap variabel dependen. 2 Jika t hitung t tabel = H diterima tidak ada pengaruh yang signifikan. 23 19 17 14 11 9 7 Pengembangan Karir Kesempat an informasi PK t erbuka unt uk semua karyaw an t ransparan dan adil Diadakan pelat ihan secara rut in Kejelasan karir sesuai dgn masa kerja seniorit as prest asi Jenjang karir yang past i lat ar belakang pendidikan Tidak menggunakan sist em KKN lebih objekt if Shuffle t empat kerja PulTol Perlunya pimpinan promosi ut k JK Hasil uji hipotesis dengan menggunakan SPSS 17.0 didapatkan t hitung gaya kepemimpinan sebesar -0,448 dengan nilai signifikan = 0,655. Jika dibandingkan dengan t tabel = 1,9893 α = 0,05 ; n = 84 ; df = n-2 maka df = 84-2 = 82, artinya pada hipotesis kesatu, H diterima dan Ha ditolak, yaitu pengaruh variabel gaya kepemimpinan terhadap kinerja adalah tidak signifikan nyata, karena t hitung t tabel. Sedangkan untuk hasil variabel pengembangan karir, didapatkan t hitung sebesar 5,803 dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Jika dibandingkan dengan t tabel = 1,9893 α = 0,05 ; n = 84 ; df = n-2 maka df = 84-2 = 82, artinya pada hipotesis kedua , H ditolak dan Ha diterima, yaitu pengaruh variabel pengembangan karir terhadap kinerja adalah signifikan nyata, karena t hitung t tabel. Hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 29. Tabel 29. Hasil perhitungan untuk uji T Hipotesis Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta Constant 22.560 4.998 4.514 .000 Gaya Kepemimpinan -.066 .148 -.051 -.448 .655 Pengembangan Karir .561 .097 .665 5.803 .000 Keterangan: Dependent Variable: Kinerja

4.8. Pengaruh Gaya kepemimpinan dan Pengembangan Karir Terhadap