Persepsi Karyawan terhadap Participating Persepsi Karyawan terhadap Delegating

Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 11, pernyataan mengenai gaya kepemimpinan berdasarkan gaya Selling menunjukkan rataan skor terbesar, yaitu sebesar 3,30 dengan kriteria sangat baik bahwa pimpinan selalu memotivasi karyawan dan yang terendah masing-masing sebesar 3,25 bahwa pimpinan selalu memberi konsultasi mengenai masalah pekerjaan kepada karyawan dengan kriteria baik serta pimpinan selalu memberikan arahan apabila keterampilan yang dimiliki karyawan tidak mampu untuk menyelesaikan pekerjaan. Hasil rataan skor gaya kepemimpinan Telling adalah sebesar 3,26. Maka dapat disimpulkan gaya kepemimpinan Telling dikategorikan sangat baik telah diterapkan oleh pimpinan.

4.3.3 Persepsi Karyawan terhadap Participating

Participating dalam penelitian ini menggambarkan gaya yang diterapkan untuk memimpin karyawannya adalah dengan saling bertukar ide dan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengambil keputusan. Hasil perhitungan rataan skor dan interpretasi hasil terhadap gaya kepemimpinan Participating dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Rataan Skor dan Interpretasi Hasil Gaya Kepemimpinan Participating Berdasarkan Persepsi Karyawan No Indikator STS TS S SS Rataan Skor Kriteria 1 Pimpinan selalu memberikan kesempatan kepada karyawan untuk saling bertukar ide 1 3 61 19 3,16 Baik 2 Pimpinan selalu memberikan kesempatan kepada karyawan dalam mengambil keputusan 11 57 16 3,05 Baik 3 Pimpinan secara aktif selalu mendukung usaha-usaha para karyawan dalam mengembangkan kemampuannya 4 50 50 3,30 Sangat Baik PARTICIPATING 3,17 Baik Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 12, pernyataan mengenai gaya kepemimpinan berdasarkan gaya Participating menunjukkan rataan skor terbesar, yaitu sebesar 3,30 dengan kriteria sangat baik menyatakan bahwa pimpinan secara aktif mendukung usaha-usaha karyawan dalam mengembangkan kemampuannya. Hal ini dilakukan pimpinan agar karyawan merasa bahwa pengembangan karir mereka diperhatikan olehpimpinan. Sedangkan rataan skor terendah, yaitu sebesar 3,05 dengan kriteria baik menyatakan bahwa pimpinan selalu memberikankesempatan kepada karyawan dalam mengambil keputusan. Hal ini dilakukan agar karyawan dapat secara mandiri menyelesaikan masalah-masalah mengenai pekerjannya maupun hal mengenai kebijakan-kebijakan dalam bekerja. Hasil rataan skor gaya kepemimpinan Participating sebesar 3,17. Maka dapat disimpulkan gaya kepemimpinan Participating dikategorikan sangat baik telah diterapkan oleh pimpinan.

4.3.4 Persepsi Karyawan terhadap Delegating

Delegating dalam penelitian ini menggambarkan gaya yang diterapkan untuk memimpin karyawannya adalah dengan mendelegasikan tugas dan wewenang dengan menerapkan sistem pengawasan yang baik. Hasil perhitungan rataan skor dan interpretasi hasil terhadap gaya kepemimpinan Delegating dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Rataan Skor dan Interpretasi Hasil Gaya Kepemimpinan Delegating Berdasarkan Persepsi Karyawan No Indikator STS TS S SS Rataan Skor Kriteria 1 Pimpinan selalu memberikan wewenang atas pelaksanaan pekerjaan kepada karyawan 9 60 15 3,07 Baik 2 Pimpinan selalu menerapkan sistem pengawasan yang baik 2 58 64 3,26 Sangat Baik 3 Pimpinan selalu berkoordinasi dengan karyawan dalam usaha menjalankan operasi manajemen dengan baik 1 56 27 3,30 Sangat Baik DELEGATING 3,21 Baik Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 13, pernyataan mengenai gaya kepemimpinan berdasarkan gaya Delegating menunjukkan rataan skor terbesar, yaitu sebesar 3,26 dengan kriteria sangat baik. Sedangkan rataan skor terendah adalah sebesar 3,07 dengan kriteria baik menyatakan bahwa pimpinan selalu memberikan wewenang atas pelaksanaan pekerjaan kepada karyawan, tentang bagaimana, kapan, dan dimana melakukan pekerjaan selama tidak meyalahi aturan dan hasil pekerjaan pun memuaskanbaik, namun dengan menerapkan sistem pengawasan yang baik rataan skor terbesar. Hasil rataan skor gaya kepemimpinan Delegating sebesar 3,21. Maka dapat disimpulkan gaya kepemimpinan Delegating dikategorikan baik telah diterapkan oleh pimpinan.

4.4 Analisis Deskriptif Pengembangan Karir