Maka dapat disimpulkan jiwa kepemimpinan dikategorikan baik telah dihasilkan oleh karyawan.
4.6. Persepsi Karyawan Berdasarkan Prioritas yang Masih Perlu diperbaiki
di PT Jasa Marga Persero Tbk Cabang Jagorawi
Peneliti menggunakan model pertanyaan terbuka dalam mencari jawaban atau persepsi karyawan mengenai apa saja yang perlu diperbaiki dalam hal gaya
kepemimpinan dan manajemen kinerja, dan pengembangan karir di PT Jasa Marga Persero Tbk Cabang Jagorawi. Berdasarkan gaya kepemimpinan dan
mayoritas karyawan sebesar 17 memberikan persepsi bahwa pimpinan harus lebih bersosialisasi dengan bawahan karyawan dan minoritas karyawan sebesar
7 memberikan persepsi bahwa pimpinan harus berlaku bijaksana. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 17.
Gambar 17 . Persentase persepsi karyawan terhadap hal yang perlu
diperbaiki dalam gaya kepemimpinan di PT Jasa Marga Persero Tbk Cabang Jagorawi
Berdasarkan persepsi karyawan mengenai manajemen kinerja, mayoritas karyawan sebesar 43 memberikan persepsi bahwa sistem dan pelaksanaan
manajemen kinerja lebih sinkron sesuai dengan SOP dan minoritas karyawan sebesar 12 menyatakan bahwa perlunya pemerataan beban kerja. Hal ini
dimasudkan agar tidak terjadi kesenjangan sosial antar karyawan. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 18.
17 15
11 10
10 8
8 7
7 7
Gaya Kepemimpinan
Pimpinan lebih bersosialisasi dengan baw ahan
Pimpinan lebih komunikat if Pimpinan memberi cont oh
yang baik Ket egasan
Adil Tidak Pilih Kasih Pimpinan lebih memot ivasi
karyaw an Tidak Ot orit er
Pimpinan bekerja dengan lebih giat
M endukung Karir Baw ahan Bijaksana
Gambar 18 . Persentase persepsi karyawan terhadap hal yang perlu
diperbaiki dalam manajemen kinerja di PT Jasa Marga Persero Tbk Cabang Jagorawi
Berdasarkan persepsi karyawan mengenai pengembangan karir, mayoritas karyawan sebesar 23 memberikan persepsi bahwa kesempatan dan informasi
tentang pengembangan karir dapat terbuka untuk semua karyawan transparan, dengan maksud bahwa semua karyawan mempunyai kesempatanpeluang yang
sama merata untuk melakukan pengembangan karir dan minoritas karyawan sebesar
selanjutnya sebesar 7
memberikan persepsi
bahwa untuk
mengembangkan karir, karyawan membutuhkan dukungan pimpinanpromosi dari pimpinan, karena hal ini akan mempermudah karyawan untuk merealisasikan
rencana-rencana karir di masa depan. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 19.
43
18 15
12 12
Manajemen Kinerja
Sist em dan pelaksanaan harus lebih sinkron
sesuai SOP Lebih t ransparan
Pert im bangan jam kerja pekerja lapangan
Pem berian rew ard Pem erat aan beban kerja
Gambar 19 . Persentase persepsi karyawan terhadap hal yang perlu diperbaiki
dalam pengembangan karirsistem karir di PT Jasa Marga Persero Tbk Cabang Jagorawi
4.7. Uji T Hipotesis