adalah sebesar 3,19 maka dapat disimpulkan gaya kepemimpinan berdasarkan empat gaya, sudah baik. Hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Rataan Skor Gaya Kepemimpinan Berdasarkan Persepsi Karyawan
No Indikator
Rataan Skor Kriteria
1 Pimpinan selalu memberi instruksi mengenai tugas
secara spesifik 3,19
Baik 2
Pimpinan tidak pernah membatasi peranan bawahan dalam melakukan tugas
3,17 Baik
3 Komunikasi pimpinan dengan karyawan adalah satu
arah 2,98
Baik
TELLING 3,11
Baik 1
Pimpinan selalu memberikan konsultasi mengenai masalah pekerjaan
3,25 Baik
2 Pimpinan selalu memotivasi karyawan
3,30 Sangat
Baik 3
Pimpinan selalu memberikan arahan apabila
keterampilan yang dimiliki karyawan tidak mampu untuk menyelesaikan pekerjaan
3,25 Baik
SELLING 3,26
Sangat Baik
1 Pimpinan selalu memberikan kesempatan kepada
karyawan untuk saling bertukar ide 3,16
Baik 2
Pimpinan selalu memberikan kesempatan kepada karyawan dalam mengambil keputusan
3,05 Baik
3 Pimpinan secara aktif selalu mendukung usaha-
usaha para karyawan dalam mengembangkan kemampuannya
3,30 Sangat
Baik
PARTICIPATING 3,17
Baik 1
Pimpinan selalu memberikan wewenang atas pelaksanaan pekerjaan kepada karyawan
3,07 Baik
2 Pimpinan selalu menerapkan sistem pengawasan
yang baik 3,26
Sangat Baik
3 Pimpinan selalu berkoordinasi dengan karyawan
dalam usaha menjalankan operasi manajemen dengan baik
3,30 Sangat
Baik
DELEGATING 3,21
Baik
GAYA KEPEMIMPINAN
3,19 Baik
4.3.1 Persepsi Karyawan terhadap Telling
Telling dalam penelitian ini menggambarkan bahwa pimpinan memberikan instruksi kepada karyawan tentang apa, bagaimana, bilamana, dan dimana harus
melakukan tugas tertentu. Komunikasi yang dilakukan cenderung satu arah, yaitu dari pimpinan ke karyawan. Hasil perhitungan rataan skor dan interpretasi hasil
terhadap gaya kepemimpinan Telling dapat dilihat pada Tabel 10.
Tabel 10. Rataan Skor dan Interpretasi Hasil Gaya Kepemimpinan Telling Berdasarkan Persepsi Karyawan
No Indikator
STS TS
S SS
Rataan Skor
Kriteria
1 Pimpinan selalu memberi instruksi
mengenai tugas secara spesifik 8
52 24
3,19 Baik
2 Pimpinan tidak pernah membatasi
peranan karyawan dalam melakukan tugas
2 16
47 19
3,17 Baik
3 Komunikasi pimpinan dengan
karyawan adalah satu arah 5
16 38
25 2,98
Baik
TELLING 3,11
Baik
Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 10, pernyataan mengenai gaya kepemimpinan berdasarkan gaya Telling menunjukkan rataan skor terbesar, yaitu
sebesar 3,19 dengan kriteria baik bahwa pimpinan selalu memberi instruksi mengenai tugas secara spesifik kepada karyawan, sehingga karyawan dapat
mengerjakan tugas sesuai dengan target yang diinginkan perusahaan dan tidak keluar dari hasil yang diharapkan dan yang terendah sebesar 2,98 dengan kriteria
baik. Adanya kesenjangan jabatan atau posisi, seringkali membuat komunikasi antara pimpinan dan karyawan hanya satu arah. Hasil rataan skor gaya
kepemimpinan Telling adalah sebesar 3,11. Maka dapat disimpulkangaya kepemimpinan Telling dikategorikan baik telah diterapkan oleh pimpinan.
4.3.2 Persepsi Karyawan terhadap Selling
Selling dalam penelitian ini menggambarkan bahwa pimpinan memberikan konsultasi, penjelasan, membujuk, dan menjual kepada karyawan. Hasil
perhitungan rataan skor dan interpretasi hasil terhadap gaya kepemimpinan Selling dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11. Rataan Skor dan Interpretasi Hasil Gaya Kepemimpinan Selling Berdasarkan Persepsi Karyawan
No Indikator
STS TS
S SS
Rataan Skor
Kriteria
1 Pimpinan selalu memberikan
konsultasi mengenai masalah pekerjaan
5 53
26 3,25
Baik 2
Pimpinan selalu memotivasi karyawan 1
5 45
33 3,30
Sangat Baik
3 Pimpinan selalu memberikan arahan
apabila keterampilan yang dimiliki karyawan tidak mampu untuk
menyelesaikan pekerjaan 6
51 27
3,25 Baik
SELLING 3,26
Sangat Baik
Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 11, pernyataan mengenai gaya kepemimpinan berdasarkan gaya Selling menunjukkan rataan skor terbesar, yaitu
sebesar 3,30 dengan kriteria sangat baik bahwa pimpinan selalu memotivasi karyawan dan yang terendah masing-masing sebesar 3,25 bahwa pimpinan selalu
memberi konsultasi mengenai masalah pekerjaan kepada karyawan dengan kriteria baik serta pimpinan selalu memberikan arahan apabila keterampilan yang
dimiliki karyawan tidak mampu untuk menyelesaikan pekerjaan. Hasil rataan skor gaya kepemimpinan Telling adalah sebesar 3,26. Maka dapat disimpulkan gaya
kepemimpinan Telling dikategorikan sangat baik telah diterapkan oleh pimpinan.
4.3.3 Persepsi Karyawan terhadap Participating