Lanjutan Tabel 22.
No Indikator
Rataan Skor
Kriteria
1 Saya sangat mampu memotivasi rekan kerja agar bekerja
dengan efektif 3,08
Baik 2
Saya selalu mampu memberikan contoh bagaimana bekerja secara efektif
3,11 Baik
3 Saya memiliki kepribadian yang sangat kuat, berwibawa,
dan dihormati 3,08
Baik
JIWA KEPEMIMPINAN 3,09
Baik
KINERJA 3,14
Baik
4.5.1 Persepsi Karyawan terhadap Pencapaian Hasil
Pencapaian hasil sering dihubungkan dengan beban kerja atau target kerja yang dihubungkan dengan waktu kecepatan dan cara mengerjakan tugas yang
dilakukan oleh karyawan. Hasil perhitungan rataan skor dan interpretasi hasil dari kategori pencapaian hasil dapat dilihat pada Tabel 23.
Tabel 23. Rataan Skor dan Interpretasi Hasil Indikator Pencapaian Hasil Berdasarkan Persepsi Karyawan
No Indikator
STS TS
S SS
Rataan Skor
Kriteria
1 Saya selalu menyelesaikan tugas yang
diberikan pimpinan kepada saya sesuai dengan target
4 54
26 3,26
Sangat Baik
2 Saya selalu berusaha menyelesaikan
tugas lebih cepat dari yang ditargetkan 3
61 20
3,20 Baik
3 Saya sama sekali tidak pernah
menunda tugas
yang diberikan
pimpinan 5
57 22
3,20 Baik
PENCAPAIAN HASIL 3,22
Baik
Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 23, pernyataan mengenai kinerja berdasarkan kategori pencapaian hasil menunjukkan hasil rataan skor
terbesar, yaitu sebesar 3,26 dengan kategori sangat baik, menyatakan bahwa karyawan selalu menyelesaikan tugas yang diberikan pimpinan sesuai dengan
target. Semakin baik atau cepat karyawan menyelesaikan pekerjaan dan tentunya dengan benar, maka semakin baik pula penilaian yang akan diberikan oleh
pimpinanperusahaan. Sedangkan rataan skor terendah, yaitu masing-masing sebesar 3,20 dengan kriteria baik, menyatakan bahwa karyawan selalu berusaha
menyelesaikan tugas lebih cepat dari yang ditargetkan, serta karyawan merasa sama sekali tidak pernah menunda tugas yang diberikan pimpinan. Hasil rataan
skor kategori pencapaian hasil adalah sebesar 3,22. Maka dapat disimpulkan pencapaian hasil oleh karyawan dikategorikan baik.
4.5.2 Persepsi Karyawan terhadap Mutu Pekerjaan
Mutu pekerjaan dapat berupa hasil kerja, baik kualitas maupun kuantitas yang dihasilkan karyawan tersebut dari uraian pekerjaannya. Hasil perhitungan
rataan skor dan interpretasi hasil dari kategori mutu pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 24.
Tabel 24. Rataan Skor dan Interpretasi Hasil Indikator Mutu Pekerjaan Berdasarkan Persepsi Karyawan
No Indikator
STS TS
S SS
Rataan Skor
Kriteria
1 Saya selalu tertib dalam menjalankan
seluruh pekerjaan saya 2
63 19
3,20 Baik
2 Saya selalu mengerjakan tugas dengan
sempurna berkualitas 6
58 20
3,16 Baik
3 Saya selalu mengerjakan tugas sesuai
dengan ekspetasi yang dituntut oleh pekerjaan saya
4 64
16 3,14
Baik
MUTU PEKERJAAN 3,16
Baik
Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 24, pernyataan mengenai kinerja berdasarkan kategori mutu pekerjaan menunjukkan hasil rataan skor
terbesar, yaitu sebesar 3,20 dengan kategori baik, menyatakan bahwa karyawan selalu tertib dalam menjalankan seluruh pekerjaan Karyawan menyatakan selalu
tertib dalam menjalankan seluruh pekerjaan. Sedangkan rataan skor terendah, yaitu sebesar 3,14 dengan kriteria baik, menyatakan bahwa karyawan selalu
mengerjakan tugas sesuai dengan ekspetasi yang dituntut oleh pekerjaan. Hal ini dikarenakan agar pekerjaan yang dihasilkan oleh karyawan, bermanfaat untuk
perusahaan. Hasil rataan skor kategori mutu pekerjaan adalah sebesar 3,16. Maka dapat disimpulkan mutu pekerjaan dikategorikan baik telah dihasilkan oleh
karyawan.
4.5.3 Persepsi Karyawan terhadap Prakarsa