Proses Manajemen Strategi Hirarki Strategi

24

III. KERANGKA PEMIKIRAN

3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Konsep Manajemen Strategis Manajemen Strategi didefinisikan sebagai sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan perumusan formulasi dan pelaksanaan implementasi rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran perusahaan Pearce dan Robinson, 1997 Menurut David 2002, manajemen strategi dapat didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan untuk merumuskan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi keputusan lintas fungsional yang membuat organisasi mampu mencapai obyektifnya. Sebagai suatu proses, pelaksanaan manejemen strategi terdiri dari tiga tahap, yaitu : 1. Tahapan perumusan strategi ; 2 Tahap implementasi strategi ; 3 Tahap evaluasi strategi. Untuk merumuskan strategi, diperlukan aktivitas-aktivitas yang meliputi : 1 Pengembangan misi perusahaan ; 2 Mengenali peluang dan ancaman eskternal perusahaan ; 3 Menetapkan kekuatan dan kelemahan internal perusahaan ; 4 Menetapkan objektif jangka panjang ; 5 Menghasilkan strategi alternatif dan 6 Menetapkan strategi pokok yang perlu diimplementasikan David, 2002.

3.1.2. Proses Manajemen Strategi

Menurut David 2004, proses manajemen strategi terdiri atas : 1. Perumusan strategi mencakup kegiatan mengembangkan visi dan misi perusahaan, mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal serta kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan tujuan jangka panjang, membuat sejumlah alternatif strategi, dan memilih strategi tertentu untuk dijalankan. 2. Pelaksanaan strategi mengharuskan perusahaan untuk menetapkan sasaran tahunan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumberdaya, sehingga perumusan strategi dapat dilaksanakan. Termasuk pengembangan budaya yang mendukung, penciptaan struktur yang efektif, pengarahan strategi 25 pemasaran, penyiapan anggaran, pemanfaatan sistem informasi, serta menghubungkan kompensasi karyawan dengan kinerja. 3. Evaluasi strategi adalah tahap terakhir dalam manajemen strategi. Didalam tahap ini akan mengevaluasi hasil pelaksanaan dan strategi yang telah dirumuskan dalam mencapai tujuan perusahaan. Tiga kekuatan pokok dalam evaluasi strategi adalah : 1. Mengkaji ulang faktor-faktor eksternal dan internal berdasarkan strategi yang telah ada. 2 Mengukur kinerja. 3. Melakukan tindakan-tindakan korektif.

3.1.3. Hirarki Strategi

Manajemen strategi merupakan suatu aktifitas yang dijalankan oleh seluruh level manajemen dalam perusahaan. Ditinjau dari tugas dan fungsinya, manajemen strategi memberntuk sebuah hirarki. Peace dan Robinson 1997 membagi strategi menjadi tiga tingkatan, antara lain : 1. Strategi tingkat korporasi yang disusun berdasarkan sasaran dan strategi jangka panjang yang mencakup bidang fungsional. Manajer pada tingkat korporasi berusaha memanfaatkan kompetensi perusahaan dengan menerapkan portofolio bisnis dan mengembangkan rencana. 2. Strategi tingkat bisnis yang menerjemahkan rumusan arah da keinginan ditingkat korporasi kedalam sasaran dan strategi yang nyata untuk masing- masing divisi. Para manajer pada tingkat bisnis menentukan bagaimana perusahaan akan bersaing diarena pasar produk tertentu. 3. Strategi tingkat fungsional yang disusun berdasarkan sasaran tahunan dan strategi jangka pendek ditingkat fungsional. Strategi fungsional ini lebih bersifat operasional, karena akan langsung diimplementasikan oleh fungsi- fungsi manajemen yang berada pada level bawah. 26 3.1.4. Formulasi Strategi 3.1.4.1. Latar Belakang dan Permasalahan