Politik Analisis Lingkungan Eksternal

71 Kegiatan unit simpan pinjam berupa pemberian kredit kepada peternak serta melakukan penerimaan dana dari anggota yang ingin menyimpan dananya pada KUD Giri Tani. Umumnya kegiatan simpan pinjam ini dilakukan oleh anggota yang memiliki ternak sapi yang secara rutin mengirimkan susunya ke KUD Giri Tani. Apabila ada anggota yang ingin melakukan peminjaman dana maka jumlah transaksi ini pun harus diketahui oleh bagian simpan pinjam. Hal ini bertujuan agar bagian simpan pinjam mengetahui sejauh mana tingkat pengembalian kredit dari anggota yang akan meminjam. Adapun apabila ada anggota yang ingin menyimpan dananya pada KUD Giri Tani maka anggota tersebut dipersilahkan menemui bagian simpan pinjam untuk diurus administrasi dan hal lain yang terkait dengan proses penyimpanan.

6.1.6. Penelitian dan Pengembangan

Peran Litbang dalam suatu perusahaan diantaranya adalah sebagai tempat untuk melakukan inovasi-inovasi produk. Inovasi ini diperlukan untuk melakukan mengatasi kejenuhan pasar. Produk utama dari KUD Giri Tani ini adalah susu segar yang dipasok sebagai raw material PT. Cimory. Sebagai raw material atau bahan baku susu segar tidak akan pernah mengalami kejenuhan pasar sehingga hal inilah yang membuat KUD Giri Tani tidak membuat divisi Penelitian dan Pengembangan.

6.2. Analisis Lingkungan Eksternal

Analisis lingkungan eksternal meliputi politik, ekonomi, sosial, teknologi, ancaman pesaing, persaingan antar koperasi, kekuatan tawar menawar konsumen, dan kekuatan tawar menawar pemasok. Adapun deskripsinya adalah sebagai berikut :

6.2.1. Politik

Selama orde baru koperasi sering dijadikan alat politik pemerintah. Pendirian koperasi unit desa KUD yang menjadi program orde baru di setiap desa, didasari oleh keinginan penguasa agar dapat mengendalikan masyarakat yang sering termajinalkan yaitu petani dan nelayan. Pendirian KUD merupakan kebijakan yang 72 muncul dari keinginan pemerintah untuk mensejahterakan rakyat topdown padahal koperasi dapat berkembang baik jika ide munculnya koperasi berasal dari masyarakat itu sendiri bottom up. Kebijakan lain yang dianggap sebagai masalah adalah pembuatan undang- undang tentang koperasi yang isinya seringkali tidak sesuai dengan jatidiri koperasi. Sebagai contoh, mengenai pengertian koperasi menurut UU no. 25 Tahun 1992 yang mengatakan bahwa koperasi merupakan badan usaha. Padahal badan usaha didefinisikan sebagai lembaga yang berorientasi kepada profit. Sedangkan hal ini bertentangan dengan jatidiri koperasi bahwa koperasi merupakan sebuah perkumpulan individu atau kelompok yang berorientasi tidak hanya dari sisi ekonomi profit saja namun berorientasi pada pembentukan hubungan sosial antar sesama anggota yang mengutamakan kesejahteraan bersama. Kebijakan impor sapi perah besar-besaran untuk merangsang peternak ternyata tidak mampu meningkatkan produksi susu karena pengembangan subsistem penunjang seperti ketersediaan pakan berkualitas tidak berjalan. Pemerintah memang pernah memproteksi usaha peternakan rakyat dengan mengharuskan IPS menyerap susu dari peternak atau dikenal dengan istilah BUSEP Bukti Serap. Per 1998, kebijakan ini dihapuskan karena adanya kebijakan global menuju perdagangan bebas. Akibatnya, peternak harus bersaing dengan produk susu asing dari sisi kualitas, kuantitas dan harganya. Tantangan yang dihadapi peternak dan IPS semakin meningkat. 1 Pemerintah berencana menaikkan tarif impor susu dari 0-5, namun hal tersebut bukan hal yang mudah. Sebelumnya perlu ada analisa dampak dari tiga sisi: peternak, konsumen dan IPS. Kalau pun kebijakan menaikkan tarif ini diambil, jelas tidak bisa diandalkan dalam waktu lama. Kebijakan perdagangan dunia mengharuskan penurunan dan penghapusan tarif impor. 1 www.bisnis.com 73

6.2.2. Ekonomi