Matriks Internal-Eksternal I-E Sistem Informasi Manajemen SIM

29

e. Penelitian dan Pengembangan Litbang

Istilah Litbang digunakan untuk menggambarkan beragam kegiatan. Dalam beberapa institusi, para ilmuwan melakukan penelitian dan pengembangan dasar di laboratorium dan berkonsentrasi pada masalah teoritis. Sementara di perusahaan, para ahli melakukan pengembangan produk dengan berkonsentrasi pada peningkatan kualitas produk.

f. Sumber daya manusia

Sumber daya manusia merupakan modal utama bagi suatu perusahaan. Strategi yang terbaik sekalipun menjadi tidak berarti apabila manusia yang dipekerjakannya tidak memiliki keterampilan memadai untuk melakukan tugas-tugas tersebut. Kualitas kesesuaian SDM ini berpengaruh terhadap kinerja, kepuasan karyawan, dan perputaran tenaga kerja.

g. Sistem Informasi Manajemen SIM

SIM bertujuan untuk meningkatakan kinerja perusahaan dengan cara meningkatkan kualitas keputusan manajerial. Sistem informasi manajemen yang efektif berusaha mengumpulkan, memberi kode, menyimpan, mensintesa, dan menyajikan informasi database, sehingga dapat melaksanakan kegiatan operasional dan menyusun strategi yang tepat.

3.1.6 Matriks Internal-Eksternal I-E

Matriks I-E menggunakan parameter yang meliputi parameter kekuatan internal dan pengaruh eksternal perusahaan yang masing-masing akan diidentifikasi kedalam elemen eksternal dan internal melalui matriks Eksternal Factor Evaluation EFE dan Internal Factor Evaluation IFE. Tujuan penggunaan matriks I-E adalah untuk memperoleh strategi bisnis di tingkat perusahaan yang lebih detail Rangkuti, 2000 Menurut David, 2004, tujuan melakukan audit eksternal dalam suatu matriks EFE adalah untuk mengembangkan daftar terbatas peluang yang dapat dimanfaatkan 30 perusahaan dan ancaman yang harus dihindari. Audit eksternal tersebut meliputi aspek ekonomi, sosial budaya, politik, pemerintah, teknologi, persaingan dan konsumen. Sementara audit internal dalam matriks IFE dilakukan dengan mengidentifikasi dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan internal perusahaan dibidang-bidang fungsional, termasuk manajemen, pemasaran, keuanganakunting, produksioperasi, pendidikan dan pengembangan dan sistem informasi komputer David, 2004. Pengembangan kedua matriks tersebut menghasilkan matriks Internal- Eksternal IE yang menghasilkan sembilan macam sel yang memperlihatkan kombinasi total nilai terboboti dari matriks IFE-EFE. Tetapi pada prinsipnya kesembilan sel dapat dikelompokkan menjadi tiga strategi utama yang memiliki implikasi strategi yang berbeda. Pertama, Growth Strategy, dapat disebut tumbuh dan bina. Divisi ini berada pada sel I, II, atau IV. Dalam hal ini perusahaan biasanya mengejar pertumbuhan dalam keuntungan, pangsa pasar, dan tujuan primer lain. Strategi intensif penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk. Kedua, Stability Strategy, dapat dikelola dengan strategi pertahankan dan pelihara. Divisi ini berada pada sel III, V, dan VII . perusahaan menerapkan strategi tanpa mengubah arah strategi yang telah ditetapkan. Tujuannya relatif defensif, yaitu menghindari kehilangan penjualan dan kehilangan profit. Ketiga, retrenchment Strategy, dapat pula disebut strategi panen atau divestasi. Divisi ini masuk kedalam sel VI, VII, IX, pada saat kelangsungan hidup perusahaan terancam dan tidak lagi dapat bersaing secara efektif. Seringkali strategi ini menekankan pada penghematan.

3.1.7. Analisis SWOT