69 lagi semenjak KUD Giri Tani menghentikan pasokan susu ke PT. Diamond. Hal ini
disebabkan lemahnya political will Badan Pengurus dalam mempertegas kembali komitmen perjanjian sebelumnya.
6.1.4. Administrasi dan Keuangan
Pembukuan yang baik akan memberikan informasi yang aktual dan faktual tentang kondisi kesehatan suatu perusahaan. KUD Giri Tani berhasil membukukan
pendapatan dari unit usaha susu selama tiga tahun dari tahun 2005, 2006, hingga pertengahan tahun 2007 berturut-turut sebesar Rp 3.233.513.517.50, Rp
3.262.815.067.26, Rp 1.764.117.500.00. Jumlah simpanan pokok dan simpanan wajib pada tahun 2006 mengalami
kenaikan yaitu sebesar 1,13 untuk simpanan pokok dan 6,71 untuk simpanan wajib. Kenaikan tersebut dikarenakan bertambahnya anggota KUD Giri Tani.
Sedangkan simpanan khusus mengalami kenaikan sebesar 1,61 . Jumlah simpanan sukarela tidak mengalami perubahan karena tidak adanya penambahan maupun
pengurangan pada simpanan sukarela. Jumlah penjualan rata-rata konsentrat melalui KUD berkisar 60 ton per
bulannya. Pendapatan yang diterima pada tahun 2005 sebesar Rp 1.052.061.500 sedangkan tahun 2006 terjadi penurunan omzet menjadi Rp 1.039.109.750. Hal ini
disebabkan adanya penurunan jumlah populasi sapi anggota peternak KUD Giri Tani. Pendapatan usaha keswan pada tahun 2006 mengalami penurunan baik dalam
jumlah penjualan straw maupun jasa pengobatan. Penurunan dalam penjualan straw yaitu sebesar 25,78 dan penurunan pendapatan jasa pengobatan sebesar 27,26.
Hal ini dikarenakan berkurangnya populasi sapi pada tahun 2006 dari tahun sebelumnya sehingga pengguna jasa inseminasi dan pengobatan pun menjadi
berkurang.
6.1.5. Produksi
Unit usaha yang dimiliki oleh KUD Giri Tani antara lain : Unit Persusuan, Unit, Konsentrat, Unit Keswan, Unit Simpan Pinjam. Produk utama dari KUD Giri
70 Tani yaitu susu sapi segar yang dikirim ke PT. Cimory. Proses pengambilan susu dari
peternak dilakukan dua kali sehari yaitu pagi sekitar jam 7.00 dan sore hari yaitu jam 16.00. Pengambilan susu yang dilakukan oleh KUD dibagi menjadi 4 kelompok yaitu
Kelompok pertama mengambil susu ke Kelompok Tirta Kencana dan Baru Sireum, kelompok kedua mengambil susu ke Kelompok Mekar Jaya, kelompok ketiga
mengambil susu ke Kelompok Joglo Bina Warga, dan kelompok keempat mengambil susu ke Kelompok Baru Tegal dan Bina Warga. Setelah mengambil susu,
keempat kelompok tersebut kemudian mengirimkan susu langsung ke PT. Cimory. Saat ini kebutuhan rata-rata yang diperlukan oleh PT. Cimory sebesar 10.000 liter per
hari. Sementara itu kemampuan produksi susu rata-rata KUD Giri Tani baik yang dikirim langsung ke PT. Cimory maupun yang dikirim melalui KUD Giri Tani sekitar
5.000 liter per harinya. Unit konsentrat merupakan unit yang menyediakan pakan konsentrat kepada
peternak anggota KUD Giri Tani. Merk konsentrat yang disalurkan oleh KUD Giri Tani ada beberapa macam diantaranya HS Himpunan Bersaudara, Prima Feed dan
GKSI. Diantara ketiga merek tersebut yang paling diminati oleh sapi anggota yaitu merek Prima Feed. Sejauh ini tidak ada masalah yang berarti dengan pasokan
konsentratnya namun yang dikhawatirkan adalah mutu dari konsentrat yang tidak dapat dikontrol oleh KUD Giri Tani. Hal ini yang membuat KUD Giri Tani berniat
mendirikan pabrik pakan ternak sendiri agar dapat mempertahankan mutu yang dikehendaki serta dapat menyerap tenaga kerja sekitar KUD.
Produk obat-obatan dan Inseminasi Buatan IB menjadi produk yang dimiliki oleh unit usaha kesehatan hewan keswan. IB diberikan kepada peternak yang
memiliki sapi yang sedang birahi agar sapi tersebut dapat bunting menghasilkan anak sapi. Semen beku yang salurkan KUD Giri Tani berasal dari Balai Inseminasi Buatan
BIB Lembang dan BIB Singosari, Malang Jawa Timur. Sedangkan obat-obatan diberikan kepada sapi yang sedang sakit. Permasalahan utama dalam unit usaha
keswan yaitu jumlah keterbatasan karyawan sehingga pelayanan yang dilakukan kadang terlambat.
71 Kegiatan unit simpan pinjam berupa pemberian kredit kepada peternak serta
melakukan penerimaan dana dari anggota yang ingin menyimpan dananya pada KUD Giri Tani. Umumnya kegiatan simpan pinjam ini dilakukan oleh anggota yang
memiliki ternak sapi yang secara rutin mengirimkan susunya ke KUD Giri Tani. Apabila ada anggota yang ingin melakukan peminjaman dana maka jumlah transaksi
ini pun harus diketahui oleh bagian simpan pinjam. Hal ini bertujuan agar bagian simpan pinjam mengetahui sejauh mana tingkat pengembalian kredit dari anggota
yang akan meminjam. Adapun apabila ada anggota yang ingin menyimpan dananya pada KUD Giri Tani maka anggota tersebut dipersilahkan menemui bagian simpan
pinjam untuk diurus administrasi dan hal lain yang terkait dengan proses penyimpanan.
6.1.6. Penelitian dan Pengembangan