Sumber Daya Manusia Populasi Ternak

55 menduduki jabatan Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Namun ada perbedaan dalam proses pemilihan Badan Pengurus pada KUD Giri Tani. Ada tiga posisi yang diperebutkan yakni Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Para anggota yang hendak mencalonkan sebagai bagian dari Badan Pengurus diwajibkan memilih satu posisi yang diinginkan. Setelah masing-masing posisi telah terisi dengan beberapa calon, maka proses pemungutan suara pun dilakukan. Kemudian penghitungan suara dilakukan untuk menghitung calon mana yang mendapatkan suara terbanyak yang berhak menduduki posisi yang telah dipilih sebelumnya.

5.3. Sumber Daya Manusia

Karyawan yang ada di KUD Giri Tani hingga tahun 2008 sebanyak 23 orang. Pada umumnya karyawan KUD Giri Tani merupakan masyarakat sekitar KUD. Namun ada juga yang berasal dari luar seperti Cianjur dan sekitarnya. Berikut ini adalah perincianya : a. Bagian Tata Usaha 7 orang b. Bagian Persusuan 6 orang c. Bagian Gudang Pakan Ternak 3 orang d. Inseminator 1 orang e. Pengemudi 3orang f. Security 3 orang Tingkat pendidikan sangat memperngaruhi kualitas suatu organisasi. Semakin banyak sumber daya manusia yang terdidik dan terlatih dalam suatu perusahaan atau koperasi maka kualitas koperasi tersebut akan semakin baik pula. Adapun perincian mengenai tingkat pendidikan karyawan KUD Giri Tani dapat dilihat pada Tabel 15 berikut. 56 Tabel 15. Tingkat Pendidikan Karyawan KUD Giri Tani No. Latar Belakang Pendidikan Jumlah orang 1 SD 11 2 SLTP 6 3 SMU 5 4 S1 1 Total 23 Sumber : KUD Giri Tani, 2007

5.4. Populasi Ternak

Para Peternak yang tergabung dalam kenggotaan KUD Giri Tani berasal dari wilayah Kecamatan Cisarua dan Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor yang terdiri dari lima kelompok tani ternak sapi perah. Kelompok tersebut antara lain : 1. Kelompok Tani ”Baru Tegal ”di Kp. Baru Tegal desa Cibereum. 2. Kelompok Tani “Baru Sireum” di Kp. Paragajen desa Cibeureum 3. Kelompok Tani “Bina Warga” di Kp. Joglo desa Cibeureum 5. Kelompok Tani “ Tirta Kencana” di Kp. Sampai desa Tugu Selatan 6. Kelompok Tani “Mekar Jaya” di desa Cipayung Kecamatan Megamendung Berdasarkan data populasi sapi KUD Giri Tani tahun 2007, Kelompok Tani Baru Tegal memiliki populasi sapi sebanyak 274 ekor. Kelompok Tani Baru Sireum memiliki populasi sapi sebanyak 325 ekor. Kelompok Tani Bina Warga memiliki populasi sapi sebanyak 187 ekor. Kelompok Tani Tirta Kencana memiliki populasi sapi sebanyak 107 ekor. Kelompok Tani Mekar Jaya memiliki populasi sapi sebanyak 140 ekor. Adapun total dari keseluruhan populasi sapi di lima Kelompok Tani tersebut pada tahun 2007 sebanyak 1.033 ekor. Populasi ternak menunjukkan seberapa besar asset yang dimiliki oleh para anggota KUD, sehingga mereka layak disebut peternak besar maupun kecil. Populasi sapi yang dimiliki peternak anggota KUD dapat dilihat pada Tabel 16 berikut. 57 Tabel 16. Populasi Sapi KUD Giri Tani Tahun Jumlah Sapi ekor 2006 1053 2007 1033 Sumber : KUD Giri Tani, 2008 Jumlah populasi ternak KUD Giri Tani pada dua tahun terakhir yakni tahun 2006 dan tahun 2007 mengalami penurunan dari 1053 ekor turun menjadi 1033 ekor. Penurunan ini terjadi karena adanya ternak dijual. Ternak yang dijual oleh anggota adalah ternak yang produksi susunya menurun, sehingga pendapatan yang akan diterima peternak ikut menurun. Biasanya ternak yang dijual merupakan ternak yang sudah afkir. Ternak yang afkir ini biasanya sudah melahirkan enam kali. Hal tersebut tidak sebanding dengan biaya produksi yang dikeluarkan peternak. Sehingga peternak memilih untuk menjual ternaknya untuk menghindari adanya kerugian. Disamping itu motif peternak menjual sapinya karena untuk memenuhi kebutuhan keluarganya seperti biaya menyekolahkan anak, biaya membangun dan merenovasi rumah, dan keperluan lainnya.

5.5. Keanggotaan KUD Giri Tani