Sampel Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian

a. Populasi Kasus Penderita malaria adalah orang yang dinyatakan positif malaria dan berusia ≤ 10 tahun yang rawat inap dan berobat jalan ke Puskesmas Tanjung Leidong berdasarkan data pemeriksaan petugas kesehatan Puskesmas Tanjung Leidong baik pemeriksaan RDT maupun mikroskopis, pada bulan januari sampai dengan desember tahun 2011. b. Populasi Kontrol Bukan penderita malaria dan berusia ≤ 10 tahun berdasarkan catatan medis di Puskesmas Tanjung Leidong dan gejala klinis: tidak demam, tidak menggigil, tidak sakit kepala, tidak mual, tidak ada muntah, tidak diare, tidak nyeri otot atau pegal- pegal dan tidak pucat anemia selama satu bulan terakhir berdasarkan hasil observasi dan wawancara pada saat pelaksanaan di Kecamatan Kualuh Leidong.

4.3.2. Sampel Penelitian

Besar sampel dengan melihat proporsi penelitian sebelumnya, sehingga dapat digunakan rumus sebagai berikut: 59 n = � Z ∝ 2 + Z β�P. Q � P − 1 2 � � 2 P = OR 1+OR Q = 1 – P Keterangan : α = Tingkat kemaknaan 5 Z α2 = Nila i devisi normal pada α 5 = 1,960 Universitas Sumatera Utara Z β = Nilai devisi normal pada β 10 = 1,645 OR = Odd rasio = 2,909 Tabel 4.1. Besar Sampel Berdasarkan Beberapa Variabel dari Penelitian Terdahulu Variabel P P 1 OR n N Referensi Menggunakan Kelambu Mengguankan Anti Nyamuk Genangan Air Menggunakan Kelambu Menggunakan Anti Nyamuk 0,54 0,80 0,33 0,93 0,91 0,22 0,48 0,59 0,90 0,88 4,060 4,201 2,909 1,6 1,4 12 26 32 81 79 108 108 108 180 180 Supri Ahmadi 60 Dasril 61 dari tabel diatas dapat dilihat OR yang paling kecil akan didapatkan jumlah sampel yang terbesar: P = 2,909 1 +2,909 = 0,744 Q = 1 - 0,744 = 0,256 n = � 1,960 2 + 1,645 �0,744 x 0,256 � 0,744 − 1 2 � � 2 n = 48,37 jadi dibulatkan n = 48 dari data diatas dapat diketahui jumlah sampel sebanyak 48 orang dan sampel ditambah ± 10 dari total sampel sehingga menjadi 51 orang untuk melihat distribusi penderita malaria di Kecamatan Kualuh Leidong. Jika kasus dan kontrol 1:1 maka besar sampel secara keseluruhan 102 orang. Penyetaraan matching dengan kasus dilakukan pada saat pemilihan kelompok kontrol dalam hal karakteristik umur dan jenis kelamin yang sama serta dilaksanakan kelompok demi kelompok atau group matching, karena karakteristik tersebut dianggap sebagai faktor pengganggu Universitas Sumatera Utara confounding factor dalam mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap kejadian malaria. 62

A. Sampel Kasus

Kasus adalah Orang yang dinyatakan positif malaria dan berusia ≤ 10 tahun yang rawat inap dan berobat jalan ke Puskesmas Tanjung Leidong berdasarkan data pemeriksaan petugas kesehatan Puskesmas Tanjung Leidong baik pemeriksaan RDT maupun mikroskopis, pada bulan Januari sampai dengan Desember Tahun 2011 yang berdomisili di Kelurahan Tanjung Leidong, sebanyak 51 kasus yang merupakan kasus baru. B. Sampel Kontrol Kontrol adalah orang yang dinyatakan tidak menderita penyakit malaria dan berusia ≤ 10 tahun berdasarkan catatan medis di Puskesmas Tanjung Leidong dan gejala klinis: tidak demam, tidak menggigil, tidak sakit kepala, tidak mual, tidak ada muntah, tidak diare, tidak nyeri otot atau pegal-pegal dan tidak pucat anemia selama sebulan terakhir berdasarkan hasil observasi dan wawancara pada saat pelaksanaan di Kelurahan Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Leidong.

C. Kriteria Inklusi Subyek Penelitian

c.1. Sampel Kasus 1. Kasus yang dinyatakan positif malaria oleh petugas kesehatan melalui pemeriksaan RDT maupun Mikroskopis di Puskesmas Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Leidong, yang dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Desember tahun 2011. Universitas Sumatera Utara