Semak-semak Disekitar rumah PEMBAHASAN

f. Semak-semak Disekitar rumah

Gambar 6.12. Diagram Bar Distribusi Proporsi Semak-semak Disekitar Rumah Terhadap Kejadian Penyakit Malaria Pada Anak Di Kecamatan Kualuh Leidong Tahun 2011 Berdasarkan gambar 6.12. dapat diketahui ada semak-semak disekitar rumah pada kelompok kasus sebesar 27 orang 52,9 dan yang tidak ada semak-semak disekitar rumah berjumlah 24 orang 47,1. Sedangkan ada semak-semak disekitar rumah pada kelompok kontrol berjumlah 12 orang 23,5 dan yang tidak ada semak-semak disekitar berjumlah 39 orang 76,5. Berdasarkan penelitian Kurniawan di Kabupaten Bangka 2008, dengan design case control pada kelompok kasus yang disekitar rumahnya tidak terdapat semak- semak sebesar 9,2 lebih kecil dibandingkan dengan yang disekitar rumah terdapat semak-semak 91,5, sedangkan kelompok kontrol yang disekitar rumahnya tidak terdapat semak-semak sebesar 9,6 lebih kecil dibandingkan dengan yang disekitar rumah terdapat semak-semak 90,4. 77 52,9 23,5 47,1 76,5 20 40 60 80 100 Kasus Kontrol Pr o p o r si Semak-semak Di Sekitar Rumah Ada Tidak Ada Universitas Sumatera Utara Menurut penelitian Harmendo di Kabupaten Asmat 2008, dengan design case control pada kelompok kasus yang disekitar rumahnya tidak terdapat semak-semak sebesar 8,4 lebih kecil dibandingkan yang disekitar rumahnya terdapat semak- semak 91,6, sedangkan kelompok kontrol yang disekitar rumahnya tidak terdapat semak-semak sebesar 9,6 lebih kecil dibandingkan yang disekitar rumahnya terdapat semak-semak 90,4. 75 Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Chi Square memperlihatkan ρ value = 0,004 0,05 dan nilai Odd Ratio OR sebesar 3,66 95 CI 1,56-8,55, artinya ada pengaruh yang bermakna antara adanya semak-semak disekitar rumah pada kelompok kasus dan kelompok kontrol terhadap kejadian penyakit malaria. Anak dengan semak-semak disekitar rumahnya ada kemungkinan 3,7 kali lebih berisiko menderita malaria dibandingkan dengan anak yang tidak ada semak-semak disekitar rumahnya. . Hal ini bertentangan dengan penelitian Harmendo di Kabupaten Asmat 2008, dengan design case control didapatkan ρ value = 0,32 berarti tidak ada pengaruh yang bermakna antara semak-semak disekitar rumah terhadap kejadian penyakit malaria, 75 dan menurut penelitian Kurniawan di Kabupaten Bangka 2008, dengan design case control didapatkan ρ value = 1 berarti tidak ada pengaruh yang bermakna antara semak-semak disekitar rumah terhadap kejadian penyakit malaria. 77 Menurut hasil penelitian Junita 2010 di Kabupaten Simeuleu didapatkan ρ value = 0,001 atau ρ value 0,05 berarti ada pengaruh yang bermakna antara semak- semak disekitar rumah terhadap kejadian penyakit malaria. 70 Universitas Sumatera Utara Adanya semak-semak dan daerah yang rimbun tanaman disekitar rumah memungkinkan nyamuk malaria dapat berkembang biak dengan baik karena dapat dijadikan tempat perindukan nyamuk malaria. Pada siang hari nyamuk malaria akan mencari tempat istirahat dan berlindung dari panas matahari, tempat yang dicari adalah tempat yang teduh dengan kelembaban yang cukup dan biasanya terdapat dibawah tumbuh-tumbuhan dari pada dalam rumah. 27,40

g. Kepemilikan Kelambu