1.2. Rumusan Masalah
Tingginya kejadian penyakit malaria baik yang klinis maupun yang positif malaria di Kecamatan Kualuh Leidong tahun 2008-2010, maka perlu dilakukan
penelitian tentang analisis kejadian penyakit malaria dan belum diketahui pengaruh sosiodemografi, perilaku ibu, dan lingkungan terhadap kejadian penyakit malaria di
Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaaten Labuhanbatu Utara tahun 2011.
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh sosiodemografi dan perilaku terhadap kejadian penyakit malaria di Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten Labuhanbatu Utara tahun
2011.
1.3.2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui distribusi proporsi kejadian penyakit malaria pada anak
berdasarkan umur, jenis kelamin. b.
Mengetahui pengaruh pendidikan dan perilaku ibu pengetahuan, sikap, tindakan terhadap kejadian penyakit malaria pada anak di Kecamatan Kualuh Leidong
Kabupaten Labuhanbatu Utara tahun 2011. c. Mengetahui pengaruh lingkungan bentuk bangunan rumah, kawat kasa pada
ventilasi, luas ventilasi, jarak antar rumah, tempat perindukan nyamuk, semak- semak, kepemilikan kelambu, penggunaan kelambu, penggunaan penolak anti
Universitas Sumatera Utara
nyamuk terhadap kejadian penyakit malaria pada anak di Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten Labuhanbatu Utara tahun 2011.
d. Untuk mengetahui faktor yang paling dominan terhadap kejadian malaria pada anak di Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten Labuhanbatu Utara tahun 2011.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Sebagai bahan informasi kepada masyarakat mengenai faktor-faktor yang penting terhadap kejadian penyakit malaria.
1.4.2. Sebagai bahan masukan bagi Puskesmas Tanjung Leidong dalam program pencegahan dan pemberantasan malaria.
1.4.3. Sebagai bahan masukan kepada Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara melalui Dinas
Kesehatan Kabupaten dalam pelaksanaan kegiatan penanggulangan malaria yang efektif dan efesien.
1.4.4. Sebagai bahan referensi bagi perpustakaan FKM USU Medan dan peneliti selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi
Pada awalnya malaria dianggap sebagai penyakit hukuman para dewa karena mewabah di sekitar kota Roma, ternyata penyakit tersebut terjadi di daerah rawa-
rawa, penyakit ini dinamakan malaria mal=buruk, area=udara.
1,23
Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan parasit protozoa dari genus
plasmodium yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk malaria betina Anopheles sp dan parasit tersebut berkembang biak dalam sel darah merah manusia.
24
2.2. Etiologi
Penyakit malaria disebabkan oleh sporozoa dari genus Plasmodium, family Plasmodidae dan ordo Coccididae. Infeksi malaria sangat ditentukan oleh 4 jenis
spesies Plasmodium: a.
Plasmodium falciparum malaria tertiana maligna penyebab malaria tropika yang sering menyebabkan malaria beratmalaria otak dan kematian.
b. Plasmodium vivax malaria tertian benigna penyebab malaria tertiana yang
ringan. c.
Plasmodium malariae penyebab malaria kuartana. d.
Plasmodium ovale malaria tertian ovale, jenis ini jarang sekali dijumpai, umumnya banyak di Afrika dan Pasifik Barat.
1,2
Universitas Sumatera Utara