c. Luas Ventilasi Rumah
Gambar 6.9. Diagram Bar Distribusi Proporsi Luas Ventilasi Rumah Terhadap Kejadian Penyakit Malaria Pada Anak Di Kecamatan Kualuh
Leidong Tahun 2011 Berdasarkan tabel 5.8. dapat diketahui luas ventilasi rumah yang tidak baik
10 pada kelompok kasus berjumlah 39 orang 76,5 dan luas ventilasi rumah yang baik
≥ 10 berjumlah 12 orang 23,5. Sedangkan luas ventilasi rumah yang tidak baik 10 pada kelompok kontrol berjumlah 27 orang 52,9 dan luas
ventilasi rumah yang baik ≥ 10 berjumlah 24 orang 47,1.
Hal ini bertentangan dengan penelitian Yawan 2006 di Kabupaten Biak Numfor Papua, pada kelompok kasus yang ventilasinya tidak memenuhi syarat 10
sebesar 43,5 lebih kecil dibandingakan dengan memenuhi syarat ≥10 sebesar
56,5, sedangkan kelompok kontrol yang ventilasinya tidak memenuhi syarat 10 sebesar 43,5 lebih kecil dibandingakan dengan memenuhi syarat
≥10 sebesar 56,5.
74
Menurut penelitian Junita 2010 di Kabupaten Simeuleu, pada kelompok kasus yang ventilasinya 10 luas lantai sebesar 69, lebih besar dibandingkan dengan
kelompok kontrol 31.
70
76,5 52,9
23,5 47,1
20 40
60 80
100
Kasus Kontrol
Pr o
p o
r si
Luas Ventilasi Rumah
Tidak Baik 10 Baik 10
Universitas Sumatera Utara
Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Chi Square memperlihatkan ρ
value = 0,023 atau ρ value 0,05 dan nilai Odd Ratio OR sebesar 2,89 95 CI
1,24-6,75, artinya ada pengaruh yang bermakna antara luas ventilasi rumah pada kelompok kasus dan kelompok kontrol terhadap kejadian penyakit malaria. Anak
dengan luas ventilasi rumahnya tidak baik 10 kemungkinan 2,9 kali lebih berisiko menderita malaria dibandingkan dengan anak yang luas ventilasi rumahnya
baik
≥ 10.
Hal ini bertentangan dengan penelitian Yawan 2006 di Kabupaten Biak Numfor Papua, dengan design case control didapatkan
ρ value = 1,000 atau ρ value 0,05 berarti tidak ada pengaruh yang bermakna antara luas ventilasi rumah dengan
kejadian malaria.
74
Hasil analisis multivariat, setelah dilakukan seleksi luas ventilasi rumah tidak masuk karena memiliki ρ value = 0,960 dan tidak masuk dalam seleksi bertahap
berikutnya. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik ganda maka luas ventilasi rumah tidak masuk dalam model penyebab kejadian penyakit malaria pada anak.
Luas ventilasi yang baik minimal 10 dari luas bangunan rumah yang berguna untuk menjaga sirkulasi udara dalam rumah sehingga pergantian udara dan cahaya
yang masuk kedalam rumah berguna untuk memberi penerangan dan mencegah jamur pada dinding rumah karena lembab sehingga memungkinkan menjadi tempat
perindukan nyamuk
.55
Universitas Sumatera Utara
d. Jarak Antar Rumah