47 Sumber penyertaan AMLD pada Perseroan berasal dari kas internal.
Pengurusan dan Pengawasan
Pada saat Prospektus ini diterbitkan, susunan Direksi dan Dewan Komisaris AMLD diatur dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 100 tertanggal 24 Oktober 2007 yang dibuat di hadapan Misahardi
Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. C-UM.HT.01.10-
2869 tanggal 12 November 2007, adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris Komisaris Utama
: Karman Widjaya Komisaris
: Emil Syarief Husen
Direksi Direktur Utama
: Hendra Lesmana Direktur
: Iwan Setia Atmadja
4. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI ANAK PERUSAHAAN PT Bekasi Matra Industrial Estate “BMIE”
Riwayat Singkat
PT Bekasi Matra Industrial Estate “BMIE” didirikan dengan nama PT Bekasi Matra Real Estate yang berkedudukan di Jakarta berdasarkan Akta perseroan terbatas No. 40 tanggal 16 Mei 1990 yang dibuat
dihadapan Winanto Wiryomartani, S.H., Notaris di Jakarta, sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 19 tanggal 5 Oktober 1990 yang dibuat dihadapan Winanto Wiryomartani, S.H.,
Notaris di Jakarta dan kemudian diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 287 tanggal 14 Desember 1993 yang dibuat dihadapan Erly Soehandjojo, S.H., Notaris di Jakarta, telah mendapat
pengesahan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam keputusannya tertanggal 26 Januari 1994 dengan No. C2-1126.HT.01.01.TH.94, telah didaftarkan dalam buku register di Kantor Pengadilan
Negeri di Jakarta Selatan dibawah No. 930A.PTHKMPN.JAK.SEL; 1108A.PTHKMPN.JAK.SEL; dan 1109A.PTHKM PN.JAK.SEL pada tanggal 8 Juni 1994, telah didaftarkan dalam buku register
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kotamadya Jakarta Selatan dengan TDP No. 09031615342 di bawah No. 3896BH.09.03II99 pada tanggal 10 Februari 1999.
Anggaran Dasar BMIE telah beberapa kali diubah, dan perubahan terakhir berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 20 tanggal 26 September 2011, yang dibuat
oleh Andalia Farida, S.H., M.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-47463.
AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 29 September 2011, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU- 0078512.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 29 September 2011 telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan
sebagaimana terbukti dari stempel Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Pemerintah Kabupaten Bekasi “Akta No. 202011”.
Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha
Maksud dan tujuan BMIE sebagaimana tercantum dalam Pasal 3 Anggaran Dasar BMIE, yaitu berusaha dalam bidang pembangunan dan pengelolaan kawasan industri.
Kegiatan usaha yang saat ini sedang dijalankan oleh BMIE adalah pembangunan dan pengelolaan kawasan industri dan properti berikut seluruh sarana dan prasarana pendukungnya.
48
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham
Berdasarkan Akta Pengambilalihan Saham No. 21, tanggal 26 September 2011, yang dibuat di hadapan Andalia Farida, S.H., Notaris di Jakarta yang telah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham
BMIE sebagaimana dituangkan dalam Akta No. 202011, struktur permodalan dan pemegang saham terakhir BMIE pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:
Saham Biasa Atas Nama Nilai Nominal Rp1.000 per saham
Keterangan Jumlah Saham
Jumlah Nominal Rp Modal Dasar :
300.000.000 300.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: Perseroan
299.950.000 299.950.000.000
99,98 Hungkang Sutedja
50.000 50.000.000
0,02
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 300.000.000
300.000.000.000 100,00
Jumlah Saham Dalam Portepel -
-
Pengurusan dan Pengawasan
Susunan Direksi dan Dewan Komisaris BMIE berdasarkan Akta Risalah Keputusan Umum Pemegang Saham Luar Biasa BMIE No. 33 tanggal 12 Oktober 2011 yang telah diberitahukan kepada Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan No. AHU-AH.01.10-37834 tanggal 23 November 2011 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0095209.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal
23 November 2011, adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris Komisaris Utama
: Agus Eliadarius Komisaris
: Yongky Tan
Direksi Direktur Utama
: Hungkang Sutedja Direktur
: Hendra Lesmana
Ikhtisar Data Keuangan
Di bawah ini disajikan ikhtisar data keuangan penting BMIE untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2011 dan 2010 serta 31 Desember 2010 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma Rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Drs. Kartoyo Rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.
dalam jutaan Rupiah URAIAN
30 September 31 Desember
2011 Pertumbuhan
2010 2010
Pertumbuhan 2009
Pertumbuhan 2008
Jumlah aset 761.010,2
143,2
1
240.434,4 312.868,1
27,4 245.607,9
0,2 245.078,5 Jumlah liabilitas
460.051,3 289,7
1
45.599,7 118.062,1
132,7 50.746,2
1,1 50.204,7
Jumlah ekuitas 300.958,9
54,5
1
194.834,7 194.805,9
0,0 194.861,7
0,0 194.873,8 Pendapatan - Bersih
- -
- -
- -
Beban Operasional 950,8
3421,5 27,0
55,7 360,3
12,1 -20,9
15,3 Rugi Usaha
950,8 3421,5
27,0 55,7
360,3 12,1
-20,9 15,3
Laba Rugi Sebelum Pajak
1.152,9 -4.370,0
27,0 55,7
360,3 12,1
-20,9 15,3
Jumlah pendapatan komprehensif
1.152,9 -4.370,0
27,0 55,7
360,3 12,1
-20,9 15,3
Keterangan:
1
Persentase pertumbuhan dihitung berdasarkan posisi per tanggal 31 Desember 2010 dibandingkan dengan 30 September 2011.
49
Perbandingan 30 September 2011 dengan 31 Desember 2010
Peningkatan aset per 30 September 2011 dibandingkan dengan 31 Desember 2010 karena pada tahun 2011 Anak Perusahaan telah memulai kegiatan operasional penjualan, yang menyebabkan adanya
kenaikan kas dan setara kas dari uang muka penjualan tanah. Selain itu, peningkatan aset juga disebabkan oleh kenaikan persediaan tanah dari transaksi pembelian tanah, dan kenaikan uang muka
pembelian tanah sehubungan dengan rencana Anak Perusahaan untuk menambah persediaan.
Peningkatan liabilitas per 30 September 2011 dibandingkan dengan 31 Desember 2010 terutama disebabkan oleh meningkatnya utang usaha, yang disebabkan oleh pembangunan infrastruktur, dan
uang muka penjualan.
Peningkatan ekuitas per 30 September 2011 dibandingkan dengan 31 Desember 2010 terutama disebabkan oleh adanya peningkatan modal saham.
Perbandingan periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2011 dengan 2010
Peningkatan beban operasional per 30 September 2011 dibandingkan dengan 30 September 2010 terutama disebabkan oleh kenaikan beban jasa manajemen, sehubungan dengan dimulainya kegiatan
operasional Anak Perusahaan di tahun 2011.
Peningkatan rugi usaha per 30 September 2011 dibandingkan dengan 30 September 2010 disebabkan oleh kenaikan beban operasional.
Laba sebelum pajak per 30 September 2011 meningkat dibandingkan dengan posisi rugi per 30 September 2010 disebabkan oleh adanya laba selisih kurs.
Jumlah pendapatan komprehensif per 30 September 2011 meningkat dibandingkan dengan jumlah kerugian komprehensif per 30 September 2010 disebabkan oleh adanya laba selisih kurs.
Perbandingan 31 Desember 2010 dengan 31 Desember 2009
Peningkatan liabilitas per 31 Desember 2010 dibandingkan dengan 31 Desember 2009 terutama disebabkan oleh kenaikan utang kepada pihak berelasi, yaitu kepada Perseroan.
Peningkatan beban operasional per 31 Desember 2010 dibandingkan dengan 31 Desember 2009 terutama disebabkan oleh adanya beban jasa penilaian tanah.
Peningkatan rugi usaha per 31 Desember 2010 dibandingkan dengan 31 Desember 2009 terutama disebabkan oleh beban jasa penilaian tanah.
Peningkatan rugi sebelum pajak per 31 Desember 2010 dibandingkan dengan 31 Desember 2009 terutama disebabkan oleh beban jasa penilaian tanah.
50
5. STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN