UMUM PROYEK-PROYEK YANG SEDANG DIKEMBANGKAN TANAH DALAM PENGEMBANGAN DAN TANAH MENTAH PERSAINGAN

99

IX. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN

1. UMUM

Perseroan yang merupakan bagian dari kelompok usaha Argo Manunggal Grup didirikan pada tahun 1989 dengan kegiatan usaha membangun dan mengelola kawasan industri berikut sarana dan prasarana pendukungnya. Perseroan bersama dengan Marubeni Corporation Jepang membentuk perusahaan patungan dengan nama MMID, mengembangkan dan merintis kawasan industri di daerah Cikarang Barat dahulu Cibitung, Kabupaten Bekasi, yang dikenal dengan Kota Industri MM2100 “MM2100”. Dengan telah selesainya seluruh fase pembangunan MM2100 oleh MMID serta tidak adanya rencana ekspansi lahan oleh MMID, maka Perseroan menjual kepemilikannya di MMID kepada PT Jatiwangi Utama pada tahun 2011. Hal ini dilakukan oleh Perseroan agar lebih fokus dalam menjalankan kegiatan usahanya, seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap lahan pada MM2100. MM2100 merupakan salah satu kawasan industri yang memiliki lokasi strategis, infrastruktur serta sarana dan prasarana lengkap, yang saat ini telah ditempati oleh lebih dari 320 perusahaan baik nasional maupun multinasional seperti Marubeni Chemicals Group, PT Yamaha Music Manufacturing Asia, PT Astra Honda Motor, PT Panasonic Shikoku Electronics Indonesia, PT LG Electronics Indonesia dan PT Sanken Indonesia. Dalam mengembangkan kawasan industri ini, Perseroan menekankan dan mendahulukan investasi dimuka untuk membangun infrastruktur utamaprimer, fasilitas umum, fasilitas sosial dan penyelenggaraan pengelolaan kawasan industri. Perseroan saat ini menempati kantor pusat di Jl. Sumatera, Kawasan Industri MM2100, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Bekasi, dan memiliki kantor cabang di Wisma Argo Manunggal, lantai 10, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22, Jakarta. Hingga saat ini Perseroan dan Anak Perusahaan telah mendapatkan izin lokasi untuk pembebasan dan pengembangan tanah seluas kurang lebih 1.100 hektar setara dengan 11.000.000 m 2 , terletak di Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, di sisi jalan tol Jakarta-Cikampek, km 24,900. Dalam melaksanakan kegiatannya, MM2100 telah memperoleh berbagai perolehan sertiikasi dan penghargaan antara lain sebagai berikut: Tahun Sertiikasi Penghargaan 2011 OHSAS18001:2007 – Development and Estate Management Service for Industrial Estate Management of Serviced Apartment Pengembangan dan Jasa Pengelolaan Kawasan Industri dan Apartemen 2011 ISO 14001:2004 – Development and Estate Management Service for Industrial Estate Management of Serviced Apartment Pengembangan dan Jasa Pengelolaan Kawasan Industri dan Apartemen 2010 Penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Peringkat Hijau Green Proper

2. KEGIATAN USAHA PERSEROAN

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, kegiatan usaha Perseroan yang utama adalah pembangunan dan pengelolaan kawasan industri dan properti berikut seluruh sarana dan prasarana pendukungnya, yang mencakup antara lain pembangunan kawasan industrial dan komersial, termasuk penyediaan lahan siap bangun bagi para calon konsumen serta investor yang ingin membangun sendiri pabriknya, Standard Factory Building “SFB”, fasilitas penyediaan air bersih, fasilitas pengelolaan air limbah, driving range, dan restoran. 100 Kegiatan usaha Perseroan dapat dibagi berdasarkan kategori usaha berikut: a. Produk kawasan industri i. Tanah kavling industri siap bangun ii. SFB b. Infrastruktur dan jasa pelayanan i. Jasa pengelolaan lahan ii. Jasa penyediaan air bersih iii. Jasa pengelolaan air kotor limbah c. Fasilitas rekreasi dan pendukung i. Lapangan golf driving range ii. Coffee Shop iii. Restoran Tabel di bawah ini menunjukkan pendapatan Perseroan berdasarkan kategori usaha selama 5 lima tahun terakhir dan periode 9 sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 dan pada 31 Desember 2010, 2009, 2008, 2007, dan 2006. dalam jutaan Rupiah Keterangan 30 September 31 Desember 2011 2010 2010 2009 2008 2007 1 2006 1

a. Produk Kawasan Industri

Penjualan tanah 334.902,4 199.558,4 214.019,6 197.311,0 158.881,1 40.567,5 50.199,5 Penjualan SFB - - - - 7.225,0 7.472,6 11.405,0

b. Infrastruktur dan Jasa Pelayanan

Pendapatan maintenance fee 7.399,4 5.744,9 8.153,0 6.934,3 5.283,0 4.930,4 4.248,6 Pendapatan service charge 150,5 100,8 143,0 86,8 94,2 86,2 94,2 Pendapatan air bersih 1.472,5 1.262,1 1.694,5 1.336,3 1.164,1 2.171,2 2 2.255,8 2 Pendapatan pengelolaan air kotor limbah 1.547,6 1.290,0 1.762,4 1.415,4 1.200,9 - -

c. Fasilitas Rekreasi dan Pendukung

Pendapatan golf 747,1 611,6 845,1 1.014,0 840,0 502,7 3 - Pendapatan proshop - - - - 143,7 - - Pendapatan coffee shop 542,9 428,5 601,2 364,1 179,2 93,6 - Pendapatan restoran Jepang 4.320,5 3.490,4 4.955,8 2.125,5 378,3 39,7 - Pendapatan lain-lain 88,0 35,2 54,2 - - - - Total 351.170,9 212.521,9 232.228,8 210.587,4 175.389,5 55.863,8 68.203,1 Keterangan: 1. Bukan merupakan Laporan Keuangan Konsolidasian 2. Merupakan total pendapatan air bersih dan air kotor 3. Merupakan total pendapatan golf dan proshop Dalam menjalankan usahanya, Perseroan membeli dan membebaskan lahan yang belum dimatangkan dan diolah. Untuk menunjang MM2100 ini, telah tersedia infrastruktur primer seperti akses langsung masukkeluar jalan tol Jakarta-Cikampek, jalan utama, jembatan, saluran air hujan “drainase”, pengolahan dan distribusi air bersih, pengolahan air limbah “waste water treatment plant” yang dilakukan oleh pihak ketiga, fasilitas umum dan fasilitas sosial seperti kantor pos, kantor polisi, pemadam kebakaran, kantor pelayanan PLN, telekomunikasi, internet, transportasi, pusat jajan, fasilitas rekreasi termasuk lapangan golf driving range dan restoran. Saat ini pengelolaan prasarana dan fasilitas umum, seperti jalan, drainase, jembatan, serta kepentingan umum, seperti kebersihan lingkungan, keamanan dan lain-lain ditangani oleh Perseroan dan pengelola MM2100. Atas pengelolaan prasarana dan fasilitas tersebut, Perseroan mengenakan management fee setiap bulannya kepada penghuni MM2100 berdasarkan luasan lahan yang dimiliki danatau berdasarkan jumlah pemakaian fasilitas yang digunakan. Untuk pekerjaan infrastruktur, Perseroan menunjuk kontraktor pihak ketiga yang dipercaya dan berpengalaman di bidangnya. 101 Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, sampai dengan Prospektus ini diterbitkan Perseroan telah memiliki tanah yang telah dibebaskan sebesar 9.926.325 m 2 dan tanah yang sedang dalam tahap penyelesaian sebesar 1.035.900 m 2 . Dari tanah yang telah dibebaskan tersebut, Perseroan telah menjual sebesar 2.801.934 m 2 sehingga sisa tanah land bank yang dimiliki adalah sebesar 8.160.291 m 2 . Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, tidak terdapat tanah yang dapat dibebaskan oleh Perseroan terkait dengan izin lokasi yang telah diperoleh. Tabel di bawah menggambarkan rincian tanah berdasarkan kepemilikan sebagai berikut: No. Perusahaan Tanah yang Telah Dibebaskan Tanah Dalam Tahap Penyelesaian 3 Telah Terjual 4 Sisa Tanah Landbank Dengan Sertiikat 1 m 2 Belum Bersertiikat 2 m2 m 2 m 2 m 2 1 Perseroan 4.755.268 2.507.799 234.717 2.801.934 4.695.850 2 Anak Perusahaan 1.658.739 1.004.519 801.183 - 3.464.441 Total 6.414.007 3.512.318 1.035.900 2.801.934 8.160.291 5 Catatan: 1 Tanah bersertiikat HGB 2 Tanah dengan Pelepasan Hak Atas Tanah SPH 3 Tanah dalam tahap penyelesaian adalah tanah dalam proses balik nama ke atas nama Perseroan dan Anak Perusahaan. 4 Jumlah tanah yang telah terjual berdasarkan Akta Jual Beli Tanah, Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah, Sale and Purchase Agreement of Land belum dalam Akta Notaris, dan booking application. 5 Jumlah landbank 8.160.291 m 2 termasuk commercial area seluas 151.423 m2 dan tanah dalam tahap penyelesaian 1.035.900 m2. Dengan demikian, berdasarkan landbank tersebut, Perseroan sedang mengajukan perpanjangan pembaruan izin lokasi seluas 400 Ha, melalui surat permohonan Perseroan No. 037HSBFIEXII2011 tanggal 19 Desember 2011 dan Anak Perusahaan No. 038HSBMIEXII2011 tanggal 21 Desember 2011, terdiri atas milik Perseroan seluas 224 Ha dan Anak Perusahaan seluas 176 Ha, dengan dasar izin lokasi sebelumnya seluas 1.100 Ha yang telah dimiliki oleh Perseroan dan Anak Perusahaan. Berikut ini merupakan peta lokasi kawasan industri Perseroan dan Anak Perusahaan: Sumber: Perseroan Januari 2012 102 Berikut ini adalah uraian mengenai produk Perseroan berdasarkan kategori usaha:

a. Produk Kawasan Industri

Produk-produk yang ditawarkan dan dihasilkan Perseroan adalah mencakup kavling industri siap bangun dan SFB, dilengkapi dengan berbagai infrastruktur dan fasilitas umum, sarana dan prasarana pendukung lainnya. Perseroan memulai pemasaran secara komersialnya pada tahun 2006. Tabel di bawah ini menunjukkan kavling industri siap bangun dan SFB Perseroan yang telah terjual pada tahun 2006, 2007, 2008, 2009, 2010 dan untuk periode yang berakhir pada 30 September 2011, dalam m 2 , adalah sebagai berikut: Keterangan 30 September 31 Desember 2011 2010 2009 2008 2007 2006 Kavling Industri Siap Bangun m 2 657.937 324.258 382.902 277.271 131.655 141.089 SFB m 2 - - - 4.163 4.209 10.492 Sumber: Perseroan Tabel berikut menunjukkan jumlah konsumen berdasarkan produk Perseroan: Jumlah Konsumen 30 September 2011 31 Desember 2010 31 Desember 2009 31 Desember 2008 Kavling Siap Bangun 150 128 109 102 SFB 30 30 30 30

i. Kavling Industri Siap Bangun

Produk ini terdiri dari sebidang tanah yang sudah matang, sehingga konsumen dapat langsung membangun pabrik di atasnya. Luas kavling industri siap bangun sangat bervariasi tergantung dari luasan yang diperlukan masing-masing konsumen, dengan luas pembelian mulai dari 10.000m 2 sampai 300.000m 2 . Harga rata-rata penjualan kavling per meter persegi adalah sekitar Rp1,2 jutam 2 . Tabel berikut ini menunjukkan 10 penghuni terbesar dari segi luas kavling yang telah bergabung dengan kawasan industri Perseroan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2011 serta tahun-tahun yang berakhir pada tangal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008. 10 penghuni terbesar per 30 September 2011 Luas m 2 Nama PabrikTenant PT Toyota Astra Motor 329.804 PT Denso Indonesia 200.040 PT Hitachi Construction Machinery Indonesia 100.000 PT Nutrifood Indonesia 100.000 PT Astra International Tbk 79.120 PT Fumira 65.000 PT Lumbung National Flour Mill 59.278 PT JX Nippon Oil Energy 50.000 PT Astra Daihatsu Motor 40.000 PT Kayaba Indonesia 40.000 10 penghuni terbesar per 31 Desember 2010 Nama PabrikTenant Luas m 2 PT Toyota Astra Motor 329.804 PT Nutrifood Indonesia 100.000 PT Garuda Metalindo 92.982 PT Astra International Tbk 79.120 PT Lumbung National Flour Mills 59.278 PT Katshusiro Indonesia 40.850 103 10 penghuni terbesar per 31 Desember 2010 Nama PabrikTenant Luas m 2 PT Astra Daihatsu Motor 40.000 PT Kayaba Indonesia 40.000 PT Inti Sumber Baja Sakti 38.993 PT Asmo Indonesia 22.946 10 penghuni terbesar per 31 Desember 2009 Nama PabrikTenant Luas m 2 PT Toyota Astra Motor 329.804 PT Garuda Metalindo 92.982 PT Lumbung National Flour Mills 59.278 PT Katshusiro Indonesia 40.850 PT Astra Daihatsu Motor 40.000 PT Kayaba Indonesia 40.000 PT Inti Sumber Baja Sakti 38.993 PT Asmo Indonesia 22.946 PT KSB Indonesia 21.578 PT Neohyolim Platech Indonesia 20.000 10 penghuni terbesar per 31 Desember 2008 Nama PabrikTenant Luas m 2 PT Toyota Astra Motor 329.804 PT Lumbung National Flour Mills 49.682 PT Katshusiro Indonesia 40.850 PT Astra Daihatsu Motor 40.000 PT Inti Sumber Baja Sakti 38.993 PT Asmo Indonesia 22.946 PT KSB Indonesia 21.578 PT Neohyolim Platech Indonesia 20.000 PT Excelcomindo Pratama Tbk 19.550 PT Syncrum Logistics 13.651 ii. Standard Factory Building SFBBangunan Gedung Pabrik SFB yang dibangun oleh Perseroan adalah berdasarkan desain standar yang menggunakan fondasi beton, struktur dari bahan besi, atap alumunium dan dinding batu-bata, yang dibangun di atas tanah seluas 1.500 m 2 sampai dengan 2.500 m 2 . Di dalam SFB terdapat ruangan untuk bekerja yang dapat digunakan sebagai pabrik ataupun gudang. SFB biasanya dibangun berkelompok sehingga konsumen dapat membeli beberapa SFB yang dapat dikombinasikan sesuai keperluannya. Sebagian besar SFB ini ditempati oleh logistik industri otomotif dan elektronik. Sampai dengan tahun 2008, Perseroan telah membangun dan menjual produk SFB sebanyak 30 unit, namun sejak tahun 2009, produk SFB telah habis terjual dan Perseroan sudah tidak lagi membangun produk tersebut.

b. Infrastruktur dan Jasa Pelayanan

MM2100 memiliki infrastruktur, sarana dan prasarana yang lengkap serta memenuhi standar internasional, dengan diperolehnya penghargaan OHSAS 18001:2007 dan ISO 14001:2004, dan beroperasi sesuai dengan kebijakan-kebijakan yang ramah lingkungan, dengan diperolehnya peringkat Green Proper. Perseroan menerima pendapatan secara berkelanjutan dari infrastruktur dan jasa pelayanan yang diberikan. Pendapatan kegiatan usaha ini didapatkan dari penyaluran air bersih dan pengolahan air limbah yang dibebankan secara meteran kepada para penghuni. Perseroan juga mempunyai pemasukan dari jasa pelayanan yang diberikan kepada penghuni kawasan industri, seperti pengumpulan sampah, keamanan lingkungan dan pemeliharaan jalan dan infrastruktur dengan bentuk pendapatan berupa jasa Manajemen Lahan. 104 MM2100 memiliki dua sumber aliran listrik, yaitu dari PLN dan CL, dimana masing-masing penghuni diberikan opsi untuk memilih sumber aliran listriknya Sehubungan dengan kegiatan usaha infrastruktur dan jasa pelayanan, kontribusi pendapatan terbesar berasal dari jasa pengelolaan lahan, yaitu maintenance fee. Seiring dengan perkembangan kawasan industri sumber: Bisnis Indonesia,12 Januari 2012, Perseroan optimis ke depannya pertumbuhan kegiatan usaha penunjang ini akan bertambah. i. Jasa Pengelolaan Lahan Maintenance dan Service Charge Kawasan Industri MM2100 memberikan jasa pelayanan kepada penghuni kawasan industri, seperti pengumpulan sampah, penjagaan keamanan, pemeliharaan lingkungan, pelayanan dan pemeliharaan setiap fasilitas umum serta infrastruktur, jalan-jalan utama dan pendukung, lansekap, penerangan jalan umum hingga mengelola pasukan pemadam kebakaran dan tim keamanan siaga selama 24 jam. Sampai dengan 30 September 2011, Perseroan telah memberikan jasa pelayanan dengan perhitungan berdasarkan luas tanah. Sebagai pengembang kawasan industri MM2100, selain harus menyediakan infrastruktur, Perseroan juga harus menyediakan tenaga listrik. Untuk kawasan industri, penyediaan tenaga listrik yang stabil dan terjamin merupakan hal yang sangat penting untuk menarik pertumbuhan industri-industri baru. Untuk menunjang pelayanan dalam kawasan yang terintegrasi dan terpadu tersebut, Perseroan dan Anak Perusahaan, menyediakan listrik yang langsung dialirkan dari PLN dan perusahan listrik swasta, CL. ii. Jasa Penyediaan Air Bersih Kawasan Industri MM2100 menyediakan fasilitas penyediaan air untuk keperluan industri dan keperluan penghuni. Wilayah MM2100 dikelilingi oleh dua sungai air baku, yaitu Sungai Citarum dan Sungai Cikarang. Air baku adalah air yang telah memenuhi ketentuan baku mutu air yang dapat diolah menjadi air minum sumber: id.shvoong.comexact-sciencesengineering, Maret 2012. Untuk saat ini, MM2100 memperoleh sumber airnya dari Sungai Citarum, yaitu sungai yang merupakan sumber air minum DKI Jakarta. Berikut adalah proses pengolahan air bersih yang dilakukan oleh MM2100: Berikut adalah proses pengolahan air bersih yang dilakukan oleh MM2100: Sumber: Perseroan 1 Tangki NaOCL Tangki PAC Tangki NaOH Tangki Polymer Danau Tampungan Air dan Air Bahan Baku Pengolahan Air kondisi Darurat Bak Lumpur Tangki Air Pencucian Pasir Penyaring Tangki Penyaringan media Pasir Tangki Pengendapan Tangki Koagulasi Penggumpalan Lumpur Tangki Pencampur kimia Tangki Penampung Air hasil Pengolahan Tangki Pengukuran Air Bahan Baku Pompa Pemindah air ke tangki distribusi Tangki Distribusi Air Bersih Ke Pabrik-Pabrik Pabrik-Pabrik Air Bahan Baku Pengolahan Air Bersih Sungai Citarum Barat Ke Pengolahan Air Limbah 7 2 3 4 5 6 Sumber: Perseroan 105 Sumber air baku yang digunakan untuk pengolahan berasal dari Sungai Citarum dan dialirkan melalui Saluran Induk Tarum Barat. Sistem pengolahan air yang diterapkan adalah kombinasi teknologi proses secara kimiawi, isik dan mekanis. Berikut adalah proses pengolahan air bersih: 1. Danau tampungan air memperoleh air bahan baku pengolahan air dari Sungai Citarum. Bangunan ini juga berfungsi untuk menampung air sesuai dengan debit yang diperlukan bagi pengelolahan air bersih. Dari bangunan penampungan ini, air kemudian dialirkan kepada tangki pengukuran air baku. 2. Tangki pengukuran air baku ini berfungsi untuk mengontrol dan mengatur laju aliran air dan tinggi permukaan air baku agar tetap konstan, sehingga proses pengolahan berupa pembubuhan bahan kimia, koagulasi, pengendapan, dan penyaringan dapat berjalan dengan baik serta maksimal. Di dalam bak penampungan ini, air baku kemudian dicampur dengan unsur NaOCL dan PAC. Pencampuran unsur kimia ini dimaksudkan untuk menghilangkan mikro-organisme dan kaporit untuk membunuh bakteri. Dari bak penampungan air baku ini kemudian dialirkan ke tangki pencampuran kimia. 3. Di dalam tangki pencampuran kimia, air baku dicampur dengan unsur NaOH dan Polymer. Pencampuran unsur tersebut dimaksudkan untuk membantu proses penjernihan. Air baku kemudian dialirkan ke tangki koagulasi atau penggumpalan lumpur. Di dalam tangki koagulasi atau penggumpalan lumpur, air dibersihkan dari kotoran dengan cara mengendapkan kotoran yang terdapat di dalam air tersebut pada lamlar, suatu alat yang berupa jaring-jaring besi pada bagian bawah tangki. Di dalam tangki koagulasi ini terdapat proses penggumpalan lumpur dan lokulasi. Kotoran-kotoran yang mengendap akan dibuang melalui pipa saluran pembuangan ke bak lumpur yang kemudian lumpur tersebut dipindahkan ke tangki air pencucian pasir penyaring. Air ini kemudian dialirkan ke tangki pengendapan. 4. Tangki pengendapan merupakan proses penjernihan berupa pemisahan antara lok kimia dengan air sehingga menghasilkan air yang lebih jernih. Endapan lumpur di dalam bak penjernih dibuang secara periodik menuju bak lumpur, lalu dipisahkan antara air dan lumpurnya melalui mesin ilter kempa. 5. Tangki penyaringan media pasir berfungsi sebagai tempat proses penyaringan butir-butir yang tidak ikut terendap pada bak sedimentasi dan juga berfungsi sebagai penyaring mikro organisme atau bakteri yang ikut larut dalam air. Bangunan iltrasi biasanya menggunakan pasir silica dan juga kerikil. Pasir ini digunakan karena lebih berat dan lebih menempel lok-loknya. 6. Tangki penampung air hasil pengolahan merupakan tangki untuk menampung air yang telah diolah yang akan dialirkan dengan pompa-pompa ke tangki distribusi air bersih. 7. Tangki distribusi air bersih mendistribusikan air bersih ke pabrik-pabrik. iii. Jasa Pengelolaan Air Kotor Limbah Kawasan Industri MM2100 menyediakan jasa berupa pengolahan air limbah untuk kawasan industri khususnya pabrik-pabrik yang menghasilkan limbah dimana air limbah yang sudah diproses harus dibuang dan dialirkan melalui kanal ke laut Jawa. MM2100 memiliki fasilitas pengolahan air limbah yang berlokasi di kawasan industri, dengan tujuh danau buatan pond untuk penampungan sementara air limbah yang telah diolah, sebelum dialirkan kembali ke luar wilayah industri. MM2100 selalu melakukan tes atas air limbah yang diterima dari pabrik-pabrik, dan juga air yang telah diproses dan dialirkan kembali ke laut Jawa, untuk memastikan kesesuaian dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.1 tahun 2010 tentang Tata Laksana Pengendalian Pencemaran Air. Perseroan memiliki dan mengelola Instalasi Pengolahan Air Limbah IPAL dengan kapasitas pengolahan 27.000 m 3 hari. IPAL beroperasi 24 jam setiap hari dan berfungsi mengolah air limbah dari seluruh industri yang berada di dalam MM2100. 106 Berikut adalah proses pengolahan air limbah: Limbah dari pabrik- pabrik Tangki pencampur limbah homogen Bak lumpur ke PPLI Pengelola Limbah B3 Tanki Pengentalan lumpur Tangki pengumpul lumpur Tangki pengendapan utama Tangki Aerasi pemberian oksigen No. A Black box Tangki Penetralan Tangki Pengumpul Limbah Proses Pengepresan lumpur Tangki NaOH Tangki H2SO4 Tangki H3PO4 Tangki Polymer Tangki Deforming Tangki pengumpul Air hasil pengolahan limbah Ke sungai Tangki NaOCL Tangki Aerasi pemberian oksigen No. B Tangki pengendapan kedua no A Tangki pengendapan kedua no B Bak lumpur = Pompa = Valve Kran 1 2 3 4 5 6 7 Sumber: Perseroan Sistem pengolahan air limbah dilakukan secara biologis dengan lumpur aktif Biological Aerobic Treatment yang dibantu proses isik dan mekanik sebagai berikut: 1. Air limbah yang berasal dari industri dibuang ke saluran khusus air limbah menuju ke pusat pengolahan air limbah melalui sistem gravitasi atau tangki pengumpul limbah. 2. Dari tangki pengumpul limbah tersebut, kemudian air limbah dialirkan ke tangki pencampur limbah homogen, yang kemudian dialirkan ke tangki pengendapan utama. 3. Di dalam tangki pengendapan utama, zat padat tersuspensi mengendap. Busa, lemak atau benda- benda mengapung dipisahkan dan ditampung di unit pengumpul busa untuk dipompa bersama- sama dengan lumpur yang mengendap dari dasar bak pengendap pertama menuju Belt Filter Press. 4. Tangki penetralan proses kimia dengan unsur NaOH, H2SO4, H3PO4 berfungsi untuk penetralan pH asambasa yang harus diukur dan dikontrol, terutama bila hasil pengolahan proses akan dikonsumsi oleh mahluk hidup. 5. Tangki aerasi pemberian oksigen pada proses limbah merupakan tempat dimana air limbah mengalami proses aerasi selama 20-24 jam untuk mendapatkan oksigen sebagai kebutuhan dasar dalam proses oksidasi biologis. Pada proses ini, mikro organisme dalam lumpur aktif berfungsi sebagai pengurai zat pencemar baik yang terlarut maupun tersuspensi untuk menghasilkan lok biologis. Air ini kemudian dialirkan ke tangki pengendapan kedua. 6. Tangki pengendapan kedua merupakan tempat pemisahan lumpur aktif dengan air hasil olahan yang kemudian dialirkan ke tangki pengumpul untuk ditambahkan dengan unsur NaOCL. 7. Air hasil olahan limbah dialirkan ke sungai lewat pipa keluaran efluen. Selain itu, lumpur yang telah dikumpulkan dan telah melalui proses pengentalan, kemudian akan melalui proses pemadatan dengan menggunakan belt ilter press, suatu alat untuk memadatkan lumpur dengan bantuan polimer yang berfungsi untuk merekatkan lumpur. Dari proses ini akan dihasilkan lumpur padat.

c. Fasilitas Rekreasi dan Pendukung

Perseroan memiliki fasilitas rekreasi dan pendukung berupa lapangan golf driving range, coffee shop, dan restoran Jepang, dimana seluruh fasilitas rekreasi tersebut berada di area club house. 107 No. Nama Sarana Uraian i. Lapangan Golf Driving Range Driving range memiliki luas lahan sekitar 44.130 m2, termasuk fairway, bay, dan putting green. Lapangan golf tersebut berlokasi di kawasan MM2100 dan berjarak sekitar 250 m dari pintu gerbang utama MM2100. ii. Restoran Restoran Izumi adalah restoran yang menyediakan makanan khas Jepang dan merupakan tempat untuk bersantap bagi karyawan eksekutif penghuni MM2100 serta pengunjung kawasan MM2100. Luas Restoran Izumi adalah sekitar 340 m 2 , yang mampu menampung kurang lebih 200 orang. Restoran Izumi terletak bersebelahan dengan driving range. iii. Coffee Shop Merupakan tempat bersantai dan bekerja sambil menikmati hidangan serta fasilitas yang disediakan. Coffee shop ini menyediakan makanan dan minuman ringan disertai beberapa fasilitas antara lain musik dan fasilitas internet “wii”. Luas area coffee shop adalah sekitar 140 m 2 yang mampu menampung kurang lebih 60 orang dan terletak menyatu dengan lokasi driving range serta restoran Izumi.

3. PROYEK-PROYEK YANG SEDANG DIKEMBANGKAN

Berikut adalah rincian proyek-proyek Perseroan dan Anak Perusahaan yang sedang dikembangkan pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut: No. Kawasan Perseroan m2 Anak Perusahaan m2 Total m 2 1. Lahan Industri 690.571 1.133.540 1.824.112 60,0 2. Infrastruktur dan Jasa Pelayanan 460.381 755.694 1.216.074 40,0 Total 1.150.952 1.889.234 3.040.186 100,0 Lahan Industri Lahan industri yang sedang dikembangkan memiliki spesiikasi luas lahan antara 3.000m 2 sampai dengan 10.000 m 2 , berdasarkan permintaan dari waktu ke waktu dari calon konsumen. Infrastuktur dan Jasa Pelayanan Kawasan Industri MM2100 sampai sekarang terus membangun dan meningkatkan kebutuhan infrastruktur dan jasa pelayanan. Berikut adalah gambaran umum mengenai infrastruktur dan jasa pelayanan yang sedang dikembangkan di MM2100: No. Infrastruktur dan Jasa Pelayanan Luas m 2 Persentase Terhadap Total Tahap 1. Lahan yang akan terpakai untuk akses pembukaan jalan tol bagian selatan kawasan 304.000 25 Persiapan 2. Jalan dalam kawasan 304.000 25 Persiapan 3. Sarana Penghijauan 608.000 50 Persiapan Total 1.216.000 100

4. TANAH DALAM PENGEMBANGAN DAN TANAH MENTAH

Perseroan saat ini memiliki tanah potensial, baik yang sedang dikembangkan maupun tanah mentah dengan perincian sebagai berikut Perseroan dan Anak Perusahaan: No Lokasi Lahan Yang sedang dalam Tanah Mentah m 2 Total m 2 Pengembangan m 2 1. Kecamatan Cikarang Barat Perseroan 1.150.952 3.393.476 4.544.428 2. Kecamatan Cikarang Barat Anak Perusahaan 1.889.234 774.024 2.663.258 Total 3.040.186 4.167.500 7.207.686 108

5. PERSAINGAN

Banyaknya pengembang dan pengelola kawasan industri menyebabkan ketatnya persaingan dalam merebut pangsa pasar maupun lokasi-lokasi yang strategis. Kompetisi dari pengembang properti lain mempengaruhi tingkat permintaan terhadap kavling siap bangun dan fasilitas hunian disiapkan oleh Perseroan. Karena persaingan ini, Perseroan dituntut untuk menjaga kualitas produk, pelayanan pada segi sarana dan prasarana, kelengkapan infrastruktur, dan kualitas pelayanan purna jual yang baik serta kualitas perawatan yang konsisten. Kompetitor utama Perseroan yang terletak di sekitar kawasan MM2100 adalah i Kawasan Industri Jababeka, ii Lippo Cikarang Industrial Park dan iii Kawasan Industri EJIP serta kawasan-kawasan industri lainnya di daerah Bekasi yang menawarkan produk-produk yang sejenis dengan Perseroan. Kompetisi dari para pengembang tersebut di atas akan mempengaruhi tingkat permintaan terhadap produk yang ditawarkan Perseroan. Untuk mempertahankan posisinya, Perseroan memposisikan produknya pada segmen pasar yang lebih spesiik dan menekankan lokasinya yang sangat strategis disertai dengan produk dan pelayanan yang lebih inovatif dalam kualitas dan harga yang kompetitif.

6. PEMASARAN DAN PENJUALAN