97
No. Perihal
Uraian
Jangka Waktu serta kemungkinan perpanjangan
3 tahun sejak tanggal Perjanjian ini dan dapat diperpanjang atas persetujuan Para Pihak Hak dan Kewajiban Masing-masing
Pihak Tidak diatur
Pembebanan dan Pembatasan yang Diatur dalam Perjanjian
Tidak diatur Manfaat bagi Perseroan
Perseroan dan tenant Perseroan dapat menggunakan fasilitas sarana dan prasarana di kawasan industri MM2100 antara lain berupa jalanan, saluranjaringan pipa, drainase, saluran air bersih,
pengolahan limbah, pohon dan atau taman, penerangan jalan umum, yang digunakan dalam rangka mendukung pemasaran dan atau penjualan tanah milik Perseroan
Dampak bagi Perseroan Jika Perjanjian ini tidak diperpanjang, maka Perseroan dan tenant Perseroan tidak dapat
menggunakan fasilitas-fasilitas tersebut di atas Hal-hal yang Dapat Menimbulkan
Pemutusan Kontrak Tidak diatur
Pengakhiran a.
Apabila salah satu pihak melanggar atau gagal melakukan kewajibannya sebagaimana dicantumkan dalam Perjanjian ini, maka pihak yang melakukan pelanggaran, kelalaian atau
kegagalan tersebut memperoleh waktu selama 30 hari untuk melakukan pemberitahuan dan perbaikan atas pelanggaran tersebut “Masa Perbaikan”;
b. Dalam hal pihak yang melakukan pelanggaran gagal untuk melakukan perbaikan selama Masa
Perbaikan maka pihak lainnya berhak untuk meminta pengakhiran Perjanjian ini; c.
Selain dikarenakan pelanggaran dan berakhirnya Masa Perbaikan, Para Pihak atas kesepakatan bersama dapat mengakhiri Perjanjian ini
15. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI
Dalam kegiatan usahanya, Perseroan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi, yang meliputi antara lain:
No. Pihak yang mempunyai
Hubungan Istimewa Sifat hubungan istimewa
Jenis Transaksi Saldo per 30
September 2011 Rp juta
1. PT Bisma Narendra
Kepengurusan yang sama Piutang usaha
489,6 Piutang pihak berelasi
5.000,0 Pendapatan
221,0 2.
PT Shougang Manunggal Roll Kepengurusan yang sama Piutang usaha
113,7 3.
PT Fumira Kepengurusan yang sama
Piutang usaha 45,5
4. PT Bekasi Fajar Citarasa
Kepengurusan yang sama Piutang usaha
10,9 Pendapatan
12,7 5.
PT Argo Pantes Tbk Kepengurusan yang sama
Piutang usaha 307,6
Pendapatan 472,7
6. PT Jatiwangi Utama
Kepengurusan yang sama Utang pihak berelasi
34.012,9 7.
PT Pralon Kepengurusan yang sama
Utang usaha 12,4
8. MMID
Kepengurusan yang sama Piutang usaha
12,5 Utang usaha
3.312,8 Pendapatan
54.884,1 Beban Pokok Pendapatan
3.513,3 9.
PT Fajar Medika Kepengurusan yang sama
Piutang usaha 0,8
Rugi penjualan investasi 19,9
10. PT Daya Sakti Perdika
Kepengurusan yang sama Utang usaha
35,4 11.
PT Mega Manunggal Property Kepengurusan yang sama Piutang usaha
7.496,2 Uang Muka Penjualan
2.733,7 Piutang lain-lain
3.007,1 Pendapatan
6.817,4
98
16. PERKARA YANG DIHADAPI PERSEROAN, ANAK PERUSAHAAN, KOMISARIS DAN DIREKSI PERSEROAN, DAN KOMISARIS DAN DIREKSI ANAK PERUSAHAAN
Sampai dengan tanggal diterbitkannya Prospektus ini, Perseroan, Anak Perusahaan, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan serta Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan tidak sedang terkait dalam
perkara perdata, pidana, perselisihan perburuhan, kepailitan di pengadilan niaga danatau perkara lain di lembaga peradilan yang relevan di Indonesia yang bersifat material dan dapat mengganggu
pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan dan Anak Perusahaan.
99
IX. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN
1. UMUM
Perseroan yang merupakan bagian dari kelompok usaha Argo Manunggal Grup didirikan pada tahun 1989 dengan kegiatan usaha membangun dan mengelola kawasan industri berikut sarana dan prasarana
pendukungnya. Perseroan bersama dengan Marubeni Corporation Jepang membentuk perusahaan patungan dengan nama MMID, mengembangkan dan merintis kawasan industri di daerah Cikarang
Barat dahulu Cibitung, Kabupaten Bekasi, yang dikenal dengan Kota Industri MM2100 “MM2100”. Dengan telah selesainya seluruh fase pembangunan MM2100 oleh MMID serta tidak adanya rencana
ekspansi lahan oleh MMID, maka Perseroan menjual kepemilikannya di MMID kepada PT Jatiwangi Utama pada tahun 2011. Hal ini dilakukan oleh Perseroan agar lebih fokus dalam menjalankan kegiatan
usahanya, seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap lahan pada MM2100.
MM2100 merupakan salah satu kawasan industri yang memiliki lokasi strategis, infrastruktur serta sarana dan prasarana lengkap, yang saat ini telah ditempati oleh lebih dari 320 perusahaan baik nasional
maupun multinasional seperti Marubeni Chemicals Group, PT Yamaha Music Manufacturing Asia, PT Astra Honda Motor, PT Panasonic Shikoku Electronics Indonesia, PT LG Electronics Indonesia dan
PT Sanken Indonesia.
Dalam mengembangkan kawasan industri ini, Perseroan menekankan dan mendahulukan investasi dimuka untuk membangun infrastruktur utamaprimer, fasilitas umum, fasilitas sosial dan
penyelenggaraan pengelolaan kawasan industri.
Perseroan saat ini menempati kantor pusat di Jl. Sumatera, Kawasan Industri MM2100, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Bekasi, dan memiliki kantor cabang di Wisma Argo Manunggal, lantai 10,
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22, Jakarta.
Hingga saat ini Perseroan dan Anak Perusahaan telah mendapatkan izin lokasi untuk pembebasan dan pengembangan tanah seluas kurang lebih 1.100 hektar setara dengan 11.000.000 m
2
, terletak di Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, di sisi jalan tol Jakarta-Cikampek, km 24,900.
Dalam melaksanakan kegiatannya, MM2100 telah memperoleh berbagai perolehan sertiikasi dan penghargaan antara lain sebagai berikut:
Tahun Sertiikasi Penghargaan
2011 OHSAS18001:2007 – Development and Estate Management Service for Industrial Estate Management of
Serviced Apartment Pengembangan dan Jasa Pengelolaan Kawasan Industri dan Apartemen 2011
ISO 14001:2004 – Development and Estate Management Service for Industrial Estate Management of Serviced Apartment Pengembangan dan Jasa Pengelolaan Kawasan Industri dan Apartemen
2010 Penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Peringkat
Hijau Green Proper
2. KEGIATAN USAHA PERSEROAN
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, kegiatan usaha Perseroan yang utama adalah pembangunan dan pengelolaan kawasan industri dan properti berikut seluruh sarana dan prasarana pendukungnya,
yang mencakup antara lain pembangunan kawasan industrial dan komersial, termasuk penyediaan lahan siap bangun bagi para calon konsumen serta investor yang ingin membangun sendiri pabriknya,
Standard Factory Building “SFB”, fasilitas penyediaan air bersih, fasilitas pengelolaan air limbah, driving range, dan restoran.