4. Penghubung interface, merupakan media yang menghubungkan elemen- elemen atau subsistem dengan subsistem lainnya. Dengan adanya media
penghubung dalam sistem dimungkinkan adanya pengiriman input dan output antar subsistem.
5. Masukan input, segala sesuatu yang diperlukan dan dimasukkan ke dalam sistem untuk diproses, sehingga sistem dapat berjalan atau menghasilkan
keluaran sesuai dengan yang diharapkan. Masukan dapat berupa data, bahan baku, peralatan, maupun energi.
6. Keluaran output, hasil yang diperoleh dari masukan yang telah diproses dalam sistem. Keluaran dapat berupa hasil akhir yang ingin dicapai seperti
informasi, laporan, dokumen, tampilan layar komputer, dan barang jadi. Serta dapat pula berupa masukan bagi subsistem lain.
7. Proses process, bagian dari sistem yang mengubah masukan input menjadi keluaran output.
8. Sasaran atau tujuan goal, merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh sistem, tujuan akan menjadi penentu masukan, alur dan keluaran sistem. Sasaran atau
tujuan menjadi
tolak ukur
keberhasilan sistem
yaitu dengan
memperhitungkan apakah keluaran telah sesuai dengan harapan atau belum.
2.2.2 Definisi Data dan Informasi
Data Menurut Ladjamudin 2005 dapat didefinisikan sebagai deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Informasi adalah data yang telah diproses
atau diorganisasi ulang menjadi bentuk yang berarti. Informasi diperoleh dari
kombinasi data yang diharapkan memiliki arti bagi penerima Whitten et al, 2004.
Prahasta 2005 dalam bukunya menjelaskan pengertian informasi adalah makna atau pengertian yang dapat diambil dari suatu data dengan menggunakan
konversi-konversi umum yang digunakan didalam representasinya. Perbedaan data dan informasi sangat relatif bergantung pada nilai gunanya
dalam sebuah sistem dan level manajerial. Sebuah informasi dapat saja menjadi data bagi proses yang lain. Informasi dapat menjadi keluaran bagi suatu subsistem
dan menjadi masukan bagi subsistem selanjutnya. 2.2.3
Kualitas dan Nilai Informasi
Kualitas dan nilai informasi ditinjau dari konsep informasi bergantung pada atribut-atribut yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengambarkan
kebutuhan informasi yang spesifik. Informasi yang baik memiliki atribut-atribut yang dijelaskan pada Table 2.1.
Tabel 2.1 Atribut Informasi
No Kriteria Keterangan
1. Akurat
Derajat informasi dari kesalahan 2.
Presisi Ukuran detail yang digunakan di dalam penyediaan
informasi 3.
Tepat waktu Penerimaan informasi masih dalam jangkauan
waktu yang dibutuhkan oleh user 4.
Jelas Derajat informasi dari keraguan
5. Dibutuhkan
Tingkat relevansi yang bersangkutan dengan kebutuhan user
6. Quantifiable
Tingkat atau kemampuan dalam menyatakan
informasi dalam bentuk numeric
7. Verifiable
Tingkat kesepakatan atau kesamaan nilai sebagai hasil pengujian informasi yang sama oleh berbagai
user 8.
Accessible Tingkat
kemudahan dan
kecepatan dalam
memperoleh informasi yang bersangkutan
9. Non-bias
Derajat perubahan yang sengaja dibuat untuk merubah atau memodifikasi informasi dengan
tujuan mempengaruhi para penerima 10. Comprehensive
Tingkat kelengkapan informasi Sumber: Prahasta, 2005
2.2.4 Pengertian Sistem Informasi