Kekurangan dan Kelebihan Sistem Berjalan Sistem Usulan

Gambar 3.4 menjelaskan aliran dokumen sistem yang berjalan, data hasil perekaman hujan disimpan dalam server radar yang kemudian data radar ini dikirim ke server di Thamrin. Pada server Thamrin data disimpan dalam direktori tertentu untuk kemudian dikonversikan lagi ke dalam format shapefile shp dan textfile txt. Selanjutnya data radar dan peta administrasi di overlay untuk kemudian ditampilkan dalam webgis radar. Dari proses alir dokumen ini dapat diidentifikasi beberapa permasalahan dalam sistem ini yaitu: 1. Sistem yang berjalan hanya menampilkan data hujan dari radar cuaca pada sebuah Webgis namun belum berbasis spasial secara penuh. 2. Belum adanya manajemen data radar cuaca dalam sebuah database spasial sehingga sering kali para admin kesulitan melakukan pencarian data. 3. Pada sistem lama saat ini tidak beroperasi lagi pengguna hanya dapat melihat data radar dan tidak dapat melakukan query untuk mengunduh data. 4. Pada sistem yang telah ada, data radar yang ditampilkan hanya berasal dari satu radar cuaca yaitu radar Serpong. 5. Sistem masih bersifat beta dalam artian masih berupa produk uji coba yang masih belum sempurna, sistem juga belum dipublikasikan melalui jaringan internet, tetapi masih sebatas intranet.

3.5.2.2 Kekurangan dan Kelebihan Sistem Berjalan

a. Kelebihan Sistem berjalan Sistem informasi cuaca berdasarkan data radar cuaca merupakan teknologi yang baru diterapkan di Indonesia untuk pengamatan cuaca secara realtime. b. Kekurangan Sistem berjalan 1. Belum adanya manajemen data yang baik. 2. Penyebaran informasi masih terbatas pada lingkungan tertentu. 3. Pengguna tidak dapat mengunduh data untuk keperluan penelitian lainnya.

3.5.2.3 Sistem Usulan

Berdasarkan permasalahan yang ada pada sistem berjalan yang telah diuraikan di atas, maka solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan pembangunan prototipe Webgis radar cuaca secara realtime untuk radar di daerah Serpong dan Padang. Webgis yang dibangun secara penuh berbasis spasial dan terkoneksi dengan spatial database untuk manajemen data. Informasi yang disajikan pada Webgis nanti berbasis spatial dan terus ter-update dalam kurun waktu enam menit. Hal ini berarti setiap enam menit data akan terus ter-update secara langsung oleh sistem tanpa adanya administrator untuk pengolahan data radar. Gambar 3.5 menjelaskan diagram alir dokumen pada sistem yang diusulkan, yang merepresentasikan kebutuhan dan keinginan pengguna: Radar NEONet Pengguna Gambar 3.5 Diagram Alir Dokumen yang Diusulkan Adapun kelebihan yang diajukan dari sistem usulan jika dibandingkan dengan sistem yang telah ada antara lain: 1. Data radar disimpan dalam spatial database dengan menggunakan Postgre SQL. 2. Database terkoneksi langsung dengan webgis sehingga tampilan informasi cuaca pada webgis terus ter-update. 3. Sistem memungkinkan pengguna melakukan query terhadap data yang ada untuk memperoleh data yang diinginkan. Koversi data ke dalam format shp dan txt Data Radar dan peta administrasi Data disimpan dalam direktori tertentu Input data dalam spatial database Data Radar RAW Image gif Display data pada Webgis End Lihat Informasi Curah hujan Download data curah hujan DB Radar Data disimpan dalam server radar Data Radar RAW Image gif Data hasil pengamatan radar Data dikirim ke server di Thamrin Perekaman Dat a Curah Hujan rainrat e Start 4. Tersedianya data history untuk setiap pengunduhan data yang dilakukan oleh pengguna.

3.5.3 Perancangan Cepat Perangkat Lunak Design