menjadi output. Penamaan proses disesuaikan dgn proseskegiatan yang sedang dilakukan.
c. Alur data garis berarah;
Digunakan untuk menerangkan perpindahan datapaket data dari satu bagian ke bagian lainnya. Alur data dapat berupa kata, pesan, formulir
informasi. Arah panah menjelaskan arah aliran data dalam sistem. d.
Data store ;
Menggambarkan tempat penyimpanan data sementara yang akan digunakan oleh proses-proses yang ada di dalam sistem. Komponen ini
digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dengan kata benda bersifat jamak. Data store dapat berupa file database yang
tersimpan dalam disket, harddisk atau bersifat manual seperti buku alamat, file folder. Whitten, 2004
2.10.2 Entity Relationship Diagram ERD
ERD adalah diagram yang menunjukan hubungan antar entitas. ERD digunakan untuk menggambarkan struktur logika dari database secara
keseluruhan. Menurut McLeod 2004 ERD adalah mendokumentasikan data dengan
mengindentifikasikan jenis entitas dan hubungannya. ERD merupakan peralatan pembuatan data yang paling fleksibel, dapat di adaptasi untuk berbagai
pendekatan dalam pengembangan sistem. Pada Tabel 2.6 dijelaskan notasi Entity Relationship Diagram menurut
McLeod 2004:
Tabel 2.6
Simbol dan Notasi Entity Relationship Diagram
No Simbol
Keterangan
1. Persegi panjang
Ent it as t ipe ent it as menyatakan objek atau
kejadian 2.
Ellips menyatakan atribut-atribut ent it y set Atribut adalah item data yang menjadi bagian
dari entitas
3. Belah ketupat Diamond menggambarkan
relat ionship set . Relat ionship adalah asosiasi
antara dua ent itas 4.
Garis, menghubungkan antara ent it y set dengan atribut-atributnya dan antara ent it y set
dengan relat ionship set nya.
Sumber: McLeod, 2006 Derajat hubungan antar entitas dapat di katagorikan dalam tiga jenis, yaitu:
1. Derajat hubungan 1 : 1 One to one Derajat hubungan antar entitas 1 : 1 terjadi bila entitas A hanya boleh
berpasangan dengan satu anggota dari entitas B. Demikian pula sebaliknya. 2. Derajat hubungan 1 : m One to many atau m :1 Many to one
Derajat hubungan ini terjadi bila tiap anggota entitas A boleh berpasangan dengan lebih dari satu anggota entitas B. Sebaliknya setiap anggota entitas B
hanya boleh berpasangan dengan satu anggota entitas A. 3. Derajat hubungan m : n Many to many
Terjadi bila tiap anggota entitas A boleh berpasangan dengan lebih dari satu anggota entitas B. Demikian pula sebaliknya.
2.10.3 Kamus Data
Menurut Jogiyanto 2005, kamus data adalah sistem fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus
data analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap dan terstruktur. Kamus data dibuat pada tahap analisis sistem dan
perancangan suatu sistem. Pada tahap analisis, kamus data digunakan sebagai alat komunikasi antara
analis sistem dan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh
pemakai sistem. Pada tahap perancangan, kamus data digunakan untuk merancang input
, laporan-laporan dan basis data. Kamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data
yang dicatatnya. Simbol dan notasi yang digunakan dalam kamus data dapat dilihat pada Tabel 2.7.
Tabel 2.7 Notasi Kamus Data
No Simbol
Keterangan
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7.
= +
{ } [ ]
Terdiri dari Dan
Opsional Pengulangan
Memilih salah satu dari sejumlah alternatif Komentar
Identifikasi atribut kunci Sumber: Jogiyanto, 2005
2.11 Pengenalan Software