2. Perancangan Basis Data Perancangan basis data dilakukan setelah perancangan proses selesai.
Perancangan ini menggunakan Spatial Entity Relationship Diagram Spatial ERD
sebagai alat bantu untuk menjelaskan hubungan antar entitas-entitas spasial yang ada dalam sistem. Perancangan ER Diagram merupakan bentuk
penggambaran relasihubungan yang terjadi antar tabel. Sedangkan ERD spasial digunakan untuk menggambarkan hubungan antar tabel dengan
menambahkan atribut spasial di dalamnya. Selain itu juga dilakukan normalisasi basis data untuk menghindari duplikasi data dalam database
yang dirancang. 3. Perancangan Struktur Menu Aplikasi
Perancangan struktur menu aplikasi bertujuan untuk menentukan menu-menu yang dibutuhkan pada aplikasi yang akan dikembangkan serta
untuk menjelaskan navigasi menu yang ada kepada pengguna. 4. Perancangan GUI Grafic User Interface
GUI pada Webgis ini dirancang secara sederhana dan optimal sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pengguna. Perancangan GUI ini penting
untuk diperhatikan karena akan berpengaruh terhadap kenyamanan pengguna pada saat berinterkasi dengan sistem ketika mengakses data.
Rancangan GUI yang diusulkan dijelaskan pada bab selanjutnya.
3.5.4 Pembentukan Prototipe Perangkat Lunak Construction
Pembangunan prototipe merupakan bentuk implementasi dari desain sistem. Prototipe dibangun dengan menggunakan mapserver yang berbasis bahasa
pemograman php dan map script. Sedangkan untuk database digunakan PostGre SQL dengan template PostGIS yang mendukung aspek spasial dalam
pembangunan database. Proses pembentukan prototipe lebih lanjut dijelaskan pada Bab 4.
3.5.5 Evaluasi Prototipe oleh Pengguna Testing
Tahapan pengujian prototipe oleh pengguna untuk mengetahui apakah prototipe yang ada telah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna atau
belum. Pada tahapan ini juga dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah ada kesalahan dalam interface dan apakah terjadi kesalahan struktur data atau akses
database. Tahapan ini meliputi white-box testing dan black-box testing. Hasil
evaluasi pengguna dibahas pada bab selanjutnya.
3.5.6 Delivery of a version
Merupakan implementasi sistem yang telah dibangun dan telah disetujui oleh user. Namun seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya mengenai
pembatasan masalah bahwa skripsi ini hanya membahas pengembangan sistem hingga tahap testing sistem.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan tahapan rancang bangun webgis radar cuaca secara realtime
dengan menggunakan mapserver, beserta hasil analisis dan perancangan sistem serta hasil perancangan dan pengujian sistem.
4.2 Hasil Perancangan Cepat Prototipe
Proses perancangan
cepat prototipe
sistem dilakukan
dengan mempertimbangkan hasil analisa dan identifikasi terhadap kebutuhan sistem.
Hasil analisa dan identifikasi kemudian diterjemahkan ke dalam sebuah representasi perangkat lunak sebelum dimulai pengkodean. Ini dilakukan untuk
mendapatkan bentuk yang optimal dari aplikasi yang dibangun. Perancangan ini juga didokumentasikan dengan menggunakan serangkaian alat bantu perancangan
sebagai bagian dari konfigurasi sistem. Tahapan perancangan terdiri dari perancangan arsitektur perangkat lunak,
antarmuka pemakai, masukan, proses dan keluaran. Dengan menggunakan alat bantu perancangan sistem seperti yang telah diuraikan sebelumnya.
Hasil dari proses perancangan tersebut adalah sebagai berikut:
4.1.1 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram DFD digunakan untuk menggambarkan aliran data
dalam sistem. Secara garis besar DFD menggambarkan data masukan dan keluaran yang terjadi pada sistem. Melalui diagram ini pengembang dan user
dapat berkomunikasi mengenai sistem yang dibangun.