Klasifikasi Radar Pengenalan Radar Cuaca

Gambar 2.5 Radar Bistatik

2.5.3 Klasifikasi Radar

Radar dapat diklasifikasikan berdasarkan Band Gelombang Radar. Radar dapat dikelompokkan sesuai dengan panjang gelombang sinyal radar. Kebanyakan imaging radar dioperasikan pada frekuensi antara 1.25 dan 35.2GHz dengan panjang gelombang antara 24 cm – 0.8 cm. Penamaan Band atau gelombang pita radar dinamakan secara sembarangan oleh militer pada Perang Dunia II untuk menjaga kerahasiaan teknologi radar. Klasifikasi radar berdasarkan band dijelaskan pada Tabel 2.2. Tabel 2.2 Klasifikasi Radar Berdasarkan Band Jenis Band Frekuensi Normal Panjang Gelombang Target Pengamatan Kegunaan HF 3 – 30 MHz 100 – 10 m Hujan, Turbulence VHF 30 – 300 MHz 10 – 1 m Hujan, Turbulence UHF 300 – 1,000 MHz 1 – 0.3 m Hujan, Turbulence Gelombang televise L-band 1 – 2 GHz 30 – 15 cm Hujan, Turbulence Dalam bidang militer dan satelit penginderaan jauh S-band 2 – 4 GHz 15 – 8 cm Hujan, Ketinggian Observasi cuaca jarak dekat maupun jarak jauh. NWS National Weather Service menggunakan Radar band S untuk observasi cuaca pada gelombang 10. kekurangan radar ini adalah membutuhkan antena yang besar serta daya listrik yang besar. Selain itu ukuran piringan radar juga besar sekitar 25 kaki. C-band 4 – 8 GHz 8 – 4 cm Hujan, Ketinggian Sangat Baik untuk Observasi Cuaca. Keuntungannya adalah ukuran piringan radar tidak terlalu besar, sehingga radar jenis ini sangat banyak digunakan untuk stasiun televisi. Selain itu daya listrik yang dibutuhkan tidak terlalu besar dan keakuratan data hasil observasi cukup baik X-band 8 – 12 GHz 4 – 2.5 cm Hujan Pengamatan awan karena dapat menangkap sinyal dari partikel air dan juga dapat digunakan untuk memantau salju. Jangkauan radar ini lebih kecil dari Radar Band C. Biasanya digunakan untuk pengamatan jarak dekat, portable radar, pengamatan cuaca pada pesawat serta pada lembaga kepolisian. Ku-band 12 – 18 GHz 2.7 – 1.7 cm Hujan Biasanya digunakan dalam; beroperasi pada frekuensi, dengan panjang gelombang. dapat digunakan untuk pengukuran tinggi penyerapan air serta banyak digunakan pada lembaga kepolisian. K-band 18 – 27 GHz 1.7 – 1.2 cm Drizzle, KabutAsap, Awan Ka-band 27 – 40 GHz 1.2 – 0.75 cm Drizzle, KabutAsap, Awan mm or W-band 40 – 300 GHz 7.5 - 1 mm Kabutasap, Awan Pemetaan gambar image mapping pada USA JPL-Airsat Sumber: BPPT, 2009

2.5.4 Komponen Radar