5 Mendukung OpenGIS. 6 Legenda dan skala yang otomatis.
7 Mendukung pengembangan peta tematik online. 8 Pelabelan fitur
9 Konfigurasi dapat dilakukan secara online on-the fly configuration 10 Proyeksi dapat dilakukan secara online on-the-fly projection
b. Pengenalan PHP dan Map Script
PHP atau Personal Home Pages merupakan bahasa pemograman yang digunakan untuk membangun web server-side. PHP awalnya merupakan program
CGI yang dikhususkan untuk menerima input melalui form yang ditampilkan dalam browser web. Dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff, dan kemudian
secara resmi disebarkan dan dilisensikan sebagai perangkar lunak open source. PHP script merupakan bahasa pemograman PHP yang disisipkan pada tag
HTML. Penggunaan PHP menjadikan dokumen HTML sebagai suatu dokumen yang dihasilkan dari aplikasi bukan dari text editor atau HTML editor lagi.
Script PHP digunakan dengan format penyisipan terhadap tag HTML,
kemudian menggunakan “?” sebagai tanda diawalinya script PHP yang berfungsi untuk masuk ke dalam mode script PHP dan tanda “?” untuk menutup
script serta keluar dari mode script PHP.
Mapscript adalah modul PHP yang dapat melakukan operasi-operasi untuk
data spasial termasuk dalam mengolah data spasial, proyeksi ulang peta dan operasi lainnya. Mapscript diawali dengan tag MAP dan diakhiri dengan tag END
sebagai penutup script.
c. Konfigurasi Mapserver
Untuk menjalankan dan menampilkan peta yang dihasilkan oleh MapServer
, diperlukan dua file yaitu Map File dan HTML File. Map File berisikan konfigurasi penyajian peta yang ditulis dalam bahasa dan syntax
tersendiri. Informasi ini kemudian diolah dan disajikan oleh program MapServer. Sedangkan file HTML digunakan untuk melakukan format penyajian hasil peta.
File HTML dapat berupa HTML biasa atau template yang disisipi syntax
MapServer atau file HTML yang disisipi PHPMapscript.
Konfigurasi PHPMapScript ini dikembangkan oleh DM Solutions http:www.dmsolutions.on.caPHPMapScript untuk konfigurasi MapScript
dapat dilihat pada Gambar 2.13.
Gambar 2.13
Konfigurasi PHPMapScript
d. Pengembangan Web SIG menggunakan Mapserver
Sebelum membuat aplikasi web SIG menggunakan Mapserver hal yang harus diperhatikan adalah arsitektur penyimpanan file Mapserver dan data SIG.
Secara umum ada tiga kategori data yang dimiliki yaitu: 1
File Mapserver; map file dan PHPMapScript.
2 File
HTML dan gambargrafis; file web dan gambar yang disertakan.
3 Data SIG; data vektor dan citra raster yang digunakan.
Contoh Map File:
MAP NAME INDO
SIZE 700 500 STATUS ON
EXTENT 699493.82895484706000 9233848.75381607750000 703636.19825386233000 9236285.34508262020000
UNITS METERS SHAPEPATH mastershp
WEB IMAGEPATH C:ms4wtesttmp
IMAGEURL tmp END
LAYER NAME batas
TYPE POLYGON STATUS ON
DATA bts_prop CLASS
COLOR 211 254 210 OUTLINECOLOR 200 200 200
END END
END
Contoh file PHP sederhana yang menyajikan data geospasial:
? dlphp_mapscript_40.dll;
map = ms_newMapObjexample1.map; image=map-draw;
image_url=image-saveWebImage; ?
HTML HEAD
TITLEContoh 1TITLE HEAD
BODY center
TABLE TRtd
INPUT TYPE=Image name=map style=border:1px solid ccc; src=?php echo image_url?
tdTR TABLE
center BODY
HMTL
2.11.2 Pengenalan POSTGRE SQL dan POSTGIS SQL
Postgre SQL merupakan suatu sistem manajemen hubungan objek dalam suatu basis data atau lebih dikenal dengan object-relational database management
system ORDBMS. Merupakan perangkat database open source yang cukup
populer. Dikembangkan pertama kali pada tahun 1982 oleh Barkley, University of California
. Saat ini berada di bawah lisensi dari BSD-style dan dikembangkan secara gratis oleh berbagai komunitas database di seluruh dunia.
Postgre memiliki ketangguhan dan kemampuan pengelolaan data yang cukup baik sehingga database ini banyak digunakan untuk pembangunan
database baik berbasis web maupun berbasis desktop. Software ini dapat diunduh
melalui situs http:www.postgresql.org. PostGIS SQL merupakan ekstensi tambahan yang tersedia pada database
Postgre SQL. PostGIS mendukung pengelolaan data spasial untuk aplikasi sistem informasi geografis. Data dari database Postgre ataupun PostGIS dapat digunakan
sebagai data sumber untuk software server spasial seperti Mapserver dan Geoserver
. PostGIS seperti halnya Postgre merupakan perangkat lunak yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi dari GNU GPL. PostGIS
dikembangkan oleh Refractions Research Inc, yang merupakan salah satu perusahaan konsultan database di Canada.
2.11.3 Macromedia Dreamweeaver
Menurut Pranomo 2005 Macromedia Dreamweaver adalah software yang dikhususkan untuk pembuatan halaman web secara visual. Software
termasuk jenis HTML editor professional yang membantu visualisasi perancangan halaman web secara langsung. Dreamweaver memungkinkan seseorang untuk
merancang dan membuat halaman web dengan cepat tanpa harus memahami sintaks HTML secara mendalam.
2.12 Referensi Penelitian Sebelumnya
Penelitian ini juga merujuk kepada beberapa penelitian mengenai radar yang telah dilakukan sebelumnya. Keterangan mengenai penelitian tersebut dijelaskan
pada Tabel 2.8.
Tabel 2.8 Daftar Penelitian
No Nama Judul Penelitian
Tahun Keterangan
1 Dwi Rahardjo
Putro M embangun
Sistem Konversi
Data Curah
Hujan Secara Otomatis 2010
Penelitian ini
mengenai proses konversi data radar
secara otomatis dengan
Dengan Pendekatan Basis Data Spasial Studi Kasus
Serpong dan Padang sistem operasi Linux, untuk
mengubah data mentah radar Raw menjadi data
spasial yang disimpan dalam sebuah basis data spasial.
Penelitian ini menghasilkan basis
data radar
yang berisikan
informasi mengenai intensitas curah
hujan, sudut tembak radar, dan
satuan waktu
pengamatan dari tahun, bulan, tanggal, jam dan
menit. 2
J. M . Yuan, K.A. Tilford,
H.Y Jiang dan I. D. Cluckie
Real-time urban drainage system modelling using
weather radar rainfall data
Pemodelan Sistem
Drainase Perkotaan
secara Realtime
menggunakan Data Curah Hujan Radar Cuaca
1999 Penelitian mengenai Sistem
Drainase di
Perkotaan Urban Drainage System -
UDS. Dengan menggunakan
pemodelan RHINOS Real- time urban Hydrological
I nfrastructure and Output
modelling Strategy. RHINOS
menggunakan perhitungan curah
hujan secara
kuantitatif untuk
memperkirakan aliran pipa pembuangan pada suatu
lokasi dengan menggunakan jaringan pipa. Penelitian ini
menjelaskan bahwa
pemanfaatan data radar
cuaca dapat digunakan pada berbagai
bidang seperti
pemodelan sistem drainase perkotaan yang lebih akurat.
2.13 Profil Organisasi