Desain Penelitian Gambaran Manajemen dan Sistem Proteksi Kebakaran di Gedung Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta Tahun 2014

4.5 Analisa Data

Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan metode studi kasus, yaitu mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya, sehingga hanya merupakan penyingkapan fakta Warsito, 1992: 10. Penelitian ini merupakan analisis univariat, yang menggambarkan dan membandingkan manajemen dan sistem proteksi aktif di gedung Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan terhadap Permen PU No.26PRTM2008, Permen PU No.10PRTM2009, dan SNI Standar Nasional Indonesia. Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang diperoleh melalui observasi dan dokumentasi, kemudian dideskripsikan dengan cara menggunakan analisis persentase. Untuk menghitung persentase kesesuaian gedung FKIK dengan peraturan yang ada. Penulis menggunakan rumus tabel tingkat penilaian audit kebakaran yang dilakukan oleh Saptaria et al 2005, adalah sebagai berikut : Nilai Kesesuaian Keandalan 80- 100 Sesuai persyaratan Baik B 60-80 Terpasang tetapi ada sebagian kecil instalasi yang tidak sesuai persyaratan Cukup C 60 Tidak sesuai sama sekali Kurang K Sumber: Pustlitbang pemukiman tahun 2005 Setelah elemen manajemen dan sistem proteksi kebakaran dibandingkan dengan peraturan-peraturan tersebut, dilakukan penilaian dalam bentuk keterangan, yaitu sesuai bila item yang dilihat pada masing-masing elemen memenuhi semua item pada peraturan-peraturan pembanding, kurang sesuai bila sebagian elemen program memenuhi semua item pada peraturan-peraturan pembanding, tidak sesuai bila semua elemen program yang diteliti tidak memenuhi semua item pada peraturan- peraturan pembanding.

4.6 Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah manajemen dan sistem proteksi kebakaran di seluruh gedung FKIK yang meliputi prosedur tanggap darurat, organisasi proteksi kebakaran, sumber daya manusia, sistem proteksi aktif, dan sarana penyelamat jiwa. Dalam penelitian ini tidak terdapat sampel, hal ini dikarenakan peneliti melakukan penelitian pada seluruh gedung FKIK dan tidak melakukan sampling.