Kewajiban pemilikpengguna gedung Gambaran Manajemen dan Sistem Proteksi Kebakaran di Gedung Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta Tahun 2014

2.3.1 Alat Pemadam Api Ringan APAR

Menurut Soehatman Ramli 2010, Alat Pemadam Api Ringan APAR adalah alat pemadam yang bisa diangkut, diangkat, dan dioperasikan oleh satu orang. Menurut Perda NO. 3 tahun 1992 adalah suatu alat untuk memadamkan kebakaran. Persyaratan teknis Alat Pemadam Api Ringan APAR meliputi : a. Setiap alat pemadam api ringan dipasang pada posisi yang mudah dilihat, dicapai, diambil, serta dilengkapi dengan pemberian tanda pemasangan. b. Setiap alat pemadam api ringan harus siap pakai. c. Tabung tidak boleh berkarat d. Dilengkapi cara-cara penggunaan yang memuat urutan singkat dan jelas tentang cara penggunaan alat. e. Belum lewat masa berlakunya f. Warna tabung mudah terlihat g. Pemasangan alat pemadam api ringan ditentukan sebagai berikut : 1 Dipasang pada dinding dengan penguatan dan dalam lemari kaca serta dapat digunakan dengan mudah pada saat diperlukan 2 Dipasang pada ketinggiaan 120 cm dari permukaan lantai, kecuali CO2 dan bubuk kimia kering 15 cm dari alas APAR ke permukaan lantai. Menurut Zaini 1998, faktor yang menjadi dasar dalam memilih APAR sebagai berikut: 1. Memilih APAR sesuai dengan kelas kebakaran yang akan dipadamkan 2. Harus memperhatikan keparahan yang mungkin terjadi 3. APAR disesuaikan dengan pekerjaannya. 4. Memperhatikan kondisi daerah yang dilindungi. Santoso 2004 membagi jenis APAR dan kelas kebakarannya menjadi empat yaitu : Tabel 2.1 Jenis APAR dan Kelas Kebakaran Kelas Bahan yang terbakar APAR A Kayu, kertas, teks, plastic, busa, Styrofoam, file Tepung kimia serba guna, air, CO2 B Bahan bakar minyak oil, aspal, cat, alcohol, elpiji Tepung kimia biasa, CO2 C Pembangkit listrik Tepung kimia biasa D Logam,magnesium,titanium, alumunium Tepung kimia khusus logam Sumber: Santoso,2004

2.3.2 Hidran

Hidran adalah suatu sistem pemadam kebakaran tetap yang menggunakan media pemadam air bertekanan yang dialirkan melalui pipa-pipa dan selang kebakaran Depnaker,1987. Hidran biasanya dilengkapi dengan selang fire hose yang disambungkan dengan kepala selang nozzle yang tersimpan didalam suatu kotak baja dengan cat warna merah. Untuk menghubungkan selang dengan kepala selang, digunakan alat yang disebut dengan kopling