128
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN
7.1 Simpulan
1. Gedung  FKIK  tidak  memiliki  Prosedur  tanggap  darurat  kebakaran  dan  tidak
sesuai sama sekali dengan Permen PU No.20PRTM2009.
2. Gedung  FKIK  tidak  memiliki  Organisasi  proteksi  kebakaran  dan  tidak  sesuai
sama sekali dengan Permen PU No.20PRTM2009.
3. Gedung  FKIK  tidak  memiliki  sumber  daya  manusia  dalam  manajemen
penanggulangan  kebakaran  dan  tidak  sesuai  sama  sekali  dengan  Permen  PU No.20PRTM2009.
4. Sistem  proteksi  aktif  di  gedung  FKIK  terdiri  dari    APAR,  Hidran,  Alarm
kebakaran, Sprinkler, dan Detektor kebakaran. a
Tingkat  kesesuaian  Alat  Pemadam  Api  Ringan  APAR  baik  sesuai persyaratan.
b Tingkat kesesuaian Hidran baik sesuai persyaratan.
c Tingkat kesesuaian Alarm Kebakaran tidak sesuai.
d Tingkat  kesesuaian  Sprinkler  cukup  yaitu  terpasang  tetapi  ada  sebagian
kecil instalasi yang tidak sesuai persyaratan. e
Tingkat kesesuaian Detektor kebakaran cukup yaitu terpasang tetapi ada sebagian kecil instalasi yang tidak sesuai persyaratan.
5. Sarana penyelamat jiwa yang terdapat di FKIK terdiri dari pintu darurat, tangga
darurat, petunjuk arah jalan  keluar, dan tempat berhimpun.
a Tingkat  kesesuaian  Pintu  Darurat  cukup  yaitu  terpasang  tetapi  ada
sebagian kecil instalasi yang tidak sesuai persyaratan. b
Tingkat kesesuaian tangga darurat baik sesuai persyaratan. c
Tingkat kesesuaian tanda petunjuk arah baik sesuai persyaratan. d
Tingkat  kesesuaian  tempat  berhimpun  cukup  yaitu  terpasang  tetapi  ada sebagian kecil instalasi yang tidak sesuai persyaratan.
7.2 Saran
1. Sebaiknya  pengelola  gedung  FKIK  segera  membuat  prosedur  tanggap  darurat
kebakaran.
2. Sebaiknya pengelola gedung FKIK segera membuat organisasi tanggap darurat
kebakaran,  agar  apabila  terjadi  kebakaran  dapat  ditangani  dengan  efektif  dan efisien,  selain  itu  juga  organisasi  tanggap  darurat  dapat  mencegah  terjadinya
kebakaran melalui perawatan secara berkesinambungan terhadap sistem proteksi kebakaran.
3. Untuk  meningkatkan  kemampuan  sumber  daya  manusia  dalam  mencegah
terjadinya  bahaya  kebakaran  di  FKIK,  sebaiknya  Diadakan  pelatihan penanggulangan  bahaya  kebakaran,  minimal  pada  saat  penerimaan  mahasiswa
baru, hal ini dimaksudkan agar setiap penghuni gedung mempunyai pemahaman terhadap penanggulangan bahaya kebakaran.
4. Sistem proteksi aktif digedung FKIK
a Sinyal suara alarm kebakaran sebaiknya harus dibedakan dari sinyal suara
yang dipakai untuk penggunaan lain.