Gedung Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan FKIK Universitas Islam Negeri Jakarta merupakan instansi pendidikan dimana di dalamnya terdapat ruang-
ruang perkuliahan, ruang dosen, perpustakaan dan laboratorium yang semuanya ini mempunyai resiko terjadinya kebakaran. Di dalam gedung ini banyak faktor-faktor
yang  dapat  menyebabkan  terjadinya  bahaya  kebakaran,  diantaranya  adalah  buku- buku di dalam perpustakaan, arsip-arsip dosen, bahan kimia di dalam laboratorium,
instalasi listrik di setiap ruang gedung, yang mana semua ini sangat memungkinkan dapat terjadinya kebakaran.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Kabag Tata Usaha FKIK tahun 2013, beliau  menerangkan  bahwa  FKIK  sudah  memiliki  sarana  proteksi  aktif  dan  sarana
penyelamat  jiwa,  akan  tetapi  belum  pernah  dilakukan  pengecekan  kembali  akan fungsi-fungsi  dari  keduanya.  Selain  itu  FKIK  belum  memiliki  organisasi  tanggap
darurat dan prosedur tanggap darurat yang diberlakukan. Dengan resiko sebesar ini Fakultas Kedokteran dan  Ilmu Kesehatan FKIK tidak memiliki prosedur tanggap
darurat  yang  di  pahami  oleh  semua  civitas  akademika  FKIK,  sehingga  besar kemungkinan  apabila  terjadi  bahaya  kebakaran,  tidak  ada  prosedur  penyelamatan
yang efektif dan efisien. Oleh karena itu penulis tertarik mengambil judul penelitian mengenai  “Gambaran  manajemen  dan  sistem  proteksi  Kebakaran  di  Gedung
Fakultas Kedokteran dan Ilmu K esehatan Universitas Islam Negeri Jakarta”.
1.2 Rumusan Masalah
Bencana  kebakaran  cenderung  meningkat  setiap  tahun,  banyaknya  kasus kebakaran  yang  terjadi  di  tempat  kerja  dan  di  perkotaan  menunjukkan  bahwa
kebakaran  adalah  masalah  serius  bagi  kehidupan  manusia,  khususnya  bagi  civitas akademika  Fakultas  Kedokteran  dan  Ilmu  kesehatan  Universitas  Islam  Negeri
Jakarta. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kabag Tata Usaha FKIK tahun 2013, beliau  menerangkan  bahwa  FKIK  sudah  memiliki  sarana  proteksi  aktif  dan  sarana
penyelamat  jiwa,  akan  tetapi  belum  pernah  dilakukan  pengecekan  kembali  akan fungsi-fungsi  dari  keduanya.  Selain  itu  FKIK  belum  memiliki  organisasi  tanggap
darurat  dan  prosedur  tanggap  darurat  yang  diberlakukan.  Berdasarkan  hal  tersebut penulis tertarik untuk mengangkat masalah yaitu : Gambaran manajemen dan sistem
proteksi  kebakaran  di  Fakultas  Kedokteran  dan  Ilmu  Kesehatan  Universitas  Islam
Negeri Jakarta. 1.3
Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana prosedur tanggap darurat kebakaran yang terdapat di gedung FKIK
UIN Jakarta ? 2.
Bagaimana organisasi proteksi kebakaran di gedung FKIK UIN Jakarta? 3.
Bagaimana  Sumber  Daya  Manusia  dalam  manajemen  penanggulangan kebakaran?
4. Bagaimana  sarana  proteksi  aktif  kebakaran  di  gedung  FKIK  UIN  Jakarta,
meliputi Alarm, Hidran, Detector, Sprinkler, dan  APAR? 5.
Bagaimana  sarana  penyelamatan  jiwa  saat  terjadi  kebakaran  digedung  FKIK UIN  Jakarta,  meliputi  pintu  darurat,  tangga  darurat,  tempat  berhimpun,  dan
petunjuk arah jalan keluar ?
1.4 Tujuan Penelitian
1.4.1 Tujuan umum
Mengetahui  manajemen dan sistem proteksi kebakaran aktif di gedung Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Jakarta.
1.4.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui    prosedur  tanggap  darurat  kebakaran  di  gedung  FKIK  UIN
Jakarta 2.
Mengetahui  organisasi proteksi kebakaran di gedung FKIK UIN Jakarta. 3.
Mengetahui  Sumber  daya  manusia  dalam  manajemen  penanggulangan kebakarn di gedung FKIK
4. Mengetahui    kelengkapan  sarana  proteksi  aktif  seperti:  Alarm,  Hidran,
Detektor, Sprinkler, APAR di gedung FKIK UIN Jakarta. 5.
Mengetahui  kelengkapan  sarana  penyelamat  jiwa  seperti:  pintu  darurat, tangga  darurat,  tempat  berhimpun,  petunjuk  arah  jalan  keluar  di  gedung
FKIK UIN Jakarta.
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Manfaat bagi Mahasiswa
1. Sebagai  sarana  untuk  meningkatkan  wawasan  penulis  mengenai
keilmuwan  K3  khususnya  masalah  pencegahan  penanggulangan kebakaran digedung.
2. Membandingkan dan menerapkan ilmu yang didapat pada saat dibangku
kuliah dengan fakta dilapangan.
1.5.2 Manfaat bagi civitas akademika FKIK UIN Jakarta
1. Dapat  digunakan  sebagai  bahan  informasi  dan  bahan  masukan  pada
managemen  FKIK-UIN  Jakarta  terkait  mengenai  sitem  pencegahan  dan penanggulangan  kebakaran  yang  baik  dan  sesuai  dengan  standar  yang
berlaku 2.
Mengevaluasi kembali mengenai sistem pencegahan dan penanggulangan kebakaran di gedung FKIK UIN Jakarta
1.6 Ruang Lingkup
Melihat  manajemen  dan  sarana  proteksi  kebakaran  di  gedung  FKIK  yang kurang  memadai  dan  belum  pernah  diadakan  penelitian  sebelumnya  mengenai
manajemen,  sarana  proteksi  aktif,  dan  sarana  penyelamat  jiwa.  Penelitian  ini bertujuan    untuk  mengetahui  gambaran  tingkat  pemenuhan  pada  manajemen
penanggulangan bahaya kebakaran meliputi prosedur tanggap darurat, organisasi proteksi  kebakaran,  dan  sumber  daya  manusia.  Dan  juga  pemenuhan  terhadap
sarana  proteksi  aktif  yang  meliputi  :  Alarm  kebakaran,  Detector,  Sprinkler, APAR,  dan  Hidran  serta  sarana  penyelamat  jiwa  yang  meliputi  :  jalan  keluar,
pintu  darurat,  tangga  darurat,  dan  tempat  berhimpun.  Penelitian  ini  dilakukan dengan  melakukan  observasi  secara  langsung  terhadap  sarana  proteksi
berdasarkan  Permen  PU  No.26PRTM2008,  Permen  PU  No.20  PRTM2009, dan  Standar  Nasional  Indonesia  SNI.  Penelitian  ini  bersifat  kuantitatif  dengan
menggunakan pendekatan observasional dengan jenis penelitian deskriptif.