Petunjuk arah jalan keluar mendapatkan skor 85. Skor tersebut dari hasil penjumlahan data mengenai petunjuk arah yang sesuai dibandingkan
dengan jumlah keseluruhan data. Menurut penilaian berdasarkan tabel tingkat penilaian audit tentang kebakaran yang dilakukan saptaria et al 2005, maka
dapat ditarik kesimpulan tingkat kesesuainnya adalah baik yang artinya sesuai
persyaratan Permen PU No.26PRTM2008 Adapun syarat yang tidak terpenuhi adalah warna tanda petunjuk arah
jalan keluar berwarna hijau dan merah, seharusnya menurut perda DKI Jakarta No.3 tahun 1992 tanda petunjuk arah jalan keluar berwarna dasar putih
dengan tulisan hijau atau berwarna dasar hijau dengan tulisan putih.
6.6.4 Tempat Berhimpun
Menurut SNI 03-6571 tahun 2001 tempat berhimpun adalah daerah pada bangunan yang dipisahkan dari ruang lain dari penghalang asap kebakaran
dimana lingkungan yang dapat dipertahankan dijaga untuk jangka waktu selama daerah tersebut masih dibutuhkan untuk dihuni pada saat kebakaran
Jumlah tempat berhimpun di gedung FKIK ada dua buah, tempat berhimpun tersebut terletak di dekat gerbang masuk kampus berada
dihalaman utama gedung FKIK. Kedua tempat berhimpun sudah memiliki petunjuk tempat berhimpun yang berada disisi lapangan halaman gedung.
Dari 3 persyaratan mengenai tempat berhimpun menurut NFPA 101 tahun 1995, sebanyak 2 persyaratan yang terpenuhi yaitu: Tersedia tempat
berhimpun setelah evakuasi, Luas tempat berhimpun sesuai, minimal 0,3 morang. Tempat berhimpun di FKIK mendapatkan SKOR 66. Skor
tersebut dari hasil penjumlahan data mengenai tempat berhimpun yang sesuai dibandingkan dengan jumlah keseluruhan data. Menurut penilaian
berdasarkan tabel tingkat penilaian audit tentang kebakaran yang dilakukan saptaria et al 2005, maka dapat ditarik kesimpulan tingkat kesesuainnya
adalah terpasang tetapi ada sebagian kecil instalasi yang tidak sesuai persyaratan NFPA 101 1995.
Syarat yang tidak sesuai adalah gedung FKIK memiliki petunjuk tempat berhimpun yang bertuliskan meeting point, seharusnya tulisan yang benar
adalah assembling point.
128
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN
7.1 Simpulan
1. Gedung FKIK tidak memiliki Prosedur tanggap darurat kebakaran dan tidak
sesuai sama sekali dengan Permen PU No.20PRTM2009.
2. Gedung FKIK tidak memiliki Organisasi proteksi kebakaran dan tidak sesuai
sama sekali dengan Permen PU No.20PRTM2009.
3. Gedung FKIK tidak memiliki sumber daya manusia dalam manajemen
penanggulangan kebakaran dan tidak sesuai sama sekali dengan Permen PU No.20PRTM2009.
4. Sistem proteksi aktif di gedung FKIK terdiri dari APAR, Hidran, Alarm
kebakaran, Sprinkler, dan Detektor kebakaran. a
Tingkat kesesuaian Alat Pemadam Api Ringan APAR baik sesuai persyaratan.
b Tingkat kesesuaian Hidran baik sesuai persyaratan.
c Tingkat kesesuaian Alarm Kebakaran tidak sesuai.
d Tingkat kesesuaian Sprinkler cukup yaitu terpasang tetapi ada sebagian
kecil instalasi yang tidak sesuai persyaratan. e
Tingkat kesesuaian Detektor kebakaran cukup yaitu terpasang tetapi ada sebagian kecil instalasi yang tidak sesuai persyaratan.
5. Sarana penyelamat jiwa yang terdapat di FKIK terdiri dari pintu darurat, tangga
darurat, petunjuk arah jalan keluar, dan tempat berhimpun.