Rata-rata kesesuaian Manajemen Penanggulangan Kebakaran Di Gedung Sarana Proteksi Aktif Kebakaran Di Gedung Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan FKIK

No Kondisi Aktual Permen PU No.26PRTM2009 Sesuai tidak sesuai 3 APAR diletakkan disetiap sudut bangunan dan di jalur tangga APAR diletakkan ditempat yang menyolok mata yang mana alat tersebut mudah dijangkau dan siap dipakai Sesuai 4 APAR tidak terhalangi dan jelas APAR tampak jelas dan tidak dihalangi Sesuai 5 APAR kokoh digantungannya APAR selain jenis APAR beroda dipasang kokoh pada penggantung atau manufaktur, atau pengikat yang terdaftar dan disetujui untuk tujuan tersebut Sesuai 6 Jarak APAR dan Lantai 40 cm Jarak antara APAR dan lantai ≥ 10 cm Sesuai 7 Instruksi pengoperasian diletakkan dibagian depan Instruksi pengoperasian harus ditempatkan pada bagian depan dari APAR dan harus terlihat jelas Sesuai No Kondisi Aktual Permen PU No.26PRTM2009 Sesuai tidak sesuai 8 Label diletakkan dibagian samping APAR Label sistem identifikasi bahan berbahaya, label pemeliharaan enam tahun, label uji hidrostastik atau label lain harus tidak boleh ditempatkan dibagian depan dari APAR atau ditempelkan pada bagian depan APAR Sesuai 9 Terdapat label yang memuat keterangan manufaktur dan agent APAR harus mempunyai label yang ditempelkan untuk memberikan informasi nama manufaktur atau nama agennya, alamat surat dan no telefon Sesuai 10 APAR diinspeksi secara manual atau dimonitor secara elektronik APAR diinspeksi secara manual atau dimonitor secara elektronik Sesuai No Kondisi Aktual Permen PU No.26PRTM2009 Sesuai tidak sesuai 11 Tidak dilakukan inspeksi APAR diinspeksi pada setiap interval waktu kira- kira 30 hari Tidak sesuai 12 Arsip terkait APAR disimpan Arsip dari semua APAR yang diperiksa termasuk tindakan korektif yang dilakukan disimpan. Sesuai 13 Dilakukan pemeliharaan pada jangka waktu 1 tahun Dilakukan pemeliharaan terhadap APAR pada jangka waktu ≤ 1 tahun Sesuai 14 Terdapat label yang menunjukkan bulan dan tahun pemeliharaan Setiap APAR mempunyai kartu atau label yang dilekatkan dengan kokoh yang menunjukkan bulan dan tahun dilakukannya pemeliharaan Sesuai 15 Terdapat identifikasi petugas Pada label pemeliharaan terdapat identifikasi petugas Sesuai Dari 15 persyaratan mengenai APAR menurut Permen PU No. 26PRTM2009, sebanyak 14 persyaratan yang terpenuhi dan mendapatkan scoring 93. Skor tersebut dari hasil penjumlahan data mengenai APAR yang sesuai dibandingkan dengan jumlah keseluruhan data. Menurut penilaian berdasarkan tabel tingkat penilaian audit tentang kebakaran yang dilakukan saptaria et al 2005, maka dapat ditarik kesimpulan tingkat kesesuainnya adalah baik sesuai persyaratan dengan Permen PU No. 26PRTM2009 5.5.2 Hidran Hidran di gedung FKIK ditempatkan baik didalam gedung maupun diluar gedung. Jumlah hidran didalam gedung berjumlah 15 hidran, yang masing-masing setiap lantai terdapat tiga hidran. Hidran yang pertama diletakkan di dekat tangga disayap kanan gedung FKIK, hidran yang kedua diletakkan didekat pintu masuk sayap kanan gedung FKIK, dan hidran yang ketiga diletakkan didekat kamar mandi. Letak hidran ini sama disetiap lantainya yang mana gedung FKIK memiliki lima lantai. Peletakan hidran ini diharapkan dapat memudahkan proses pemadaman kebakaran disetiap lantainya, dan hidran diletakkan ditempat terbuka agar mudah dijangkau siapa saja yang berada di lantai tersebut. Berikut ini adalah gambar hidran dalam gedung Gambar 5.2 Hidran gedung Sedangkan hidran diluar gedung terdapat empat hidran yang mana hidran ini diletakkan disepanjang jalur akses mobil pemadam kebakaran. Jarak penempatan hidran dengan sepanjang akses mobil pemadam kebakaran ≤ 50 m. Tipe hidran yang digunakan untuk hidran halaman dan hidran gedung sama, yaitu tipe hidran ruangan. Kotak hidran dicat merah dan tidak terkunci, hal diatas dilakukan agar apabila terjadi kebakaran, para pengguna gedung dapat dengan mudah menemukan kotak hidran dan membukanya, selain itu hidran diletakkan di akses jalan mobil berfungsi untuk menyambungkan antara selang hidran dengan mobil pemadam kebakaran. Hidran halaman ditempatkan di sisi-sisi jalurjalan disekitar gedung. Hidran halaman bertekanan 4 kgcm3 atau 55 psi.. berikut ini adalah gambar hidran halaman di gedung FKIK. Gambar 5.3 Hidran halaman Dari empat hidran halaman yang ada di gedung FKIK, hanya satu yang memiliki selang kebakaran dan nozel, tiga yang lainnya hanya terdapat kotak hidran tanpa isi selang dan nozel didalamnya. Selang hidran dan nozel sengaja disimpan agar tidak hilang. Berikut ini adalah tabel kesesuaian Hidran di gedung FKIK dengan SNI 03-3985-2000 T abel 5.6 kesesuaian Hidran di FKIK dengan SNI 03-3985-2000 No Kondisi Aktual SNI 03-3985-2000 Sesuaitidak sesuai 1 Lemari hidran berisi slang kebakaran, nozel, dan kran penutup Lemari hidran hanya digunakan untuk menempatkan peralatan kebakaran Sesuai No Kondisi Aktual SNI 03-3985-2000 Sesuaitidak sesuai 2 Lemari hidran berwarna merah menyolok Setiap lemari hidran dicat dengan warna yang menyolok mata Sesuai 3 Sambungan slang dan kotak hidran tidak terhalang Sambungan selang dan kotak hidran tidak boleh terhalang Sesuai 4 Slang kebakaran dilekatkan dan siap digunakan Slang kebakaran dilekatkan dan siap digunakan Sesuai 5 Terdapat nozel Terdapat nozel Sesuai 6 Terdapat hidran halaman Terdapat hidran halaman Sesuai 7 Hidran halaman diletakkan disepanjang jalur akses mobil pemadam kebakaran Hidran halaman diletakkan disepanjang jalur akses mobil pemadam kebakaran Sesuai No Kondisi Aktual SNI 03-3985-2000 Sesuaitidak sesuai 8 Jarak hidran dengan sepanjang akses mobil pemadam kebakaran ≤ 50 meter dari hidran Jarak hidran dengan sepanjang akses mobil pemadam kebakaran ≤ 50 meter dari hidran Sesuai 9 Hidran halaman bertekanan 3,79 bar Hidran halaman bertekanan 3,5 bar Sesuai Dari Sembilan persyaratan mengenai Hidran menurut SNI 03-3985- 2000 , seluruh persyaratan telah terpenuhi dan mendapatkan skor 100. skor tersebut dari hasil penjumlahan data mengenai Hidran yang sesuai dibandingkan dengan jumlah keseluruhan data. Menurut penilaian berdasarkan tabel tingkat penilaian audit tentang kebakaran yang dilakukan saptaria et al 2005, maka dapat ditarik kesimpulan tingkat kesesuainnya adalah baik atau sesuai dengan standar nasional Indonesia. 5.5.3 Alarm Kebakaran Alarm kebakaran di gedung FKIK berupa sirine kebakaran yang terhubung keseluruh ruangan, alarm berasal dari buzzer pada titik panggil manual yang terletak diruang administrasi lantai 1, apabila terjadi bahaya kebakaran staf yang bertugas tinggal menekan buzzer pada titik panggil manual, maka sirine akan terdengar ke seluruh ruangan. selain itu FKIK menggunakan fire alarm yang berada disetiap hidran yang terpasang didalam gedung. Hal ini dilakukan agar apabila terjadi bahaya kebakaran seluruh penghuni gedung FKIK dapat mendengarkan suara sirine kebakaran dan dapat dengan cepat melakukan evakuasi. Berikut ini adalah tabel kesesuaian alarm kebakaran di FKIK dengan SNI 03-3985-2000 Tabel 5.7 kesesuaian alarm kebakaran di FKIK dengan SNI 03-3985-2000 No Kondisi Aktual SNI 03-3985-2000 Sesuaitidak sesuai 1 Alarm Kebakaran terdapat pada titik panggil manual dan hidran Terdapat alarm kebakaran sesuai 2 Suara alarm sama dengan suara alarm lainnya Sinyal suara alarm kebakaran berbeda dari sinyal suara yang dipakai untuk penggunaan lain Tidak sesuai Dari dua persyaratan mengenai alarm kebakaran menurut SNI 03- 3985-2000 hanya terpenuhi satu, seharusnya suara Alarm kebakaran dibedakan dengan suara alarm yang lainnya. Alarm Kebakaran di FKIK mendapatkan nilai 50. Skor tersebut dari hasil penjumlahan data mengenai alarm kebakaran yang sesuai dibandingkan dengan jumlah keseluruhan data. Menurut penilaian berdasarkan tabel tingkat penilaian audit tentang kebakaran yang dilakukan saptaria et al 2005, maka dapat ditarik kesimpulan tingkat kesesuainnya adalah tidak sesuai dengan standar nasional Indonesia. 5.5.4 Sprinkler Didalam gedung FKIK terdapat sprinkler otomatik, setiap sistem sprinkler otomatik harus dilengkapi dengan sekurang-kurangnya satu jenis sistem penyediaan air yang bekerja secar otomatis, bertekanan dan berkapasitas cukup serta dapat diandalkan setiap saat. FKIK memiliki sistem penyediaan air yang bekerja secara otomatis, hal ini dikuatkan dengan hasil observasi bahwa terdapat sistem penyediaan air yang terletak di dekat parkir kendaraan motor. Sprinkler di FKIK berjarak ± 2m dengan sprinkler yang lainnya, penentuan jarak ini agar air yang dikeluarkan melalui sprinkler dapat menyebar ke segala arah dan dapat memadamkan api. Air yang digunakan disistem sprinkler tidak mengandung bahan kimia yang dapat mengakibatkan korosi dan sistem penyediaan air harus dibawah penguasaan pemilik gedung, hal ini dikuatkan oleh hasil observasi bahwasanya air yang digunakan dalam sistem sprinkler merupakan air biasa yang tidak mengandung bahan kimia. Walaupun belum pernah terjadi kebakaran, sprinkler ini berfungsi dengan baik. Berikut adalah gambar dari sistem sprinkler di gedung FKIK Gambar 5.4 Sprinkler otomatis Berikut ini adalah tabel kesesuaian sprinkler di FKIK dengan SNI 03- 3989-2000 Tabel 5.8 kesesuaian sprinkler di FKIK dengan SNI 03-3989-2000 No Kondisi Aktual SNI 03-3989-2000 Sesuaitidak sesuai 1 Terpasang sprinkler otomatik Terpasang sprinkler otomatik Sesuai No Kondisi Aktual SNI 03-3989-2000 Sesuaitidak sesuai 2 Sprinkler tidak diberi ornament, cat, atau diberi pelapisan Sprinkler tidak diberi ornament, cat, atau diberi pelapisan Sesuai 3 Air yang digunakan tidak mengandung bahan kimia Air yang digunakan tidak mengandung bahan kimia yang dapat mengakibatkan korosi Sesuai 4 Air yang digunakan tidak mengandung serat Air yang digunakan tidak mengandung serat atau bahan lain yang dapat mengganggu bekerjanya sprinkler Sesuai 5 Tersedia sisitem penyediaan air Setiap sistem sprinkler otomatis harus dilengkapi dengan sekurang-kurangnya satu jenis sistem penyediaan air yang bekerja secara otomatis, bertekanan dan berkapasitas cukup, serta dapat diandalkan setiap saat Sesuai No Kondisi Aktual SNI 03-3989-2000 Sesuaitidak sesuai 6 Sistem penyediaan didalam manajemen FKIK Sistem penyediaan air harus dibawah penguasaan pemilik gedung Sesuai 7 Tersedia sambungan disistem sprinkler Harus disediakan sebuah sambungan yang memungkinkan petugas pemadam kebakaran memompakan air kedalam sistem sprinkler Sesuai 8 Jarak antar sprinkler 2 m Jarak minimum antara dua kepala sprinkler ≤ 2 m Sesuai 9 Kepala sprinkler tahan korosi Kepala sprinkler yang terpasang merupakan kepala sprinkler yang tahan korosi Sesuai 10 Tidak terdapat kepala sprinkler cadangan Kotak penyimpanan kepala sprinkler cadangan dan kunci kepala sprinkler ruangan ditempatkan diruangan ≤ 38°C Tidak sesuai No Kondisi Aktual SNI 03-3989-2000 Sesuaitidak sesuai 11 Tidak terdapat kepala sprinkler cadangan Jumlah persediaan kepala sprinkler cadangan ≥36 Tidak sesuai 12 Tidak terdapat sprinkler cadangan Sprinkler cadangan sesuai baik tipe maupun temperature rating dengan semua sprinkler yang telah dipasang Tidak sesuai 13 Tidak tersedia kunci khusus Tersedia sebuah kunci khusus untuk sprinkler Tidak sesuai Dari 13 persyaratan mengenai sprinkler kebakaran menurut SNI 03- 3989-2000, sebanyak 9 persyaratan yang terpenuhi dan mendapatkan nilai scoring 69. Skor tersebut dari hasil penjumlahan data mengenai sprinkler yang sesuai dibandingkan dengan jumlah keseluruhan data. Menurut penilaian berdasarkan tabel tingkat penilaian audit tentang kebakaran yang dilakukan saptaria et al 2005, maka dapat ditarik kesimpulan tingkat kesesuainnya adalah cukup atau terpasang tetapi ada sebagian yang tidak sesuai persyaratan dengan standar nasional Indonesia. 5.5.5 Detektor kebakaran Digedung FKIK terdapat detektor kebakaran yang terpasang diseluruh ruangan, setiap detektor yang terpasang berjarak ± 3m dengan detektor yang lainnya, detektor kebakaran digedung FKIK berjarak ± 4m dari lantai, penentuan jarak ini dimaksudkan agar dapat dijangkau untuk pemeliharaan dan untuk pengujian secara periodik. detektor kebakaran yang terdapat digedung FKIK adalah detektor asap. Penentuan jenis detektor ini dipilih agar dapat mendeteksi kebakaran secara dini, maksudnya sebelum terjadinya api, ketika keluar asap maka sudah dapat diketahui bahwa terdapat kebakaran dititik tersebut. walaupun belum pernah terjadi kebakaran sistem detektor kebakaran ini berfungsi dengan baik. Berikut adalah gambar detector asap di FKIK Gambar 5.5 detektor asap Berikut ini adalah tabel kesesuaian detektor kebakaran di FKIK dengan SNI 03-3985-2000 Tabel 5.9 kesesuaian detektor kebakaran di FKIK dengan SNI 03-3985-2000 No Kondisi Aktual SNI 03-3985-2000 Sesuaitidak sesuai 1 Terdapat detector kebakaran yang terpasang diseluruh ruangan Terdapat detector kebakaran yang terpasang diseluruh ruangan Sesuai 2 Detector dapat dijangkau Setiap detector yang dipasang dapat dijangkau untuk pemeliharaan dan untuk pengujian secara periodic Sesuai 3 Detector ditempatkan di tempat yang tidak mudah terkena gangguan mekanis Detector diproteksi terhadap kemungkinan rusak karena gangguan mekanis Sesuai 4 Tidak dilakukan inspeksi Dilakukan inspeksi, pengujian dan pemeliharaan Tidak sesuai 5 Tidak dilakukan inspeksi, sehingga tidak ada rekaman Rekaman hasil dari semua inspeksi, pengujian, dan pemeliharaan, harus disimpan untuk jangka waktu 5 tahun Tidak sesuai Dari lima persyaratan mengenai Detektor kebakaran menurut SNI 03- 3985-2000 , sebanyak tiga persyaratan yang terpenuhi dan mendapatkan nilai scoring 60. Skor tersebut dari hasil penjumlahan data mengenai detektor yang sesuai dibandingkan dengan jumlah keseluruhan data.. Menurut penilaian berdasarkan tabel tingkat penilaian audit tentang kebakaran yang dilakukan saptaria et al 2005, maka dapat ditarik kesimpulan tingkat kesesuainnya adalah cukup atau terpasang tetapi ada sebagian yang tidak sesuai persyaratan dengan standar nasional Indonesia.

5.6 Rata-rata kesesuaian sarana proteksi aktif di gedung FKIK

Tabel 5.10 Rata-Rata Kesesuaian Sarana Proteksi Aktif Di Gedung FKIK No Sarana Proteksi Aktif Nilai Skoring 1 APAR 93 2 Hidran 100 3 Alarm kebakaran 50 4 Sprinkler 69 5 Detektor kebakaran 60 Rata-rata 74,4 Maka berdasarkan tabel 4.1 rata-rata kesesuaian sarana proteksi aktif di gedung FKIK yaitu 74,4 adalah cukup baik artinya terpasang tapi ada beberapa sarana proteksi aktif yang belum terpasang dan ada yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan.

5.7 Sarana Penyelamat Jiwa di Gedung Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Sarana penyelamat jiwa yang terdapat di FKIK terdiri dari pintu darurat, tangga darurat, petunjuk arah jalan keluar, dan tempat berhimpun. 5.7.1 Pintu darurat di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan FKIK Pintu darurat di gedung FKIK berjenis engsel sisi atau pintu ayun, jenis engsel sisi atau pintu ayun dipilih agar pintu mampu berayun dari posisi manapun sehingga mencapai posisi terbuka penuh. Pintu darurat di FKIK tersambung oleh jalur jalan keluar sehingga memudahkan dalam proses evakuasi apabila terjadi bahaya kebakaran. Pintu darurat di FKIK berjumlah delapan pintu yang masing-masing lima pintu dilantai satu yang terletak di sayap kanan gedung, sayap kiri gedung dan tiga dibagian tengah gedung FKIK, dilatai dua terdapat dua pintu darurat satu di tengah didekat ruang auditorium FKIK dan satu lagi disayap sebelah kanan gedung, dan terakhir terdapat satu pintu darurat di lantai tiga dekat ruang dosen kesehatan masyarakat. Pintu darurat selalu dikunci setiap sore hari, dan ada beberapa pintu yang sengaja dikunci, pintu dikunci setiap sore hari agar gedung FKIK tetap terjaga aman, dan satu pintu di lantai dua disayap kanan gedung sengaja dikunci karena pintu itu jarang digunakan. Berikut adalah gambar pintu darurat di gedung FKIK. Gambar 5.6 Pintu Darurat FKIK Berikut ini adalah tabel kesesuain pintu darurat di FKIK dengan Permen PU No.26PRTM2008 Tabel 5.11 Kesesuain Pintu Darurat Di FKIK Dengan Permen PU No.26PRTM2008 No Kondisi Aktual Permen PU No.26PRTM2008 Sesuaitidak sesuai 1 Jenis pintu darurat adalah jenis engsel atau pintu ayun Pintu pada sarana jalan keluar harus berjenis engsel sisi atau pintu ayun Sesuai 2 Pintu darurat mampu berayun dari posisi manapun hingga mencapai posisi membuka penuh Pintu dipasang dan dirancang sehingga mampu berayun dari posisi manapun hingga mencapai posisi terbuka penuh Sesuai No Kondisi Aktual Permen PU No.26PRTM2008 Sesuaitidak sesuai 3 Pintu darurat membuka kearah jalan keluar Pintu darurat membuka kearah jalur jalan keluar Sesuai 4 Pintu darurat ada beberapa yang sengaja dikunci Pintu darurat tidak membutuhkan sebuah anak kunci, alat atau pengetahuan khusus atau upaya tindakan untuk membukanya dari dalam bangunan gedung Tidak sesuai 5 Grendel pintu darurat ditempatkan 100cm diatas lantai Grendel pintu darurat ditempatkan 87-120 cm diatas lantai Sesuai 6 Pintu darurat selalu dalam posisi tertutup Pintu darurat tidak dalam kondisi terbuka setiap saat Sesuai 7 Pintu darurat tidak menutu secara otomatis Pintu darurat menutup sendiri atau menutup otomatis. Tidak sesuai