44
6 Alarm
Kebakaran suatu cara
untuk memberi peringatan dini
kepada penghuni
gedung atau petugas yang
ditunjuk tentang adanya
kejadian kebakaran
disuatu bagian gedung
Observasi dan dokumentasi
Checklist, Presentase
1 Baik   : apabila seluruh
elemen yang dianalisis memiliki tingkat kesesuaian antara 80-
100 2
Cukup  : apabila seluruh elemen yang dianalisis memiliki
tingkat kesesuaian antra 60- 80
3 Kurang  : apabila seluruh
elemen yang dianalisis memiliki tingkat kesesuaian 60
Sumber : puslitbang pemukiman tahun 2005
Ordinal
7 Sprinkler
otomatis Alat pemancar
air untuk pemadam
kebakaran yang mempunyai
tudung yang berbentuk
deflector pada ujung mulut
pancarnya, sehingga air
dapat memancar
kesemua arah secara merata
Observasi dan dokumentasi
Checklist, Presentase
1 Baik   : apabila seluruh
elemen yang dianalisis memiliki tingkat kesesuaian antara 80-
100 2
Cukup  : apabila seluruh elemen yang dianalisis memiliki
tingkat kesesuaian antra 60- 80
3 Kurang  : apabila seluruh
elemen yang dianalisis memiliki tingkat kesesuaian 60
Sumber : puslitbang pemukiman tahun 2005
Ordinal
45
8 Detektor
kebakaran Alat yang
berfungsi mendeteksi
secara dini adanya suatu
kebakaran awal Observasi dan
dokumentasi Checklist,
meteran Presentase tingkat pemenuhan
1 Baik   : apabila seluruh
elemen yang dianalisis memiliki tingkat kesesuaian antara 80-
100 2
Cukup  : apabila seluruh elemen yang dianalisis memiliki
tingkat kesesuaian antra 60- 80
3 Kurang  : apabila seluruh
elemen yang dianalisis memiliki tingkat kesesuaian 60
Sumber : puslitbang pemukiman tahun 2005
Ordinal
9 Tangga
kebakaran Tangga yang
direncanakan khusus untuk
penyelamatan bila terjadi
kebakaran; Observasi dan
dokumentasi Checklist,
meteran, Presentase tingkat pemenuhan
1 Baik   : apabila seluruh
elemen yang dianalisis memiliki tingkat kesesuaian antara 80-
100 2
Cukup  : apabila seluruh elemen yang dianalisis memiliki
tingkat kesesuaian antra 60- 80
3 Kurang  : apabila seluruh
elemen yang dianalisis memiliki tingkat kesesuaian 60
Sumber : puslitbang pemukiman tahun 2005
Ordinal
46
10 Tempat
berhimpun Daerah pada
bangunan yang dipisahkan dari
ruang lain dari penghalang
asap kebakaran dimana
lingkungan yang dapat
dipertahankan dijaga untuk
jangka waktu selama daerah
tersebut masih dibutuhkan
untuk dihuni pada saat
kebakaran Observasi dan
dokumentasi Checklist,
meteran Presentase tingkat pemenuhan
1 Baik   : apabila seluruh
elemen yang dianalisis memiliki tingkat kesesuaian antara 80-
100 2
Cukup  : apabila seluruh elemen yang dianalisis memiliki
tingkat kesesuaian antra 60- 80
3 Kurang  : apabila seluruh
elemen yang dianalisis memiliki tingkat kesesuaian 60
Sumber : puslitbang pemukiman tahun 2005
Ordinal
11 Pintu
darurat Pintu-pintu
yang langsung menuju tangga
dan hanya digunakan
apabila terjadi kebakaran
Observasi dan dokumentasi
Checklist, meteran
Presentase tingkat pemenuhan 1
Baik   : apabila seluruh elemen yang dianalisis memiliki
tingkat kesesuaian antara 80- 100
2 Cukup  : apabila seluruh
elemen yang dianalisis memiliki tingkat kesesuaian antra 60-
80 3
Kurang  : apabila seluruh elemen yang dianalisis memiliki
tingkat kesesuaian 60 Sumber : puslitbang pemukiman
tahun 2005 Ordinal
47
12 Petunjuk
arah sebuah tanda
yang disetujui pemilik
gedung yang mudah
terlihat dari setiap arah
akses keluar gedung
Observasi dan dokumentasi
Checklist Presentase tingkat pemenuhan
1 Baik   : apabila seluruh
elemen yang dianalisis memiliki tingkat kesesuaian antara 80-
100 2
Cukup  : apabila seluruh elemen yang dianalisis memiliki
tingkat kesesuaian antra 60- 80
3 Kurang  : apabila seluruh
elemen yang dianalisis memiliki tingkat kesesuaian 60
Sumber : puslitbang pemukiman tahun 2005
Ordinal
48
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Metode  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  metode  deskriptif kuantitatif  dengan  desain  studi  kasus,  yaitu  hasil  penelitian  yang  kemudian  diolah
dan  dianalisis  untuk  diambil  kesimpulannya,  artinya  penelitian  yang  dilakukan adalah  penelitian  yang  menekankan  analisisnya  pada  data-data  numeric  angka,
dengan  menggunakan  metode  penelitian  ini  akan  diketahui  hubungan  yang signifikan  antara  variabel  yang  diteliti,  sehingga  menghasilkan  kesimpulan  yang
akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti. Menurut Sugiono 2005 memberikan pendapat mengenai metode deskriptif
sebagai berikut : Metode  Deskriptif  adalah  metode  yang  digunakan  untuk  menggambarkan  atau
menganalisis  suatu  hasil  penelitian  tetapi  tidak  digunakan  untuk  membuat kesimpulan yang lebih luas.
Berdasarkan  pengertian  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  metode  deskriptif dapat  menggambarkan  perbandingan  manajamen  dan  sistem  proteksi  kebakaran  di
gedung  FKIK  dengan  peraturan  yang  berlaku  yaitu  dengan  Standar  Nasional Indonesia,  Peraturan  Menteri  Pekerjaan  Umum  No.  20PRTM2009  tentang
pedoman  teknis  manajemen  proteksi  kebakaran  di  perkotaan,  Peraturan  Menteri
Pekerjaan  Umum  No.  26PRTM2008  tentang  persyaratan  teknis  sistem  proteksi kebakaran pada bangunan gedung dan lingkungan.
4.2  Waktu dan Lokasi Penelitian
Waktu  penelitian  dilakukan  pada  bulan  Februari  sampai  April  2014,  Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri
Jakarta.
4.3 Pengumpulan Data 4.3.1 Sumber Data
Dalam  penelitian  ini  sumber  data  adalah  data  primer,  karena  data  yang diambil langsung dari lapangan melalui metode kuantitatif. Data primer dalam
penelitian ini berupa organisasi proteksi kebakaran, prosedur tanggap darurat, sumber daya manusia, sarana proteksi aktif, dan sarana penyelamat jiwa.
4.3.2 Instrumen Penelitian
Menurut  Sugiono  2005  teknik  pengumpulan  data  dibagi  menjadi  tiga, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Cara pengumpulan data dalam
penelitian  ini  melalui    observasi  secara  langsung,    yaitu  melakukan pengamatan  secara  langsung  di  lokasi  untuk  memperoleh  data  yang
diperlukan  dan  dengan  melakukan  dokumentasi.  Selain  itu  peneliti  juga melakukan  wawancara  untuk  memperkuat  hasil  penelitian.    Instrumentasi
yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  :  meteran,  kamera  digital,  dan lembar checklist.
4.4 Pengolahan Data
Pengolahan data untuk penelitian ini dilakukan dengan : 1.
Mengumpulkan hasil observasi dan dokumentasi 2.
Melakukan  perbandingan  antara  peraturan  perundang-undangan  dengan  hasil observasi  dengan  cara  melakukan  teknik  scoring  data  terhadap  hasil  observasi
dengan ketentuan nilai scoring berdasarkan rata-rata nilai sebagai berikut : a
≥ rata-rata maka tingkat pemenuhan = baik b
≤ rata-rata maka tingkat pemenuhan = kurang baik 3.
Menarik  kesimpulan  berdasarkan  tabel  tingkat  penilaian  audit  kebakaran  yang dilakukan oleh Saptaria et al 2005 adalah pada tabel 4.1 :
Tabel 4.1 Tingkat Penilaian Audit Kebakaran yang Dilakukan Oleh Saptaria et al
Nilai Kesesuaian
Keandalan
80- 100 Sesuai persyaratan
Baik B 60-80
Terpasang tetapi ada sebagian kecil instalasi yang tidak sesuai
persyaratan Cukup C
60 Tidak sesuai sama sekali
Kurang K
Sumber: Pustlitbang pemukiman tahun 2005
4.5 Analisa Data
Dalam  penelitian  ini  analisis  data  yang  digunakan  adalah  analisis  deskriptif dengan  metode  studi  kasus,  yaitu  mengungkapkan  suatu  masalah  dan  keadaan
sebagaimana  adanya,  sehingga  hanya  merupakan  penyingkapan  fakta  Warsito, 1992:  10.  Penelitian  ini  merupakan  analisis  univariat,  yang  menggambarkan  dan
membandingkan  manajemen  dan  sistem  proteksi  aktif  di  gedung  Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan terhadap Permen PU No.26PRTM2008, Permen
PU No.10PRTM2009, dan SNI Standar Nasional Indonesia. Proses  analisis  data  dimulai  dengan  menelaah  seluruh  data  yang  diperoleh
melalui  observasi  dan  dokumentasi,  kemudian  dideskripsikan  dengan  cara menggunakan analisis persentase. Untuk menghitung persentase kesesuaian gedung
FKIK  dengan  peraturan  yang  ada.  Penulis  menggunakan  rumus  tabel  tingkat penilaian audit kebakaran yang dilakukan oleh Saptaria et al 2005, adalah sebagai
berikut :
Nilai Kesesuaian
Keandalan
80- 100 Sesuai persyaratan
Baik B 60-80
Terpasang tetapi ada sebagian kecil instalasi yang tidak sesuai
persyaratan Cukup C
60 Tidak sesuai sama sekali
Kurang K
Sumber: Pustlitbang pemukiman tahun 2005