c Membuat Lembar Kerja Siswa LKS
2. Tindakan Action
Pada tahap ini peneliti melaksanakan skenario atau strategi pembelajaran yang sudah direncanakan. Pembelajaran yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah penggunaan boneka pada pembelajaran keterampila bercerita.
Rincian tindakan tersebut menjelaskan tentang: a
Menerapkan srtategi pembelajaran dengan menggunakan alat peraga boneka
b Mengamati pembelajaran yang dilakukan oleh siswa
3. Pengamatan Observasi
Tahap ini sebenarnya berjalan bersamaan dengan saat pelaksanaan. Pengamatan pada waktu tindakan sedang berlangsungnya pembelajaran,
jadi keduanya berlangsung dalam waktu yang bersamaan. Pada tahap ini peneliti dibantu oleh teman sejawat sebagai kolaborator yang melakukan
pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Pengumpulan data berupa lembar
obsevasi dan tes hasil belajar. Panduan obsevasi yang digunakan terdiri dari dua yaitu guru dan siswa.
Observasi digunakan untuk mengamati secara cermat terhadap penggunaan alat peraga dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada materi
keterampilan bercerita yang dilaksanakan pada siklus penelitian.
4. Refleksi
Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Hasil yang telah diperoleh dari pengamatan
dikumpulkan dan dianalisis oleh peneliti dan kolaborator, sehingga
diketahui apakah kegiatan yang telah dilasanakan mencapai tujuan yang diharapkan atau masih perlu adanya perbaikan. Tahap ini dilaksanakan
dengan maksud untuk memperbaiki kegiatan penelitian sebelumnya yang akan diterapkan pada penelitian berikutnya.
C. Subyek Penelitian
Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Yanusa dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang yang terdiri dari 12 orang siswa laki-laki
dan 8 orang siswa perempuan. Uraian tahapan penelitian tersebut sebagai berikut:
Penelitian ini terdiri dari dua siklus . Siklus I adalah segala upaya mulai dari tahap perencanaan, tindakan, obsevasi dan refleksi yang
diarahkan untuk mengkaji masalah penggunaan alat peraga bahasa Indonesia dalam meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi
keterampilan bercerita. Sub pokok bahasan materi pembahasan dalam tindakan pembelajaran Siklus I adalah Mampu menentukan pokok-pokok
cerita dan mampu merangkai pokok pokok cerita menjadi urutan cerita yang menarik yang dilaksanakan dua kali proses pembelajaran. Siklus I
diakhiri dengan evaluasi terhadap capaian indikator hasil belajar siswa dan analisis hasil belajar observasi terhadap penggunaan alat peraga bahasa
Indonesia dalam pembelajaran. Untuk mencapai hasil yang maksimal, setelah melakukan refleksi pada siklus I, peneliti akan melanjutkan
kegiatan penelitian pada siklus II melalui tahapan yang sama seperti siklus I, dengan sub materi tindakan pembelajaran adalah Mampu bercerita
dengan menggunakan alat peraga berdasarkan pokok-pokok cerita. Dan proses pembelajaran ini dilakukan sebanyak empat kali pertemuan
pembelajaran dan satu kali tes evaluasi hasil belajar siklus pada setiap siklus.
1. Penelitian ini berakhir apabila peneliti telah memperoleh data bahwa
hasil belajar bahasa Indonesia siswa pada materipenyampaian bercerita dengan alat peraga telah mencapai rata-rata ketuntasan hasil