Bagi Guru Bagi Siswa
                                                                                Lampiran : 7 Hasil Wawancara dengan Guru Pratindakan
HariTanggal wawancara : Rabu
Tempat wawancara : Ruang Guru Mts Yanusa
Keterangan : P : Peneliti Sulastri
G : Guru Ibu Dra. F. Rahmida
Hasil Wawancara antara peneliti dan guru, sebagai berikut: P  :  “Menurut  Ibu,  bagaimana  proses  pembelajaran  keterampilan  bercerita  yang
telah Ibu lakukan selama ini? ”
G :“Pembelajaran bercerita yang saya lakukan itu ya sesuai dengan silabus,saya menggunakan  LKS  dan  buku  paket  yang  disediakan  pihak  sekolah  untuk
mempermudah pembelajaran. Saya menerangkan semua materi berdasarkan yang ada di LKS dan buku paket.  Masingmasing siswa saya anjurkan untuk
mempunyai  LKS untuk  mengerjakan tugas. Pada saat  prakteknya pun saya tidak  menyediakan  alat  peraga  secara  khusus,  saya  membebaskan  siswa
untuk bercerita dengan alat peraga seadanya yang mereka buat sendiri, kalau tidak  ada  mereka  bisa  menggunakan  pensil,  buku  begitu  ,  ya  sekreatif-
kreatifnya meraka
lah”. P :
“ Metode dan media apa yang Ibu gunakan dalam pembelajaran keterampilan bercerita?
” G  :
”  Biasanya  saya  cenderung  menggunakan  metode  ceramah    karena  tidak dipungkiri  siswa  lebih  dituntut  untuk  menguasai  teorinya  bukan  prakteknya.
Media yang saya gunakan ya dari buku paket dan LKS .”.
P : “ Apa kesulitan yang Ibu hadapi dalam mengajarkan keterampilan bercerita?”
G  : “Kesulitan  saya  dalam  proses  pembelajaran  keterampilan  bercerita,ya  itu
siswa sangat susah diberi tugas untuk bercerita di depan kelas dengan alasan malu,  grogi,  dan  tidak  tahu  mau  bercerita  apa.  Medianya  juga  terbatas  dari
sekola h tidak menyediakan alat peraga”.
P :” Bagaimana dengan kecenderungan nilai siswa untuk keterampilan berbicara khususnya  dalam  bercerita  bila  dibandingkan  dengan  jenis  keterampilan
berbahasa lainnya? ”
G : “ Nilai siswa dalam keterampilan bercerita memang rendah  bila dibandingkan
dengan  keterampilan  bahasa  yang  lain.  Ya  karena  siswa  sangat  sulit  saat diberi tugas untuk b
ercerita di depan kelas itu”.
P : “Apakah selama ini siswa antusias ketika melaksanakan proses pembelajaran:
keterampilan bercerita? ”
G  :”  Ya  pada  saat  saya  menerangkan  teorinya  siswa  antusias,  walaupun  ada sebagian  siswa  yang  kurang  memperhatikan,  itu  wajar  ya  mbak.  Tapi  pada
saat  prakteknya  sebagian  besar  siswa  menolak  untuk  bercerita  di  depan kelas.
” P  :  “Menurut  Ibu,  kelemahan-kelemahan  seperti  apakah  yang  terjadi  ketik
pembelajaran bercerita? ”
G : “ Seperti yang saya bilang tadi  siswa itu cenderung tidak berani bercerita di
depan  kelas  karena  siswa  malu,  grogi,  tidak  tau  apa  yang  mau  diceritakan, dan banyak alesan lainnya”.
P  :  “  Pernahkah  media  wayang  boneka  digunakan  dalam  pembelajaran keterampilan  bercerita?
G : “ Belum pernah”.
P  :  “Bagaimana  tanggapan  Ibu  dengan  memanfaatkan  media  wayang  boneka dalam pembelajaran keterampilan bercerita?
” G  :
“Ya  bagus  itu,  siswa  bisa  mendapatkan  suasana  pembelajaran  yang  baru. Medianya juga sudah ses
uai dengan SKKD kelas VII”.
Lampiran: 8 Hasil Wawancara dengan Siswa Pratindakan
HariTanggal wawancara : Rabu
Tempat wawancara : Ruang Guru Mts Yanusa
Keterangan : P : Penelit Sulastri
S : Siswa Yns 8 Hasil Wawancara antara peneliti dan siswa, sebagai berikut:
P  :  “Bagaimana  pendapatmu  tentang  cara  mengajar  guru,  maksudnya  ketika menyampaikan  penjelasan  materi  pelajaran  keterampilan  bercerita  kepada
siswa? ”
S : “Bu guru seringnya menjelaskan pelajaran dari buku paket atau LKS mbak”.
P  : “Gambarkan  suasana  proses  pembelajaran  keterampilan  bercerita  yang
berlangsung selama ini? ”
S  : “Ya  kebanyakan  hanya  mendengarkan  penjelasan  dari  guru  mbak,  itu  yang
kadang bikin bosen mbak makanya bikin ngantuk, teman-teman yang lainnya juga  kadang  pada  main  sama  ngobrol  sendiri  mbak  apalagi  anak  laki-laki
mbak berisik banget , bikin kelas jadi tambah ramai”.
P : “Menurutmu, apakah keterampilan bercerita merupakan pelajaran yang mudah
dilakukan? Beri alasannya ”
S  : “Susah  banget  mbak,  kalau  bercerita  atau  ngobrol  sama  temen-temen  she
gampang  mbak,  tapi  kalo  disuruh  bercerita  di  depan  kelas  rasanya  susah banget mbak, yak karena saya, malu sama teman-
teman mbak”. P :
“Media pembelajaran seperti apakah yang pernah digunakan oleh guru ketika mengajarkan materi keterampilan bercerita?
” S :
“Apa she ya mbak, biasanya disuruh ngerjain tugas di LKS aja mbak”. P  :
“Apakah  kamu  merasa  tertarik  dan  lebih  termotivasi  untuk  belajar  bercerita dengan media pembelajaran yang biasanya digunakan oleh guru?
” S  :
“Kurang  tertarik  mbak,  soalnya  hanya  itu-itu  saja  dan  biasanya  Cuma mengguna
kan LKS dan buku paket aja mbak”. P  :
“Apakah  kamu  merasa  aktif  selama  proses  pembelajaran  keterampilan bercerita? Beri alasannya
”