Tabel 3.1 Rancangan Penelitian
Kel. Perlakuan Treatment
Post Test R
E
X
E
Y R
C
X
C
Y
Keterangan : E = Kelompok eksperimen
C = Kelompok kontrol X
E
= Perlakuan pada kelompok eksperimen X
C
= Perlakuan pada kelompok kontrol Y
= Tes akhir yang sama pada kedua kelompok R = Proses pemilihan subjek secara random
Rancangan penelitian menggunakan post test only. Rancangan penelitian post test only yaitu tes di akhir pembelajaran yang bertujuan agar dapat
mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kreatif antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dalam penelitian ini, kelompok
eksperimen menggunakan pendekatan open ended dalam pembelajaran, sedangkan kelompok kontrol menggunakan pendekatan pembelajaran
konvensional dalam pembelajaran.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 120 siswa yang terbagi dalam empat kelas. Kemudian dari empat
kelas tersebut dipilih 2 kelas untuk menentukan kelas kontrol dan kelas eksperimennya. Pemilihan kelas dan penentuan kelas eksperimen atau kelas
kontrol dilakukan dengan teknik random sampling, karena dengan teknik ini setiap anggota dari populasi memiliki peluang yang sama untuk terpilih
sebagai sampel. Kelas VIII-1 dengan jumlah 24 orang sebagai kelas
eksperimen dan kelas VIII-2 dengan jumlah siswa 31 orang sebagai kelas kontrol.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan tes sebagai instrumen penelitian. Data diperoleh dari hasil tes kedua kelompok
sampel dengan memberikan tes terhadap kemampuan berpikir kreatif yang berbentuk masalah terbuka open ended. Tes tersebut diberikan pada akhir
pokok bahasan materi yang telah dipelajari dan disusun berdasarkan silabus. Penulis membuat sendiri tes untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif
siswa. Tes tersebut akan digunakan sebagai instrumen dalam penelitian ini. Instrumen tersebut disusun berdasarkan penggabungan antara ciri-ciri
kemampuan berpikir kreatif yang dikemukakan oleh Munandar dan pengukuran kreativitas matematika yang dikemukakan oleh Balka.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes kemampuan berpikir kreatif matematis siswa berbentuk uraian. Tes uraian disusun berdasarkan
konsep tes berpikir kreatif yang memenuhi indikator berpikir lancar, berpikir luwes, berpikir orisinil dan berpikir rinci. Adapun pedoman penskoran yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis
Materi Bangun Ruang Sisi Datar
Soal 1 No.
Aspek Skor
Kriteria
1 Mengemukakan
ide-ide baru dalam menyelesaikan
masalah Orisinil
Tidak memberikan jawaban 1
Memberikan jawaban salah tanpa memberikan cara 2
Memberikan jawaban salah dengan cara salah 3
Menentukan ukuran salah dengan cara benar 4
Menentukan ukuran benar dengan cara benar