Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Kelas Eksperimen

5 10 15 20 25 30 35 6 12 18 24 30 36 42 48 54 60 66 72 78 84 90 96 fr ek u en si skor siswa Grafik Perbandingan Skor KBKM Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen kontrol eksperimen Grafik 1 Perbandingan Skor KBKM Kelas Kontor dan Kelas Eksperimen Berdasarkan grafik di atas, terlihat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jika diperhatikan, terlihat bahwa kurva pada kelas eksperimen agak bergeser ke kanan, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol.

B. Pengujian Persyaratan Analisis

1. Skor Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Total Data penelitian yang dianalisis adalah rata-rata skor kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data ini diolah menjadi skor rata-rata, standar deviasi dan varians. seperti pada Tabel 8. Tabel 8 Hasil tes akhir dari kelas sampel Kelas N X S S 2 Eksperimen 24 56 14,43 208,23 Kontrol 31 41 14,88 221,4 Keterangan: N = jumlah anggota sampel X = nilai rata-rata S = simpangan baku S 2 = varians Berdasarkan hasil pada Tabel 8. telah terlihat bahwa rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis pada kelas eksperimen yang pembelajarannya dengan pendekatan Open Ended lebih tinggi daripada kelas kontrol yang pembelajarannya dengan pendekatan konvensional. Karena varians populasi tidak diketahui, untuk analisis data dipakai uji kesamaan dua rata-rata dan uji statistik yang digunakan adalah uji-t. Namun sebelum menggunakan uji-t, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas sebagai syarat dapat dilakukan analisis data. Hasil uji normalitas dan homogenitas data dapat diamati pada Tabel 9 dan Tabel 10. Tabel 9 Hasil uji normalitas data Kelas N  Keterangan Eksperimen 24 0,05 3,445 7,82 Normal Kontrol 31 0,05 5,748 7,82 Normal Pada Tabel 9 di atas terlihat bahwa data pada kedua kelas memiliki , berarti data berdistribusi normal. Uji normalitas secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 8. Setelah uji normalitas, selanjutnya dilakukan uji homogenitas data. Hasil uji homogenitas kedua sampel terdapat pada Tabel 10. Tabel 10 Hasil uji homogenitas data Kelas  F hitung F tabel Keterangan Eksperimen 0,05 1,486 1,89 Varians kedua kelompok Homogen Kontrol