Model Pembejaran Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran

 Salam Penutup penggaris,cutter  Mengakhiri pelajaran dengan membaca hamdalah dan mengucapkan salam  Mengakhiri pelajaran dengan membaca hamdalah lalu menjawab salam dari guru Pertemuan Ke – 2 Alokasi Waktu : 1 X 40 menit MATERI : JARING – JARING KUBUS DAN BALOK Kegiatan Pembelajaran Guru Siswa Alokasi Waktu Pendahuluan  Salam Pembuka  Motivasi  Mengucapkan salam kepada siswa lalu mengecek kehadiran siswa.  Mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya  Guru meminta seluruh siswa menyiapkan alat peraga berupa gunting, batang lidi, penggaris, cutter. Dan meletakkan di atas meja  Menjawab salam dari guru lalu menyimak absen yang disebutkan oleh guru  Mengingat kembali dengan bersama sama menyebutkan materi sebelumnya  Mengeluarkan alat – alat yang dibawa dan diletakkan di atas meja 7 menit Kegiatan Inti Eksplorasi  Pengelompokkan siswa berdasarkan kecepatan belajar  Guru mengarahkan siswa untuk duduk berkelompok sesuai dengan kelompok yang  Siswa bergabung dengan kelompoknya untuk bekerja sama tetapi LKS dikerjakan secara Elaborasi  Treatment kepada masing – masing kelompok. Pembelajaran mandiri dengan membagikan modul untuk kelompok tinggi  Pembelajaran konvensional secara optimal kepada kelompok sedang dan kurang telah ditetapkan sebelumnya dan diperbolehkan berdisikusi namun LKS dikerjakan secara mandiri  Guru membagikan LKS kepada seluruh siswa dalam kelompok tinggi, sedang  Membagikan modul dan menjelaskan cara kerjanya dan kelompok tinggi berleluasa untuk ikut memperhatian penjelasan guru di kelas  Guru memberikan bantuan kepada seluruh siswa dengan memberikan stimulus mengenai cara membuat model kerangka dengan media lidih dan menjelaskan pengertian jaring – jaring bangun ruang sisi datar  Jika siswa masih mengalami hambatan dalam mengerjakan LKS guru memberikan mandiri.  Siswa diberikan kesempatan untuk mengerjakan LKS  Memperhatikan penjelasan guru. Bagi siswa kelompok tinggi mengerjakan LKS secara mandiri dan mempelajari modul dalam kelompok dan berleluasa untuk sambil memperhatikan penjelasan guru di depan kelas.  Siswa memperhatikan arahan Guru kemudian mengikuti membuat jaring – jaring kubus dan balok menggunakan lidih kemudian kembali mengerjakan LKS  Siswa memperhatikan contoh yang diberikan guru di depan kelas. Konfirmasi  Achievement Test pemodelan atau contoh  Memanggil secara acak beberapa siswa untuk menyelesaikan soal LKS hasil kerjanya  Guru memberikan respon terhadap pekerjaan yang dikerjakan siswa di depan  Guru memberikan 1 soal kepada semua siswa, untuk mengecek pemahaman siswa  Setelah waktu yang diberikan selesai untuk mengerjakan soal, siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya.  Guru bersama siswa mengoreksi hasil soal latihan yang dikerjakan siswa  Siswa yang dipanggil namanya mengerjakan soal LKS di depan kelas  Semua siswa kelompok tinggi, sedang, maupun rendah menulis soal yang diberikan kemudian mengerjakan soal secara mandiri  Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya.  Semua siswa ikut mengkoreksi soal yang telah dikerjakan Penutup  Kesimpulan  Penyampain Informasi  Mengarahkan siswa untuk menyimpulkan bersama – sama tentang membuat jaring – jaring kubus dan balok  Memberi informasi untuk siswa besok membawa kertas  Menyimpulkan bersama – sama siswa langkah – langkah membuat jaring – jaring kubus dan balok  Memperhatikan informasi guru dan bertanya 5 menit  Salam Penutup kotak – kotak, penggaris, dan spidol minimal 3 macam warna  Mengakhiri pelajaran dengan membaca hamdalah dan mengucapkan salam untuk lebih jelasnya lagi  Mengakhiri pelajaran dengan membaca hamdalah lalu menjawab salam guru Pertemuan ke – 3 Alokasi Waktu : 1 x 40 menit MATERI : MEMBUAT KUBUS SECARA ISOMETRIK DAN PERSPEKTIF Kegiatan Pembelajaran Guru Siswa Alokasi Waktu Pendahuluan  Salam Pembuka  Motivasi  Apersepsi  Mengucapkan salam kepada siswa lalu mengecek kehadiran siswa.  Memulai pelajaran dengan permainan keseimbangan  Mengingatkan kembali cara membuat jarring – jarring kubus dan balok  Menjawab salam dari guru lalu menyimak absen yang disebutkan oleh guru  Melakukan permainan keseimbangan  Mengingat kembali tentang cara membuat jarring – jarring kubus dan balok 7 menit Kegiatan Inti Eksplorasi  Pengelompokkan siswa berdasarkan kecepatan belajar  Guru mengarahkan siswa untuk duduk berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah ditetapkan sebelumnya dan diperbolehkan berdisikusi namun  Siswa bergabung dengan kelompoknya untuk bekerja sama tetapi LKS dikerjakan secara mandiri. Elaborasi  Treatment kepada masing – masing kelompok. Pembelajaran mandiri kepada kelompok tinggi dengan membagikan modul  Pembelajaran konvensional secara optimal kepada kelompok sedang dan kurang LKS dikerjakan secara mandiri  Guru membagikan LKS kepada semua siswa baik kelompok tinggi, sedang, dan kurang.  Membagikan modul kepada kelompok tinggi dan menjelaskan kembali cara kerjanya  Guru memberikan bantuan kepada seluruh siswa yang mengalami hambatan melalui praktek membuat kubus dan balok pada kertas kotak - kotak. Mengarahkan siswa menyiapkan seluruh alat – alat yang dibawa  Guru mengarahkan siswa membuat kubus dan balok pada kertas kotak – kotak yang ada di depan kelas dengan secara acak memanggil satu persatu siswa  Siswa diberikan kesempatan untuk mengerjakan LKS  Memperhatikan penjelasan guru. Bagi siswa kelompok tinggi mengerjakan LKS secra mandiri dan mempelajari modul dalam kelompok dan berleluasa untuk sambil memperhatikan penjelasan guru di depan kelas.  Siswa memperhatikan penjelasan Guru kemudian mengeluarkan kertas dan spidol  Membuat kubus secara isometrik dan perspektif pada kertas kotak – kotak yang ada di papan tulis. Kemudian siswa yang disebut namanya maju untuk melukis Konfirmasi  Achievement Test untuk melukis kubus secara isometrik dan perspektif. Satu siswa satu langkah cara melukis kubus. Hingga selesai  Guru memberi arahan untuk mencatat hasil nya mengenai perbedaan melukis secara isometrik dan perspektif  Jika siswa masih mengalami hambatan dalam mengerjakan LKS guru memberikan pemodelan  Memanggil secara acak beberapa siswa untuk menyelesaikan soal LKS hasil kerjanya  Guru memberikan respon terhadap pekerjaan yang dikerjakan siswa di depan  Guru memberikan 1 soal kepada semua siswa, untuk mengecek pemahaman siswa  Setelah waktu yang diberikan selesai untuk mengerjakan soal, siswa satu step langkah melukis kubus tersebut.  Siswa kemudian menyimpulkan apa yang terjadi  Siswa memperhatikan contoh yang diberikan guru di depan kelas.  Siswa yang dipanggil namanya mengerjakan soal LKS di depan kelas  Semua siswa kelompok tinggi, sedang, maupun rendah menulis soal yang diberikan kemudian mengerjakan soal secara mandiri  Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya mengumpulkan hasil pekerjaannya.  Guru bersama siswa mengoreksi hasil soal latihan yang dikerjakan siswa  Semua siswa ikut mengkoreksi soal yang telah dikerjakan Penutup  Kesimpulan  Pemberian tugas  Salam Penutup  Mengarahkan siswa untuk menyimpulkan bersama – sama tentang perbedaan cara menggambar kubus secara isometrik dan secara perspektif  Memberikan PR kepada siswa dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya  Mengakhiri pelajaran dengan membaca hamdalah dan mengucapkan salam  Menyimpulkan bersama – sama siswa tentang perbedaan cara menggambar kubus secara isometrik dan perspektif  Menyimak dan menerima PR yang diberikan guru  Mengakhiri pelajaran dengan membaca hamdalah lalu menjawab salam dari guru 5 menit Pertemuan ke – 4 Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit MATERI : MENGHITUNG PANJANG DIAGONAL – DIAGONAL KUBUS DAN BALOK Kegiatan Pembelajaran Guru Siswa Alokasi Waktu Pendahuluan  Salam Pembuka  Mengucapkan salam kepada siswa lalu mengecek kehadiran siswa.  Menjawab salam dari guru lalu menyimak absen yang disebutkan oleh guru 7 menit  Motivasi  Mengingat kembali tentang materi menggambar kubus dan balok  Mengingat kembali materi tentang menggambar kubus dan balok dengan menjawab bersama – sama Kegiatan Inti Eksplorasi  Pengelompokkan siswa berdasarkan kecepatan belajar Elaborasi  Treatment kepada masing – masing kelompok. Pembelajaran mandiri kepada siswa kelompok tinggi dengan membagikan modul  Pembelajaran konvensional secara optimal  Guru mengarahkan siswa untuk duduk berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah ditetapkan sebelumnya  Guru membagikan LKS kepada seluruh siswa dalam kelompok tinggi, sedang maupun kurang  Guru membagikan modul kepada kelompok tinggi dan menjelaskan cara belajarnya dan leluasa untuk tetap memperhatikan penjelasan guru  Guru memberikan bantuan kepada siswa yang  Siswa bergabung dengan kelompoknya untuk bekerja sama tetapi LKS dikerjakan secara mandiri.  Siswa diberikan kesempatan untuk mengerjakan LKS  Memperhatikan penjelasan guru. Bagi siswa kelompok tinggi mengerjakan LKS secara mandiri dan mempelajari modul dalam kelompok dan berleluasa untuk sambil memperhatikan penjelasan guru di depan kelas.  Siswa memperhatikan arahan guru kepada kelompok sedang dan kurang Konfirmasi  Achievement Test mengalami hambatan melalui pemberian stimulus mengenai cara menghitung panjang diagonal sisi dan diagonal ruang kubus dan balok  Jika siswa masih mengalami hambatan dalam mengerjakan LKS guru memberikan pemodelan atau contoh  Memanggil secara acak beberapa siswa untuk menyelesaikan soal LKS hasil kerjanya  Guru memberikan respon terhadap pekerjaan yang dikerjakan siswa di depan  Guru memberikan 1 soal kepada semua siswa, untuk mengecek pemahaman siswa  Setelah waktu yang diberikan selesai untuk mengerjakan soal, siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya.  Guru bersama siswa mengoreksi mengenai cara menghitung panjang diagonal sisi dan diagonal ruang kubus dan balok.kemudian kembali mengerjakan LKS  Siswa memperhatikan contoh yang diberikan guru di depan kelas.  Siswa yang dipanggil namanya mengerjakan soal LKS di depan kelas  Semua siswa kelompok tinggi, sedang, maupun rendah menulis soal yang diberikan kemudian mengerjakan soal secara mandiri  Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya  Semua siswa ikut mengkoreksi soal hasil soal latihan yang dikerjakan siswa yang telah dikerjakan Penutup  Kesimpulan  Pemberian tugas  Salam Penutup  Mengarahkan siswa untuk menyimpulkan bersama – sama tentang cara menghitung panjang diagonal sisi dan diagonal ruang kubus dan balok  Memberikan PR kepada siswa dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya  Mengakhiri pelajaran dengan membaca hamdalah dan mengucapkan salam  Menyimpulkan bersama – sama dengan menyebutkan cara menghitung panjang diagonal sisi dan diagonal ruang kubus dan balok  Menyimak dan menerima PR yang diberikan guru  Mengakhiri pelajaran dengan membaca hamdalah lalu menjawab salam dari guru 5 menit Pertemuan ke – 5 Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit Materi : Menentukan panjang diagonal bidang pada kubus dan balok Kegiatan Pembelajaran Guru Siswa Alokasi Waktu Pendahuluan  Salam Pembuka  Motivasi  Apersepsi  Mengucapkan salam kepada siswa lalu mengecek kehadiran siswa.  Memulai pelajaran dengan permainan keseimbangan  Mengingatkan kembali cara menghitung  Menjawab salam dari guru lalu menyimak absen yang disebutkan oleh guru  Melakukan permainan keseimbangan  Mengingat kembali tentang cara menghitung 7 menit panjang diagonal sisi dan diagonal ruang kubus dan balok panjang diagonal sisi dan diagonal ruang kubus dan balok Kegiatan Inti Eksplorasi  Pengelompokkan siswa berdasarkan kecepatan belajar Elaborasi  Treatment kepada masing – masing kelompok. Pembelajaran mandiri kepada kelompok tinggi dengan membagikan modul  Pembelajaran konvensional secara optimal kepada  Guru mengarahkan siswa untuk duduk berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah ditetapkan sebelumnya  Guru membagikan LKS kepada semua siswa baik kelompok tinggi, sedang, dan kurang.  Membagikan modul kepada kelompok tinggi dan menjelaskan kembali cara kerjanya  Guru memberikan bantuan kepada seluruh siswa yang mengalami  Siswa bergabung dengan kelompoknya untuk bekerja sama tetapi LKS dikerjakan secara mandiri.  Siswa diberikan kesempatan untuk mengerjakan LKS  Memperhatikan penjelasan guru. Bagi siswa kelompok tinggi mengerjakan LKS secara mandiri dan mempelajari modul dalam kelompok dan berleluasa untuk sambil memperhatikan penjelasan guru di depan kelas.  Siswa memperhatikan penjelasan Guru kemudian kelompok sedang dan kurang Konfirmasi  Achievement Test hambatan melalui pemberian stimulus materi cara menghitung panjang diagonal bidang kubus  Jika siswa masih mengalami hambatan dalam mengerjakan LKS guru memberikan pemodelan  Memanggil secara acak beberapa siswa untuk menyelesaikan soal LKS hasil kerjanya  Guru memberikan respon terhadap pekerjaan yang dikerjakan siswa di depan  Guru memberikan 1 soal kepada semua siswa, untuk mengecek pemahaman siswa  Setelah waktu yang diberikan selesai untuk mengerjakan soal, siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya.  Guru bersama siswa mengoreksi hasil soal latihan yang dikerjakan siswa menegrjakan kembali LKS  Siswa memperhatikan contoh yang diberikan guru di depan kelas.  Siswa yang dipanggil namanya mengerjakan soal LKS di depan kelas  Semua siswa kelompok tinggi, sedang, maupun rendah menulis soal yang diberikan kemudian mengerjakan soal secara mandiri  Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya  Semua siswa ikut mengkoreksi soal yang telah dikerjakan Penutup  Kesimpulan  Pemberian tugas  Salam Penutup  Mengarahkan siswa untuk menyimpulkan bersama – sama tentang cara menghitung panjang diagonal bidang kubus dan balok  Memberikan PR kepada siswa dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya  Mengakhiri pelajaran dengan membaca hamdalah dan mengucapkan salam  Menyimpulkan bersama – sama siswa tentang cara menghitung panjang diagonal bidang kubus dan balok  Menyimak dan menerima PR yang diberikan guru  Mengakhiri pelajaran dengan membaca hamdalah lalu menjawab salam dari guru 5 menit Pertemuan ke – 6 Alokasi Waktu : 1 x 40 Menit Materi : Menghitung jumlah panjang rusuk pada kubus dan balok Kegiatan Pembelajaran Guru Siswa Alokasi Waktu Pendahuluan  Salam Pembuka  Motivasi  Mengucapkan salam kepada siswa lalu mengecek kehadiran siswa.  Mengingatkan kembali tentang cara menghitung panjang diagonal bidang kubus dan balok lalu memulai pelajaran dengan  Menjawab salam dari guru lalu menyimak absen yang disebutkan oleh guru  Mengingat kembali materi tentang ara menghitung panjang diagonal bidang kubus dan balok, lalu 7 menit teka teki angka menebak teka teki angka Kegiatan Inti Eksplorasi  Pengelompokkan siswa berdasarkan kecepatan belajar Elaborasi  Treatment kepada masing – masing kelompok. Pembelajaran mandiri dengan membagikan modul  Pembelajaran konvensional secara optimal kepada kelompok sedang dan kurang  Guru mengarahkan siswa untuk duduk berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah ditetapkan sebelumnya  Guru membagikan LKS kepada seluruh siswa dalam kelompok tinggi, sedang, maupun kurang  Membagikan modul kepada siswa kelompok tinggi  Guru memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami hambatan melalui pemebrian stimulus materi menghitung jumlah panjang rusuk pada kubus dan balok  Jika siswa masih mengalami hambatan dalam mengerjakan LKS  Siswa bergabung dengan kelompoknya untuk bekerja sama tetapi LKS dikerjakan secara mandiri.  Siswa diberikan kesempatan untuk mengerjakan LKS  Bagi siswa kelompok tinggi mengerjakan LKS secara mandiri dan mempelajari modul dalam kelompok dan berleluasa untuk sambil memperhatikan penjelasan guru di depan kelas.  Siswa memperhatikan arahan Guru kemudian kembali mengerjakan LKS dan kembali mempelajari modul untuk kelompok tingggi  Siswa memperhatikan contoh yang diberikan guru di Konfirmasi  Achievement Test guru memberikan pemodelan atau contoh  Memanggil secara acak beberapa siswa untuk menyelesaikan soal LKS hasil kerjanya  Guru memberikan respon terhadap pekerjaan yang dikerjakan siswa di depan  Guru memberikan 1 soal kepada semua siswa, untuk mengecek pemahaman siswa  Setelah waktu yang diberikan selesai untuk mengerjakan soal, siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya.  Guru bersama siswa mengoreksi hasil soal latihan yang dikerjakan siswa depan kelas.  Siswa yang dipanggil namanya mengerjakan soal LKS di depan kelas  Semua siswa kelompok tinggi, sedang, maupun rendah menulis soal yang diberikan kemudian mengerjakan soal secara mandiri  Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya  Semua siswa ikut mengkoreksi soal yang telah dikerjakan Penutup  Kesimpulan  Salam Penutup  Mengarahkan siswa untuk menyimpulkan bersama – sama menghitung jumlah rusuk pada kubus dan balok  Mengakhiri  Menyimpulkan bersama – sama siswa menghitung panjang jumlah rusuk kubus dan balok  Mengakhiri 5 menit pelajaran dengan membaca hamdalah dan mengucapkan salam pelajaran dengan membaca hamdalah lalu menjawab salam dari guru Pertemuan ke – 7 Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit Materi : 1. Menemukan rumus luas permukaan kubus dan balok 2. Menghitung luas permukaan kubus dan balok Kegiatan Pembelajaran Guru Siswa Alokasi Waktu Pendahuluan  Salam Pembuka  Motivasi  Apersepsi  Mengucapkan salam kepada siswa lalu mengecek kehadiran siswa.  Memulai pelajaran dengan permainan antonim kata  Mengingatkan kembali tentang menghitung jumlah rusuk kubus dan balok  Menjawab salam dari guru lalu menyimak absen yang disebutkan oleh guru  Melakukan permainan antonim kata  Mengingat kembali materi tentang menghitung jumlah rusuk kubus dan balok dengan menjawab bersama - sama 7 menit Kegiatan Inti Eksplorasi  Pengelompokkan siswa berdasarkan kecepatan belajar  Guru mengarahkan siswa untuk duduk berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah ditetapkan sebelumnya  Guru membagikan LKS kepada seluruh kelompok  Siswa bergabung dengan kelompoknya untuk bekerja sama tetapi LKS dikerjakan secara mandiri.  Siswa diberikan kesempatan untuk Elaborasi  Treatment kepada masing – masing kelompok. Pembelajaran mandiri dengan membagikan modul kepada siswa kelompok tinggi.  Pembelajaran konvensional secara optimal kepada kelompok sedang dan kurang tinggi, sedang dang kurang, dan kurang  Membagikan modul dan menjelaskan cara kerjanya dan memberikan keleluasaan untuk kelompok tinggi tetap memperhatikan penjelasan materi di kelas  Guru memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami hambatan melalui praktek melukis garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran, lalu memanggil satu persatu siswa untuk melukis di papan tulis persatu langkah untuk satu murid dan memanggil murid selanjutnya untuk melanjutkan satu langkah berikutnya  Jika siswa masih mengalami hambatan dalam mengerjakan LKS guru memberikan pemodelan atau contoh mengerjakan LKS  Memperhatiakn guru dan Bagi siswa kelompok tinggi mengerjakan LKS secara mandiri dan mempelajari modul dalam kelompok dan berleluasa untuk sambil memperhatikan penjelasan guru di depan kelas.  Siswa memperhatikan arahan Guru kemudian bagi murid yang disebutkan maju kedepan kelas untuk melukis satu langkah membuat garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran. kemudian kembali mengerjakan LKS  Siswa memperhatikan contoh yang diberikan guru di depan kelas. Konfirmasi  Achievement Test  Memanggil secara acak beberapa siswa untuk menyelesaikan soal LKS hasil kerjanya  Guru memberikan respon terhadap pekerjaan yang dikerjakan siswa di depan  Guru memberikan 1 soal kepada semua siswa, untuk mengecek pemahaman siswa  Setelah waktu yang diberikan selesai untuk mengerjakan soal, siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya.  Guru bersama siswa mengoreksi hasil soal latihan yang dikerjakan siswa  Siswa yang dipanggil namanya mengerjakan soal LKS di depan kelas  Semua siswa kelompok tinggi, sedang, maupun rendah menulis soal yang diberikan kemudian mengerjakan soal secara mandiri  Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya  Semua siswa ikut mengkoreksi soal yang telah dikerjakan Penutup  Kesimpulan  Pemberian tugas  Mengarahkan siswa untuk menyimpulkan bersama – sama tentang luas permukaan kubus dan balok  Memberikan PR kepada siswa dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya  Menyimpulkan bersama – sama siswa menghitung luas permukaan kubus dan balok  Menyimak dan menerima PR yang diberikan guru 5 menit  Salam Penutup  Mengakhiri pelajaran dengan membaca hamdalah dan mengucapkan salam  Mengakhiri pelajaran dengan membaca hamdalah lalu menjawab salam dari guru Peretmuan ke – 8 Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit Materi : 1. Menemukan rumus volume kubus dan balok 2. Menghitung volume kubus dan balok Kegiatan Pembelajaran Guru Siswa Alokasi Waktu Pendahuluan  Salam Pembuka  Apersepsi  Mengucapkan salam kepada siswa lalu mengecek kehadiran siswa.  Mengingatkan kembali tentang materi luas permukaan kubus dan balok  Menjawab salam dari guru lalu menyimak absen yang disebutkan oleh guru  Mengingat kembali materi tentang luas permukaan kubus dan balok 7 menit Kegiatan Inti Eksplorasi  Pengelompokka n siswa berdasarkan kecepatan belajar Elaborasi  Treatment kepada masing  Guru mengarahkan siswa untuk duduk berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah ditetapkan sebelumnya  Guru membagikan LKS kepada semua siswa kelompok tinggi, sedang, dan kurang.  Membagikan modul dan menjelaska cara  Siswa bergabung dengan kelompoknya untuk bekerja sama tetapi LKS dikerjakan secara mandiri.  Siswa diberikan kesempatan untuk mengerjakan LKS  Memperhatikan guru. Bagi siswa kelompok tinggi – masing kelompok. Pembelajaran mandiri dengan membagikan modul  Pembelajaran konvensional secara optimal kepada kelompok sedang dan kurang Konfirmasi  Achievement Test belajarnya kepada kelompok tinggi  Guru memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami hambatan melalui pemberian stimulus berupa penyajian materi volume kubus dan balok  Jika siswa masih mengalami hambatan dalam mengerjakan LKS guru memberikan pemodelan atau contoh  Memanggil secara acak beberapa siswa untuk menyelesaikan soal LKS hasil kerjanya  Guru memberikan respon terhadap pekerjaan yang dikerjakan siswa di depan  Guru memberikan 1 soal kepada semua siswa, untuk mengecek pemahaman siswa mengerjakan LKS secara mandiri dan mempelajari modul dalam kelompok dan berleluasa untuk sambil memperhatikan penjelasan guru di depan kelas.  Siswa memperhatikan penjelasan Guru kemudian kembali mengerjakan LKS  Siswa memperhatikan contoh yang diberikan guru di depan kelas.  Siswa yang dipanggil namanya mengerjakan soal LKS di depan kelas  Semua siswa kelompok tinggi, sedang, maupun rendah menulis soal yang Pertemuan ke – 9 Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit Materi : 1. Menghitung luas permukaan prisma 2. Menghitung volume prisma  Setelah waktu yang diberikan selesai untuk mengerjakan soal, siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya.  Guru bersama siswa mengoreksi hasil soal latihan yang dikerjakan siswa diberikan kemudian mengerjakan soal secara mandiri  Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya  Semua siswa ikut mengkoreksi soal yang telah dikerjakan Penutup  Kesimpulan  Salam Penutup  Mengarahkan siswa untuk menyimpulkan bersama – sama tentang cara menghitung volume kubus dan balok  mengakhiri pelajaran dengan membaca hamdalah dan mengucapkan salam  Menyimpulkan bersama – sama siswa cara menghitung panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran  Mengakhiri pelajaran dengan membaca hamdalah lalu menjawab salam dari guru 5 menit Kegiatan Pembelajaran Guru Siswa Alokasi Waktu Pendahuluan  Salam Pembuka  Mengucapkan  Menjawab salam 7 menit  Motivasi  Apersepsi salam kepada siswa lalu mengecek kehadiran siswa.  Memulai permainan “tebak angka”  Mengingatkan kembali tentang materi volume kubus dan balok dari guru lalu menyimak absen yang disebutkan oleh guru  Melakukan permainan “tebak angka”  Mengingat kembali materi tentang volume kubus dan balok Kegiatan Inti Eksplorasi  Pengelompokka n siswa berdasarkan kecepatan belajar Elaborasi  Treatment kepada masing – masing kelompok. Pembelajaran mandiri dengan membagikan modul kepada siswa kelompok tinggi  Pembelajaran konvensional secara optimal kepada kelompok sedang dan  Guru mengarahkan siswa untuk duduk berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah ditetapkan sebelumnya  Guru membagikan LKS kepada semua siswa dalam kelompok tinggi, sedang, dan kurang  Membagikan modul dan menjelaskan cara kerjanya kepada kelompok tinggi  Guru memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami hambatan melalui pertanyaan –  Siswa bergabung dengan kelompoknya untuk bekerja sama tetapi LKS dikerjakan secara mandiri.  Siswa diberikan kesempatan untuk mengerjakan LKS  Bagi siswa kelompok tinggi mengerjakan LKS dan mempelajari modul yang diberikan dan berleluasa untuk sambil memperhatikan penjelasan guru di depan kelas.  Siswa memperhatikan penjelasan Guru mengenai menghitung panjang garis kurang Konfirmasi  Achievement Test pertanyaan arahan, lalu mengarahkan siswa untuk memperhatikan penjelasan mengenai menghitung luas permukaan dan volume prisma secukupnya.  Jika siswa masih mengalami hambatan dalam mengerjakan LKS guru memberikan pemodelan atau contoh  Memanggil secara acak beberapa siswa untuk menyelesaikan soal LKS hasil kerjanya  Guru memberikan respon terhadap pekerjaan yang dikerjakan siswa di depan  Guru memberikan 1 soal kepada semua siswa, untuk mengecek pemahaman siswa  Setelah waktu yang diberikan selesai untuk mengerjakan soal, siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya. singgung persekutuan dalam dua lingkaran kemudian kembali mengerjakan LKS  Siswa memperhatikan contoh yang diberikan guru di depan kelas.  Siswa yang dipanggil namanya mengerjakan soal LKS di depan kelas  Semua siswa kelompok tinggi, sedang, maupun rendah menulis soal yang diberikan kemudian mengerjakan soal secara mandiri  Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya Pertemuan ke – 10 Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit Materi : 1. Menghitung luas permukaan limas 2. Menghitung volume limas  Guru bersama siswa mengoreksi hasil soal latihan yang dikerjakan siswa  Semua siswa ikut mengkoreksi soal yang telah dikerjakan Penutup  Kesimpulan  Pemberian tugas  Salam Penutup  Mengarahkan siswa untuk menyimpulkan bersama – sama tentang cara menghitung luas permukaan dan volume prisma  Memberikan PR kepada siswa dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya  Mengakhiri pelajaran dengan membaca hamdalah dan mengucapkan salam  Menyimpulkan bersama – sama siswa bagaimana menghitung luas permukaan dan volume prisma  Menyimak dan menerima PR yang diberikan guru  Mengakhiri pelajaran dengan membaca hamdalah lalu menjawab salam dari guru 5 menit Kegiatan Pembelajaran Guru Siswa Alokasi Waktu Pendahuluan  Salam Pembuka  Mengucapkan salam kepada siswa lalu mengecek kehadiran siswa.  Menjawab salam dari guru lalu menyimak absen yang disebutkan oleh guru 7 menit  Apersepsi  Mengingatkan kembali tentang menghitung luas permukaan dan volume prisma  Mengingat kembali tentang cara menghitung luas permukaan dan volume prisma Kegiatan Inti Eksplorasi  Pengelompokka n siswa berdasarkan kecepatan belajar Elaborasi  Treatment kepada masing – masing kelompok. Pembelajaran mandiri dengan modul untuk kelompok tinggi  Pembelajaran konvensional secara optimal kepada kelompok sedang dan kurang  Guru mengarahkan siswa untuk duduk berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah ditetapkan sebelumnya  Guru membagikan LKS kepada seluruh siswa dalam kelompok tinggi, sedang, dan kurang.  Membagikan modul dan menjelaskan cara belajarnya  Guru memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami hambatan melalui pertanyaan – pertanyaan arahan, lalu mengarahkan siswa untuk memperhatikan penjelasan mengenai luas  Siswa bergabung dengan kelompoknya untuk bekerja sama tetapi LKS dikerjakan secara mandiri.  Siswa diberikan kesempatan untuk mengerjakan LKS  Bagi siswa kelompok tinggi mengerjakan LKS dan mempelajari modul yang diberikan dan berleluasa untuk sambil memperhatikan penjelasan guru di depan kelas.  Siswa memperhatikan penjelasan Guru mengenai menghitung luas permukaan dan volume limas kemudian kembali mengerjakan LKS Konfirmasi  Achievement Test permukaan dan volume limas secukupnya.  Jika siswa masih mengalami hambatan dalam mengerjakan LKS guru memberikan pemodelan atau contoh  Memanggil secara acak beberapa siswa untuk menyelesaikan soal LKS hasil kerjanya  Guru memberikan respon terhadap pekerjaan yang dikerjakan siswa di depan  Guru memberikan 1 soal kepada semua siswa, untuk mengecek pemahaman siswa  Setelah waktu yang diberikan selesai untuk mengerjakan soal, siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya.  Guru bersama siswa mengoreksi hasil soal latihan yang dikerjakan siswa  Siswa memperhatikan contoh yang diberikan guru di depan kelas.  Siswa yang dipanggil namanya mengerjakan soal LKS di depan kelas  Semua siswa kelompok tinggi, sedang, maupun rendah menulis soal yang diberikan kemudian mengerjakan soal secara mandiri  Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya  Semua siswa ikut mengkoreksi soal yang telah dikerjakan

F. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik : Tertulis 2. Bentuk Instrumen : Tes Pilihan Ganda 3. Instrumen : Terlampir Ciputat, 29 Januari 2014 Mengetahui, Guru kelas Peneliti Martumpal, S.Pd Wulan Widiastuti Penutup  Kesimpulan  Penyampaian informasi  Salam Penutup  Mengarahkan siswa untuk menyimpulkan bersama – sama tentang bagaimana menghitung luas permukaan dan volume limas  Menyampaikan informasi kepada siswa bahwa pertemuan selanjutnya akan dilaksanakan ulangan bab bangun ruang sisi datar sebagai tes akhir  Mengakhiri pelajaran dengan membaca hamdalah dan mengucapkan salam  Menyimpulkan bersama – sama siswa bagaimana menghitung luas permukaan dan volume limas  Menyimak informasi yang disampaikan guru lalu bertanya apabila masih ada informasi yang belum dipahami  Mengakhiri pelajaran dengan membaca hamdalah lalu menjawab salam dari guru 5 menit RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL Sekolah : SMPN 10 Tangerang Selatan Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : VIII. 1 Genap Pokok Bahasan : Bangun Ruang Sisi Datar Alokasi Waktu :2 x 40 Menit Pertemuan Ke - : 1 Standar Kompetensi : Memahami sifat – sifat Kubus, Balok, Prisma, Limas, dan bagian – bagiannya serta menentukan ukurannya Kompetensi Dasar : 1. Mengidentifikasi sifat – sifat kubus, balok, prisma, dan limas, serta bagian – bagiannya. 2. Membuat jaring – jaring kubus, balok, prisma, dan limas 3. Menghitung luas permukaan dan volume Kubus, Balok, Prisma, dan Limas Indikator : 1. Memahami sifat – sifat kubus, balok, prisma, dan limas 2. Memahami unsur – unsur kubus, balok, prisma, dan limas 3. Menentukan jaring – jaring dan bukan jaring – jaring kubus, balok, prisma, dan limas 4. Membuat jaring – jaring kubus, balok, prisma dan limas 5. Menghitung luas permukaan kubus, balok, prisma, dan limas 6. Menghitung volume kubus, balok, prisma, dan limas 7. Menentukan tinggi dari kubus, balok, prisma, dan limas jika luas permukaan atau volumenya diketahui

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran selesai maka siswa dapat : 1. Memahami sifat – sifat kubus, balok, prisma, dan limas 2. Memahami unsur – unsur kubus, balok, prisma, dan limas 3. Menentukan jaring – jaring dan bukan jaring – jaring kubus, balok, prisma, dan limas LAMPIRAN 2 4. Membuat jaring – jaring kubus, balok, prisma dan limas 5. Menghitung luas permukaan kubus, balok, prisma, dan limas 6. Menghitung volume kubus, balok, prisma, dan limas 7. Menentukan tinggi dari kubus, balok, prisma, dan limas jika luas permukaan atau volumenya diketahui

B. Materi Ajar

Kubus, Balok, Prisma dan Limas tegak

C. Alat dan Sumber Belajar

Alat : Buku Paket , LKS, Papan Tulis, Spidol Sumber :

D. Model Pembejaran

Model pembelajara : KONVENSIONAL Metode Pembelajaran : Tanya jawab, Diskusi, Pemberian Tugas.

E. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Guru Siswa Alokasi Waktu Pendahuluan  Salam Pembuka  Motivasi  Mengucapkan salam kepada siswa lalu mengecek kehadiran siswa.  Memotivasi siswa mengenai pentingnya mempelajari bangun ruang sisi datar dan kaitannya dalam kehidupan sehari – hari  Menjawab salam dari guru lalu menyimak absen yang disebutkan oleh guru  Menyimak penjelasan guru mengenai bangun ruang sisi datar dan kaitannya dalam kehidupan sehari – hari 5 menit Kegiatan Inti  Penyajian materi  Mengarahkan siswa untuk sambil mencatat penjelasan guru dan contoh – contoh soal yang diberikan  Guru menjelaskan materi kepada seluruh siswa melalui pertanyaan  Mendengarkan arahan guru  Siswa memperhatikan penjelasan Guru 30 menit  Tanya jawab  Latihan soal – pertanyaan arahan, lalu mengarahkan siswa untuk memperhatikan penjelasan mengenai kubus dan balok .  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada materi yang dijelaskan kurang dimengerti  guru memberikan pemodelan atau contoh soal  Mengarahkan siswa untuk mengerjakan soal yang diberikan guru selama waktu yang ditentukan  Memanggil secara acak beberapa siswa untuk menyelesaikan soal hasil kerjanya  Guru memberikan respon kepada siswa yang mengerjakan soal di depan  Guru memberikan 1 soal kepada seluruh siswa dan semua kelompok siswa, untuk mengecek pemahaman siswa  Setelah waktu yang diberikan selesai  Bertanya kepada guru jika ada yang tidak mengerti tentang materi yang sedang dijelaskan  Siswa memperhatikan contoh yang diberikan guru di depan kelas  Mengerjakan soal yang diberikan guru dengan waktu yang telah ditentukan  Siswa yang dipanggil namanya mengerjakan soal di depan kelas  Siswa memperhatikan soal yang dibacakan guru lalu mengerjakan soal secara mandiri  Siswa mengumpulka

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ATI (APTITUDE TREATMENT INTERACTION) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA.

3 11 25

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ATI (APTITUDE TREATMENT INTERACTION) TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IS SMA N 7 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

4 19 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ATI (APTITUDE TREATMENT INTERACTION) UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Model Pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Interaction) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika ( PTK Kelas X SMA Veteran 1 Su

1 4 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ATI (APTITUDE TREATMENT INTERACTION) UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Model Pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Interaction) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika ( PTK Kelas X SMA Veteran 1 Su

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION (ATI).

0 0 13

Pengaruh Model Pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII MTsN Aryojeding Tahun Ajaran 2013 2014 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 2 74

Pengaruh Model Pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII MTsN Aryojeding Tahun Ajaran 2013 2014 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 2

Pengaruh Model Pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII MTsN Aryojeding Tahun Ajaran 2013 2014 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 19

Pengaruh Model Pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII MTsN Aryojeding Tahun Ajaran 2013 2014 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 2

View of Pengaruh Model Pembelajaran Aptitude Treatment Interaction Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika

1 0 8