2. Uji Reliabilitas
Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila instrument tersebut konsisten dalam memberikan penilaian atas apa yang diukur. Pengujian
reliabitas untuk tes berbentuk pilian ganda dalam penelitian ini menggunakan rumus
Cronbach’s Alpha atau Koefisien Alpha, yaitu :
4
∑
keterangan : R
= Jumlah butir soal = Varian butir soal.
= Varian skor total Jika nilai Alpha 0,60 maka reliabel. Berdasarkan perhitungan
diperoleh nilai Alpha = 0,87 maka soal reliabel
3. Uji Taraf Kesukaran
Taraf kesukaran tes adalah kemampuan tes tersebut dalam menjaring banyaknya subjek peserta tes yang dapat mengerjakan dengan betul.
Hasil hitungnya merupakan proporsi atau perbandingan anatara siswa yang menjawab benar dengan keseluruhan siswa yang mengikuti tes.
Semakin besar indeks menunjukkan semakin mudah butir soal. Tingkat kesukaran yang baik adalah P = 0,5. Rumusnya adalah sebagai
berikut
5
: P =
∑
4
Ibid, h.264.
5
Ibid, h. 272.
16 10d
0,45 Valid
17 10e
0,49 Valid
18 11
0,5 Valid
Keterangan : P = Tingkat Kesukaran
∑ = Jumlah peserta didik yang menjawab benar = Jumlah peserta didik
Tabel 3.3 Klasifikasi Interpretasi Taraf Kesukaran.
Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 3.4 Hasil Uji Taraf Kesukaran
Nilai P Interpretasi
P = 0,00 0,00 P
0,30 0,30 P
0,70 0,70 P
1,00 P = 1,00
Sangat sukar Sukar
Sedang Mudah
Sangat Mudah
No Butir Soal
P Kategori Soal
1 1
0,62 Sedang
2 2
0,58 Sedang
3 3
0,58 Sedang
4 4
0,72 Mudah
5 5
0,82 Mudah
6 6
0,91 Mudah
7 7
0,79 Mudah
8 8a
0,61 Sedang
9 8b
0,55 Sedang
10 9a
0,84 Mudah
11 9b
0,57 Sedang
12 9c
0,57 Sedang
13 10a
0,69 Sedang
14 10b
0,62 Sedang
15 10c
0,57 Sedang
16 10d
0,92 Mudah
17 10e
0,76 Mudah
18 11
0,53 Sedang
4. Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan kemampuan siswa.Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda
disebut indeks diskriminan.Indeks diskriminan ini dikenakan dengan tanda negatif yang berarti bahwa suatu soal itu terbalik dalam
mengukur kemampuan siswa. Rumus yang digunakan untuk menemukan indeks diskriminan adalah :
6
D =
Keterangan : D = Daya pembeda
P
A
= Proporsi kelas atas yang menjawab benar P
B
= Proporsi kelas bawah yang menjawab benar BA = Banyak siswa golongan atas yang menjawab benar untuk setiap
butir soal. BB = Banyak siswa golongan bawah yang menjawab benar untuk
setiap butir soal. JA = Jumlah siswa kelas atas
JB = Jumlah siswa kelas bawah.
Klasifikasi daya pembeda : DP = 0,00
= Sangat jelek
0,00 DP 0,20 =
Jelek 0,20 DP
0,40 = Cukup
0,40 DP 0,70 =
Baik 0,70 DP
1,00 = Sangat baik.
Berdasarkan perhitungan uji daya pembeda soal diperoleh :
6
Sukmadinata, op.cit,. h. 245.
Tabel 3.5 Hasil Uji Daya Pembeda Soal
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data digunakan dalam penelitian ini untuk menguji hipotesis.Uji hipotesis ini digunakan untuk mengetahui adanya perbedaan
hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran aptitude treatment interaction ATI dengan siswa yang
diajarkan dengan pembelajaran konvensional.
1. Pengujian Prasyarat Analisis
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap data hasil penelitian hasil uji persyaratan
analisis dari nilai tes hasil belajar matematika siswa sebagai berikut : No
Butir Soal P
Kategori Soal 1
1 0,32
Cukup 2
2 0,38
Cukup 3
3 0,65
Baik 4
4 0,58
Baik 5
5 0,65
Baik 6
6 0,45
Baik 7
7 0,45
Baik
8 8a
1,16 Sangat Baik
9 8b
1,67 Sangat Baik
10 9a
0,77 Sangat Baik
11 9b
1,35 Sangat Baik
12 9c
0,84 Sangat Baik
13 10a
1,16 Sangat Baik
14 10b
1,61 Sangat Baik
15 10c
1,61 Sangat Baik
16 10d
0,32 Cukup
17 10e
1,29 Sangat Baik
18 11
0,65 Baik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas data ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji kenormalan yang
digunakan adalah uji Chi Kuadrat. Rumus dari Chi kuadrat hitung :
7
Keterangan : = Chi Kuadrat hitung
= Frekuensi yang diharapkan = Frekuensi Jumlah data hasil observasi
Dengan Hipotesis : H
: Sebaran data dimana sampel diambil mengikuti distribusi normal
H
a
: sebaran data tidak mengikuti distribusi normal
Kriteria : Jika Chi kuadrat hitung Chi kuadrat tabel maka H
ditolak, berarti data tidak berdistribusi normal
Jika Chi kuadrat hitung Chi kuadrat tabel maka H diterima, berarti
data berdistribusi normal Langkah
– langkah untuk mencari nilai Chi Kuadrat : 1. Menentukan jumlah kelas interval.
2. Menentukan panjang kelas interval 3. Menghitung
frekuensi yang diharapkan
7
V. Wiratna Sujarweni dan Poly Endrayanto, Statistika untuk Penelitian, Yogyakarta:Graha Ilmu, 2012, h. 49
Cara menghitung , didasarkan pada persentase luas tiap bidang
kurva normal dikalikan jumlah data observasi jumlah individu sampel
4. Menyusun ke dalam tabel distribusi frekuensi, sekaligus tabel penolong untuk menghitung Chi kuadrat hitung
5. Membandingkan Chi kuadrat hitung dengan Chi kuadrat tabel dengan dk derajat kebebasan = Jumlah kelas
– 1 . Untuk Chi kuadrat tabel dilihat pada tabel Chi kuadrat di lampiran dengan
derajat kesalahan 5
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas data ini adalah untuk mengetahui kesamaan antara dua keadaan atau populasi.Homogenitas dilakukan dengan melihat
keadaan kehomogenan populasi. Uji homogenitas yang digunakan adalah Uji Fisher dengan rumus :
F = dimana S
2
=
∑ ∑
dengan db = n – 1
Keterangan : F = Uji Fisher
= Variansi Terbesar = Variansi Terkecil
Dengan Hipotesis : H
: sampel berasal dari populasi yang homogen H
a
: sampel tidak berasal dari populasi yang homogen
Tentukan kriteria pengujian : 1 Jika F Hitung F Tabel maka H
o
diterima, berarti variansi kedua populasi homogen
2 Jika F Hitung F Tabel maka H
o
ditolak, berarti variansi kedua populasi tidak homogen
2. Pengujian Hipotesis
Setelah dilakukan pengujian prasyarat analisis dengan menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas, langkah selanjutnya adalah melakukan
pengujian hipotesis, untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction ATI terhadap hasil belajar matematika
digunakan uji-t. Melakukan uji-t pada taraf signifikan alpha = 0,05 dengan rumus sebagai berikut :
a Uji t untuk varian yang sama t =
̅ ̅
√
dk = n
1
+ n
2
– 2
b Uji t untuk varian yang tidak sama
̅ ̅
√
dk =
⁄ ⁄
keterangan : t
: harga uji statistik ̅
: rata – rata hasil belajar matematika kelompok eksperimen
̅ : rata
– rata hasil belajar matematika kelompok kontrol : varian gabungan
: jumlah sampel kelas eksperimen ̅
: jumlah sampel kelas kontrol : varian data pada kelompok eksperimen
: varian data pada kelompok kontrol Dengan Hipotesis
H
o
: H
a
: