Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

besar dari kegiatan atau perilaku yang diperlihatkan seseorang merupakan hasil belajar. 6 Dari pendapat yang dikemukakan oleh beberapa ahli di atas, definisi belajar hampir selalu diidentikkan dengan adanya pengalaman dan perubahan.Pengalaman merupakan interaksi antara individu dengan lingkungan sebagai sumber belajarnya.Sedangkan perubahan yang dimaksud adalah perubahan perilaku tetap berupa pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan kebiasaan yang baru diperoleh individu. Pengalaman atau perubahan yang terjadi pada siswa merupakan hasil dari kegiatan siswa dalam mengkonstruksi pemahamannya terhadap suatu informasi yang diterima. Dalam membangun pemahaman tersebut, siswa membutuhkan bimbingan individu lain di luar dirinya agar tercipta pemahaman yang benar dan tidak salah terhadap suatu informasi. Berdasarkan deskripsi di atas, belajar dapat dirumuskan sebagai proses siswa atau individu dalam membangun gagasan atau pemahamannya terhadap suatu materi atau informasi, baik melalui pengalaman mental, pengalaman fisik, maupun pengalaman sosial. Diakhir proses belajar dihasilkan suatu perubahan yang dapat dilihat dalam perilaku. Jadi, belajar disini diartikan sebagai proses perubahan perilaku tetap dari belum tahu menjadi tahu, dari tidak paham menjadi paham, dari kurang terampil menjadi lebih terampil, dan dari kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru serta bermanfaat bagi lingkungan maupun individu itu sendiri. Peristiwa belajar disertai dengan proses pembelajaran akan lebih terarah dan sistematis dibandingkan dengan belajar yang hanya semata – mata berasal dari pengalaman dalam kehidupan sosial di 6 Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2007, h. 103 masyarakat. Belajar dengan proses pembelajran yang didalamnya terdapat peran guru, bahan ajar dan lingkungan yang kondusif yang sengaja diciptakan akan membuat belajar itu menjadi bermakna. Pembelajaran merupakan aspek kegiatan manusia yang kompleks, yang tidak sepenuhnya dapat dijelaskan. Pembelajaran secara simpel dapat diartikan sebagai produk interaksi berkelanjutan antara pengembangan dan pengalaman hidup. “Pembelajaran instruction adalah suatu usaha untuk membuat peserta didik belajar atau suatu kegiatan untuk membelajarkan peserta didik. ” 7 Bisa dikatakan bahwa pembelajaran berarti adalah upaya menciptakan suatu kondisi agar terjadi kegiatan belajar. “Sadiman dkk memberikan pengertian tentang pembelajaran, yaitu usaha – usaha yang terencana dalam memanipulasi sumber – sumber belajar agar terjadi proses belajar dalam diri peserta didik. ” 8 Dalam Undang – Undang tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 1 Ayat 20 juga dijelaskan pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”. 9 Jelas terlihat bahwa terdapat interaksi dua arah dari seorang guru sebagai komunikator dan peserta didik sebagai komunikan dan materi yang dikomunikasikan berisikan pesan berupa ilmu pengetahuan, dimana antara keduanya terjadi komunikasi transfer yang intens dan terarah menuju pada suatu target yang telah ditetapkan sebelumnya. Dari pendapat yang dikemukakan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran lebih ditekankan pada kegiatan belajar siswa yang telah dirancang oleh guru dengan usaha yang terencana melalui prosedur atau metode tertentu agar terjadi proses perubahan perilaku secara komprehensif, hal yang paling penting dalam proses pembelajaran ini adalah perlunya komunikasi timbal 7 Warsita, op.cit., h.85 8 ibid., 9 ibid.,

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ATI (APTITUDE TREATMENT INTERACTION) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA.

3 11 25

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ATI (APTITUDE TREATMENT INTERACTION) TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IS SMA N 7 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

4 19 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ATI (APTITUDE TREATMENT INTERACTION) UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Model Pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Interaction) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika ( PTK Kelas X SMA Veteran 1 Su

1 4 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ATI (APTITUDE TREATMENT INTERACTION) UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Model Pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Interaction) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika ( PTK Kelas X SMA Veteran 1 Su

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION (ATI).

0 0 13

Pengaruh Model Pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII MTsN Aryojeding Tahun Ajaran 2013 2014 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 2 74

Pengaruh Model Pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII MTsN Aryojeding Tahun Ajaran 2013 2014 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 2

Pengaruh Model Pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII MTsN Aryojeding Tahun Ajaran 2013 2014 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 19

Pengaruh Model Pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII MTsN Aryojeding Tahun Ajaran 2013 2014 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 2

View of Pengaruh Model Pembelajaran Aptitude Treatment Interaction Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika

1 0 8