Variabel Penelitian Populasi dan Sampel

2 Menentukan dan dapat membuat jaring – jaring kubus, balok, prisma, dan limas 1,4 2 3 Menghitung luas permukaan kubus, balok, prisma, dan limas 3,5,6 3 4 Menghitung volume kubus, balok, prisma, dan limas 2,7,8b 3 5 Menentukan tinggi dari kubus, balok, prisma, dan limas jika luas permukaan atau volumenya diketahui 8a,11 2 Keterangan : C2 : Pemahaman C3 : Aplikasi

1. Uji Validitas

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Pada instrumen tes hasil belajar matematika validitas yang digunakan adalah validitas item, yaitu mengukur yang dimiliki oleh sebutir item dalam mengukur apa yang seharusnya diukur lewat butir item tersebut. Pengujian validitas item untuk tes berbentuk essay dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi product-moment dengan angka kasar, yaitu : 3 r = ∑ ∑ ∑ √{ ∑ ∑ } ∑ ∑ 3 Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, Bandung:PT. Remaja Rosdakarya, 2013, h. 254. Keterangan : N = Banyaknya Responden ∑ = Jumlah skor item ke – i ∑ = Jumlah skor total seluruh siswa ∑ = Jumlah kuadrat skor soal nomor i ∑ = Jumlah kuadrat skor total seluruh siswa ∑ = Jumlah hasil kali skor dengan skor total tiap siswa pada item ke – i Setelah diperoleh harga r , selanjutnya dilakukan pengujian validitas dengan membandingkan harga dan product moment, s terlebih dahulu menetapkan degrees of freedomnya atau derajat kebebasannya, dengan rumus dk = n – 2 . Dengan diperolehnya dk, maka dapat dicari harga product moment pada taraf 5. Kriteria pengujiannya adalah jika , maka soal tersebut valid dan jika maka soal tersebut tidak valid. Diperoleh dk = 29, maka nilai = 0, 39 Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Butir Soal No Butir Soal Kategori Soal 1 1 0,45 Valid 2 2 0,55 Valid 3 3 0,52 Valid 4 4 0,51 Valid 5 5 0,52 Valid 6 6 0,57 Valid 7 7 0,52 Valid 8 8a 0,66 Valid 9 8b 0,77 Valid 10 9a 0,46 Valid 11 9b 0,78 Valid 12 9c 0,57 Valid 13 10a 0,6 Valid 14 10b 0,66 Valid 15 10c 0,62 Valid

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ATI (APTITUDE TREATMENT INTERACTION) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA.

3 11 25

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ATI (APTITUDE TREATMENT INTERACTION) TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IS SMA N 7 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

4 19 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ATI (APTITUDE TREATMENT INTERACTION) UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Model Pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Interaction) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika ( PTK Kelas X SMA Veteran 1 Su

1 4 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ATI (APTITUDE TREATMENT INTERACTION) UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Model Pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Interaction) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika ( PTK Kelas X SMA Veteran 1 Su

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION (ATI).

0 0 13

Pengaruh Model Pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII MTsN Aryojeding Tahun Ajaran 2013 2014 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 2 74

Pengaruh Model Pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII MTsN Aryojeding Tahun Ajaran 2013 2014 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 2

Pengaruh Model Pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII MTsN Aryojeding Tahun Ajaran 2013 2014 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 19

Pengaruh Model Pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII MTsN Aryojeding Tahun Ajaran 2013 2014 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 2

View of Pengaruh Model Pembelajaran Aptitude Treatment Interaction Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika

1 0 8