para resident merasakan aman dan nyaman karena segala sesuatunya dilakukan sendiri tanpa bantuan orang lain. Begitupun didirikannya wisma
di Indonesia karena ingin menolong para disabilitas.
3. Sebagai pengelola, bagaimana perkembangan Yayasan sampai
sekarang?
Terlihat perkembangannya semakin baik. Para resident masuk wisma dengan sistim batas waktu jadi mereka tidak bisa tinggal di wisma
selamanya, jadi disini untuk pelatihan sehingga mereka harus bisa mandiri, bisa bersosialisasi di masyarakat, dan diharapkan bisa dapet kerja di luar
seperti disini juga banyak yang sudah mendapatkan kerja. Perkembangan yang terlihat ya kalo dulu kegiatannya masih kayu dan handycraft,
mengikuti training, dll. Sehingga jika kedepannya mereka nanti ada kapasitas untuk bekerja diluar jadi mereka tidak gerogi, karena melalui
berbagai kegiatan tersebut mereka dilatih untuk percaya diri, bisa ngomong.
4. Apa saja sarana dan prasarana yang tersedia di Yayasan Wisma
Cheshire?
Kalau sarananya memang seperti ini segala sesuatunya tinggal disini tanpa membayar apapun, makan semuanya gratis dan kita sudah urusin, para
residen mendapatkan fasilitas kamar, lemari pakaian, kamar mandi, tempat mencuci pakaian.dan dapur. Selain itu juga bisa memanfaatkan fasilitas
umum seperti TV, meja tenis meja untuk olahraga, dan beberapa fasilitas umum lainnya seperti meja untuk makan bersama, tempat latihan berjalan,
ruang fisioterapi untuk program fisioterapi, dan ruang computer, ada juga mobil. Sarana untuk kegiatan keterampilan kerajinan tangan adalah ruang
workshop menjahit dan ruang workshop untuk pemotongan kayu untuk keterampilan woodwork, sekaligus tokonya. Selain itu ada juga ruang
kantor. Kami juga menyediakan pelayanan kesehatan dimana kami berkerja sama dengan RS Fatmawati. Kami menyediakan perawat yang datang
setiap hari. Kami juga meyediakan makan 3 kali setiap hari dan cemilan
dimana disiapkan oleh seorang koki dan assistannya.
5. Sampai saat ini berapa jumlah keseluruhan anggota resident yang
mengikuti pelatihan keterampilan di YayasanWisma Cheshire?
Untuk isi kapasitas asrama bisa sampai 30 orang, namun berhubung bulan- bulan lalu banyakyang sudah keluar jadi saat ini resident yang ada
berjumlah 14 orang
6. Apa saja kegiatan sehari-hari para resident di Yayasan Wisma
Cheshire?
Kegiatan kterampilan dilakukan melalui jadwal yang sudah ditetapkan, namun untuk peraturan itu sendiri kembali pada diri masing-masing.
Keterampilan ini merupakan pekerjaan rutin bagi para disabilitas yang berlangsung dari hari senin sampai jumat dan sabtu setengah hari.
Pekerjaan ini dilakukan dari jam 09-12 kemudian istirahat sampai jam 14.00 dari jam 14.00-16.30 melanjutkan pekerjaan kembali.Karena mereka
disini kan tidak hanya makan dan tidur yah, kalo disni para resident dibuat aktif, jadi disini kita berdayakan mereka karena mereka dapat
menghasilkan sesuatu yang dapat bermanfaat bagi orang lain dan menghasilkan pula untuk mereka sendiri gitu, selain itu mereka juga ada
uang saku dari penghasilan kerjanya, jika mereka bekerja dan mengerjakannya banyak maka mereka pun akan menghasilkan uang saku
banyak pula.