data yang tersedia adalah berbentuk surat-surat, catatan harian, cendera mata, laporan, artefak, foto dan sebagainya.
22
Dari hasil studi dokumentasi, peneliti akan mendapatkan informasi mengenai visi dan missi yayasan, struktur organisasi yayasan, daftar
nama-nama resident anggota yayasan, serta aturan umum yang diterapkan di yayasan.
5. Keabsahan Data Triangulasi
Triangulasi diartikan sebagai pengecekan data diriberbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu.
23
Teknik keabsahan data dalam penelitian memiliki kriteria:
24
a. Kredibilitas derajat kepercayaan
Dengan teknik triangulasi yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain, hal itu dapat dicapai dengan
jalan membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain. Dalam hal ini penulis
membandingkan jawaban yang diberikan oleh sample yaitu para resident disabilitas, pengurus, staf dan alumni Yayasan Wisma
Cheshire YWC Jakarta Selatan. Selanjutnya penulis membandingkan hasil wawancara dengan data hasil pengamatan Observasi.
b. Ketekunan dan pemusatan pengamatan
Ketekunan pengamatan bermaksud menemukan cirri-ciri dan unsur- unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang
22
Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan, Metode dan Paradigma Baru, h.171.
23
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung, CV. Alfabeta, 2010, Cet. Ke-6, h. 125
24
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif; Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta, Kencana Prenada Media Group, 2010, h. 256
sedang dicari, kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci.
c. Kepastian dengan teknik pemeriksaan audit
Disini pemastian bahwa sesuatu itu objektif atau tidak bergantung pada persetujuan beberapa orang terhadap pandangan, pendapat dan
penemuan seseorang. 6.
Analisis data
Dilihat dari tujuan analisis, maka ada dua hal yang ingin dicapai dalam analisis data kualitatif, yaitu: menganalisis proses berlangsungnya suatu
fenomena social dan memperoleh suatu gambaran yang tuntas terhadap proses tersebut. Selain itu untuk menganalisis makna yang ada dibalik
informasi, data, dan proses suatu fenomena social itu.
25
Analisis data adalah proses yang dilakukan secara sistematis untuk mencari, menemukan dan menyusun transkip wawancara, catatan-catatan
lapangan, dan bahan-bahan lainnya yang telah dikumpulkan peneliti dengan teknik-teknik pengumpulan data lainnya. Tahap-tahap kegiatan dalam
menganalisis data kualitatif, tahap tersebut adalah: a.
Reduksi data, untuk memudahkan pemahaman terhadap data yang diperoleh. Dalam tahap ini peneliti mencoba memilah data yang
relevan dengan tujuan dan masalah penelitian. Tujuannya adalah untuk mencari tahu pola pemberdayaan masyarakat disabilitas
melalui keterampilan dan untuk mengetahui manfaat serta hasil dari pemberdayaan tersebut.
25
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif; Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta, Kencana Prenada Media Group, 2010, h. 153