Perkembangan apa yang anda rasakan setelah masuk dan tinggal di
banyak ngobrol, banyak ngasih tahu, tuker pendapa juga sama orang, banyak banget manfaatnya. Belajar banyak manfaat dari sini, mendapatkan
motifasi juga dari orang lain sehingga tidak nge-down dengan melihat kondisi kita seperti ini, melihat alumni yang sudah bisa kerja dimana-mana
dan itupun merupakan salah satu mptivasi untuk saya, kalau mereka bisa kenapa saya tidak.
Kadang kesempatan-kesempatan itu justru dateng dari mereka.Mungkin saya juga sebelum kesini ga bakal jadi kaya gini gitu kan, saya mungkin
masih cuek yang yaudahlah terima nasib mau gimana lagi gitu kan, ga mau tau sama sekali terserah deh gitu, sekarang kan setelah bergabung di wisma
kita lebih peduli dengan sesama karena semuanya emang harus diperjuangin. Dan bahkan sekarang lebih PD aja, ke mall juga kita biasa
aja, dan sama tatapan orangpun lebh biasa dan lebih cuek aja sekarang.Dan juga untuk menambah penghasilan sendiri, dan untuk
memenuhi kebutuhan pribadi. Jadi dari keterampilan tersebut hasilnyapun dapat mereka terima secara materi berupa gaji perbulan. Penghasilan yang
didapatkan tidak menentu, semakin tekun ia bekerja maka semakin banyak pula hasil yang didapatkan dan akan semakin banyak pula gaji yang ia
dapatkan dalam setiap bulannya. 8.
Rencana kedepannya bagaiamana?
Kalau saya ingin melanjutkan untuk kerja diluar, namun karena disini ada system kontrak satu tahun dan itu tergantung komitenya mau diperpanjang
atau tidak. Jika dirasa kita mampu untuk berkompetendi wisma biasanya di perpanjang, namun jika terlihat malas, dan ogah-ogahan itu biasanya tidak
diperpanjang. Kalo untuk sekarang sih jalanin aja dulu yang disini karena masih ada kontrak selama satu tahun, jadi jalanin aja yang disini dulu tapi
sambil belajar banyak computer dan bahasa inggris untuk lebih mempersiapkan kedepannya agar bisa lebih mandiri. Dan mungkin lebih
memilih untuk melanjutkan di Jakarta, karena di kampong saya aksesnya kurang, berbeda dengan di Jakarta yang aksesnya sudah lumayan dimana
orang-orangnya sudah mulai sadar pada para disabilitas. Kalau di lampung masih buta banget, kita jalan ke luar ruah saja diliatin dan itu
rasanyakan tidak enak, berbeda dengan disini yang ramean jadi lebih pede aja kalau kemana-mana. Untuk didaerah saya untuk orang-orang yang
sudah dekat mungkin melihatnya biasa saja, namun untuk yang tidak kenal kadang melihatnya atau memandangnya sedikit miring terhadap
penyandang disabilitas, dan terkadang dengan pandangan itu yang kita juga sendiri membuat kita jadi ngedrop, minder dang a bisa apa apa juga.
Namun kalau disini kita ramean dan sudah seperti keluarga juga karena tinggal bersama, makan bersama dan itu menambah rasa percaya diri aja
sih, selain itu banyak masukan dari pengalaman kakak-kakaknya juga, banyak yang bisa dijadiin motivasi juga dan banyak banget manfaatnya
kalo tinggal disini bersama-sama. Selain itu banyak pengunjung dari luar juga sehingga banyak masukan-masukan.