meaning attached to those behavior”. Melalui observasi peneliti belajar tentang perilaku, dan makna dari perilaku tersebut.
20
Dalam hal ini peneliti akan melakukan observasi agar peneliti mendapatkan data dan informasi yang objektif dalam kegiatan
keterampilan. Keterampilan handicraft dan woodwork merupakan bentuk kegiatan dari pemberdayaan yang akan diteliti.
Observasi ini dilakukan untuk memperoleh gambaran kehidupan, dan perilaku serta kegiatan sehari-hari para penyandang disabilitas.
Selain itu untuk mengetahui pelaksanaan pemberdayaan melalui keterampilan yang diterapkan oleh Yayasan Wisma Cheshire.
b. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara inteerviewer yang
mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Maksud mengadakan
wawancara, seperti ditegaskan oleh Loncoln dan Guba antara lain: mengonstruksi mengenai orang, kejadian, organisasi, perasaan,
motivasi, tuntutan, kepedulian, dll.
21
c. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi adalah teknik untuk mempelajari dan menganalisis bahan-bahan tertulis. Sejumlah besar fakta dan data
tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi. Sebagian besar
20
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung, CV. Alfabeta, 2010, h.64
21
Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 186.
data yang tersedia adalah berbentuk surat-surat, catatan harian, cendera mata, laporan, artefak, foto dan sebagainya.
22
Dari hasil studi dokumentasi, peneliti akan mendapatkan informasi mengenai visi dan missi yayasan, struktur organisasi yayasan, daftar
nama-nama resident anggota yayasan, serta aturan umum yang diterapkan di yayasan.
5. Keabsahan Data Triangulasi
Triangulasi diartikan sebagai pengecekan data diriberbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu.
23
Teknik keabsahan data dalam penelitian memiliki kriteria:
24
a. Kredibilitas derajat kepercayaan
Dengan teknik triangulasi yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain, hal itu dapat dicapai dengan
jalan membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain. Dalam hal ini penulis
membandingkan jawaban yang diberikan oleh sample yaitu para resident disabilitas, pengurus, staf dan alumni Yayasan Wisma
Cheshire YWC Jakarta Selatan. Selanjutnya penulis membandingkan hasil wawancara dengan data hasil pengamatan Observasi.
b. Ketekunan dan pemusatan pengamatan
Ketekunan pengamatan bermaksud menemukan cirri-ciri dan unsur- unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang
22
Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan, Metode dan Paradigma Baru, h.171.
23
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung, CV. Alfabeta, 2010, Cet. Ke-6, h. 125
24
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif; Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta, Kencana Prenada Media Group, 2010, h. 256