20
akan ditarik kembali, baik sekaligus ataupun berangsur-angsur Abdul Fattah Lubis, 2008:17.
Menurut Slamet Riyadi 2006:79, dana yang berasal dari masyarakat biasa disebut dengan sumber dana pihak ketiga DPK.
Sumber dana pihak ketiga DPK, dari segi mata uangnya dibedakan menjadi:
Sumber Dana Pihak Ketiga Rupiah adalah kewajiban- kewajiban bank yang tercatat dalam rupiah kepada pihak
ketiga bukan bank, baik kepada penduduk maupun bukan penduduk. Komponen dana pihak ketiga ini terdiri dari Giro,
Simapanan Berjangka Deposito dan Sertifikat Deposito, Tabungan dan kewajiban-kewajiban lainnya yang terdiri dari
kewajiban segera yang dapat dibayar surat-surat berharga yang diterbitkan, pinjaman yang diterima, setoran jaminan
dan lainnya. Tidak termasuk dana yang berasal dari Bank Sentral.
Sumber Dana Pihak Ketiga Valuta Asing adalah kewajiban bank yang tercatat dalam valuta asing kepada pihak ketiga,
baik penduduk maupun bukan penduduk, termasuk pada Bank Indonesia, bank lain pinjaman melalui pasar uang.
Sumber Dana Berbiaya adalah dana-dana yang berasal dari masyarakat, baik dana pihak ketiga maupun dana pihak kedua
tidak termasuk penerbit saham. Sumber dana berbiaya yaitu
21
giro, tabungan, simpanan berjangka, kewajiban-kewajiban lainnya, pinjaman yang diterima dan setoran jaminan.
Dana Tidak Berbiaya adalah sebagian besar sumber dana bank memiliki beban biaya yang harus ditanggung, terutama
yang berasal dari dana pihak ketiga DPK dan dana pihak kedua, sehingga dapat dikatakan tidak ada dana yang tanpa
biaya bagi suatu bank.
7. Pembiayaan
Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, yaitu penyediaan dana atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan antara bank dan pihak lain yang mewajibkan pihak lain yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka
waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil Kamus Bank Indonesia,
2010.
Menurut Muhammad 2005 dalam Abdul Fattah Lubis 2008:22, pembiayaan dalam dunia perbankan syariah yaitu penyediaan dana atau
tagihanpiutang yang diberikan oleh suatu pihak lain untuk mendukung investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun
lembaga, dengan kata lain pembiayaan adalah pendanaan yang dikeluarkan
unutk mendukung investasi yang telah direncanakan.
Menurut PBI No. 1018PBI2008 www.bi.go.id, pembiayaan adalah penyediaan dana atau tagihan yang dipersamakan dengan itu
berupa:
22
Transaksi bagi hasil dalam bentuk mudharabah dan musyarakah Transaksi sewa-menyewa dalam bentuk ijarah atau sewa beli
dalam bentuk ijarah muntahiyah bit tamlik Transaksi jual beli dalam bentuk piutang murabahah, salam dan
istishna’ Transaksi pinjam meminjam dalam bentuk piutang qardh, dan
transaksi sewa menyewa jasa dalam betuk ijarah untuk transaksi multijasa.
8. Laba Tahun Berjalan
Laba tahun berjalan yaitu laba sebelum pajak yang diperoleh dalam tahun berjalan, laba ini diperhitungkan hanya 50 sebagai modal inti bila
tahun berjalan rugi, harus dikurangkan terhadap modal inti Abdul Fattah Lubis, 2008:25.
9. Teori Pertumbuhan
Menurut Feeser dan Willard 1990 dalam Erva Yulianita 2010:17, menyatakan bahwa pertumbuhan perusahaan merupakan salah
satu dari isu yang paling penting dalam manajemen suatu bisnis karena menggambarkan penerimaan masyarakat dan kesuksesan perusahaan.
Menurut Zook dan Allen 1999 dalam Erva Yulianita 2010:17, menyatakan bahwa dalam kenyataannya mempertahankan pertumbuhan
yang stabil dan berkelanjutan adalah hal yang cukup sulit karena dalam penelitian yang dilakukan oleh Zook dan Allen bahwa hanya satu dari
tujuh perusahaan yang dapat bertahan dan memperoleh profitable growth.